Week 8 Ekonomi Pembangunan
Week 8 Ekonomi Pembangunan
KEBIJAKAN INVESTASI
DAN PERDAGANGAN
INVESTASI
I2
Y
Penentu Investasi
Pendapatan rendah
Produktivitas rendah
Alasan kependudukan
Kekurangan wiraswasta
Kekurangan overhead ekonomi
Kekurangan peralatan modal
Ketimpangan dalam distribusi pendapatan
Pasar sempit
Kekurangan lembaga keuangan
Keterbelakangan ekonomi
Keterbelakangan tekhnologi
Anggaran defisit
Kenaikan pajak
Demonstration effect (meniru gaya hidup
negara maju)
Sumber Investasi
Sumber Domestik
– Kenaikan pendapatan nasional
– Penggalakan tabungan
– Pendirian lembaga keuangan
– Tabungan desa
– Simpanan emas
– Mempertahankan kepincangan pendapatan
– Peningkatan keuntungan
– Tindakan fiskal
– Pinjaman publik
– Inflasi
– Keuntungan badan uasaha negara
– Pemanfaatan pengangguran tersembunyi
Sumber Eksternal
– Bantuan Luar Negeri
– Pembatasan impor
– Terms of Trade yang menguntungkan
Teori Investasi dari Keynes
Keynes mendasrkam teori tentang permintaan
investasi atas konsep efisiensi marjinal kapital
(Marginal Eficiency of Capital=MEC(tingkat
diskonto yang menyamakan aliran perolehan yg
diharapkan dimasa datang dengan biaya sekarang
dari kapital tambahan)
A
Ro
B
R1
R2 C
MEI
0 Io I1 I2
Investasi
Jenis Investasi
Autonomous Investment
Tabel investasi sebagai persentase
dari GDP
Investasi Perubahan GDP Persentase dari GDP
Tahun stok
Trilliun rupiah Investasi Perubahan
stok
1986 24,8 4,2 102,7 24,1 4,1
1987 31,0 8,2 124,1 25,0 6,6
1988 36,8 8,0 142,1 25,9 5,6
1989 45,7 13,3 167,5 27,3 7,9
1990 55,7 16,6 197,7 28,1 8,4
1991 63,9 16,8 227,5 28,1 7,4
1992 70,8 22,4 259,8 27,2 8,6
1993 86,7 10,5 329,8 26,3 3,2
1994 105,4 13,3 382,3 27,6 3,5
1995 129,7 15,9 454,5 28,4 3,5
1996 157,7 6,4 532,6 29,6 1,2
1997 179,3 18,0 624,4 28,7 2,9
Peranan Perdagangan Luar
Negeri Dalam Pembangunan
Ekonomi
Kebijakan Ekonomi Internasional
r1 E1
ro Eo
IS1
ISo