Anda di halaman 1dari 19

TATALAKSANA TUBERKULOSIS

PADA ANAK
disampaikan dalam rangka
Pelatihan Diagnosis dan Tatalaksana
Tuberkulosis Anak pada Dokter Umum
DKI Jakarta
11-12 September 2012
PRINSIP TATALAKSANA

 Obat anti TB merupakan kombinasi antara beberapa


jenis obat
 Lama pengobatan : 6-12 bulan
 Keteraturan berobat sangat penting
 Aspek lain yang harus diperhatikan:
 perbaikan gizi
 cegah / obati penyakit lain
PRINSIP PENGOBATAN
• Terapi OAT diberikan dalam waktu 6-12 bulan
• Fase intensif minimal 3 macam obat (RHZ) selama 2
bulan
• Fase lanjutan minimal 2 macam obat (RH) selama 4-
10 bulan.
• Obat diberikan setiap hari (bukan 2-3 kali seminggu)
REGIMEN TERAPI TB
2 mo 6 mo 9 mo 12mo

INH
RIF
PZA

EMB
SM

PRED
DOT.S !
PADUAN OBAT TERAPI ANAK
• Pada TB berat (milier, meningitis) dan TB Tulang :
– fase intensif min 4 macam obat (R, H, Z, E atau S) selama 2
bulan,
– lanjutkan : INH dan Rif selama 10 bulan.
• Prednison dengan dosis 1 mg/kgBB/hari dibagi tiga dosis
diberikan pada :
 Efusi pleura dan TB milier : 2 minggu dosis penuh
diikuti 2 minggu tapering off
 Meningitis TB : 4 minggu dosis penuh diikuti 4
minggu tapering off
Fase intensif Fase lanjutan Prednison Lama
TB Paru -
TB kelenjar superfisial -
2HRZ 4HR 6 bulan
Efusi pleura TB 2 mgg - tapp off

TB paru berat:
TB milier 7-10HR 4 mgg - tapp off 9-12 bulan
TB + destroyed lung

Meningitis TB 4 mgg- tapp off


2HRZ(E/S)
Peritonitis TB 2 mgg - tapp off
10HR 12 bulan
Perikarditis TB 2 mgg - tapp off

Skeletal TB -
DOSIS OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT)
Dosis harian
Obat (mg/Kg/hari)
Efek samping

Isoniazid 5-15 (10) Hepatitis,neuritis periferal,


(INH) (300 mg) hypersensitivitas
Gangguan gastrointestinal ,reaksi kulit,
Rifampicin 10-15 (15) hepatitis, thrombocytopenia,
(RIF) (600 mg) Enzim hepatic,perubahan
warna sekresi menjadi orange.

Pyrazinamide 15 – 40 (35) Hepatotoksisitas, hiperurisemia, arthralgia,


(PZA) (2 g) gangguan gastrointestinal

Neuritis optik, menurunnya ketajaman


Ethambutol 15-25 visual, sulit membedakan warna merah
(EMB) (1,25 g) dan hijau,hipersensitivitas,
gangguan gastrointestinal

Streptomycin 15 - 40
Ototoksisitas,nefrotoksisitas
(SM) (1 g)
Jika INH dan RIF digunakan bersamaan, maka dosis harian obat harus dikurangi, dosis INH
tidak boleh melebihi 10 mg/kgBB/hari
National Concensus of tuberculosis in children, 2001
PADUAN OAT
Paduan OAT tersedia dalam bentuk :
1. Obat lepas atau terpisah
2. Obat paket Kombipak Anak
3. Obat kombinasi dosis tetap (KDT)
KOMBIPAK ANAK
• Kombipak anak berisi :
• obat fase intensif :
Rifampisin (R) 75mg,
INH (H) 50 mg,
Pirazinamid (Z) 200 mg
• obat fase lanjutan:
 Rifampicin (R) 75 mg
 INH (H) 50 mg
Kombinasi obat dalam paket
Paket berisi 60 sachet (intensif) dan 120 sachet (lanjutan)
Tiap sachet terdiri dari beberapa obat
KOMBINASI DOSIS TETAP (KDT)
• Kombinasi dosis tetap(KDT) atau fixed dose
combination (FDC) anak dibuat dengan
komposisi :
Fase intensif : RIF, INH, dan PZA, masing-masing
75 mg/50 mg/150 mg untuk 2 bulan pertama
Fase lanjutan : RIF dan INH masing-masing 75 mg
dan 50 mg untuk fase 4 bulan berikutnya
KDT dengan formulasi IDAI

Tiap tablet mengandung beberapa jenis obat


KDT (H/R/Z:50/75/150 & H/R:50/75)

BB Intensif, 2 bulan Lanjutan, 4 bulan


(kg) (tablet) (tablet)

5-9 1 1

10 - 14 2 2

15 - 19 3 3

20 - 33 4 4

Note: Jika BB > 33, dosis disesuaikan dgn memperhatikan dosis maksimal.
Jika BB < 5kg sebaiknya dirujuk
EVALUASI PENGOBATAN
• Kepatuhan dan ketaatan minum obat.
• Keputusan untuk menghentikan pemberian OAT setelah
6 bulan terutama berdasarkan perbaikan klinis .
• Foto Toraks sebagai alat bantu evaluasi terutama pada :
TB milier, efusi pleura dan atelektasis (Gambaran
pembesaran KGB hilus dapat menetap sampai 3 tahun
walaupun gejala klinis TB telah membaik)
• Uji tuberkulin  tidak diulang!
PROFILAKSIS
• Obat yang diberikan : INH 10 mg/kg BB/hari selama
6 bulan.
• Profilaksis diberikan pada :
 Balita sehat yang kontak erat dengan pasien TB dewasa
baru dengan BTA positif
 Balita sehat dengan tuberkulin positif walaupun sumber TB
tidak jelas
 Semua pasien HIV positif dan immunokompromais lain
yang kontak erat dengan pasien TB dewasa baru dengan
BTA positif
TATALAKSANA PASIEN ANAK
• Anak yang sakit TB diberikan terapi OAT kategori Anak
• Anak dengan infeksi laten TB
umur HIV Kontak erat dengan pasien Tata laksana
TB paru dewasa

Balita (+)/(-) Ya INH profilaksis


Balita (+)/(-) Tidak Observasi
> 5 th (-) Ya Observasi
> 5 th (+) Ya INH profilaksis
> 5 th (-) Tidak Observasi
> 5 th (+) Tidak Observasi
• Anak bukan TB (uji tuberkulin negatif dan tidak ada bukti sakit
TB
umur HIV Kontak erat dengan Tata laksana
pasien TB paru
dewasa
Balita (+)/(-) Ya INH profilaksis
Balita (+)/(-) Tidak Pikirkan diagnosis
lain, bila perlu dirujuk
> 5 th (-) Ya Observasi
> 5 th (+) Ya INH profilaksis
> 5 th (-) Tidak Pikirkan diagnosis
lain, bila perlu dirujuk
> 5 th (+) Tidak Pikirkan diagnosis
lain, bila perlu dirujuk
Lacak
Pasien
sentri-
TB dws
fugal

sentri-
petal

pasien
TB anak
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai