Trauma Mata
Trauma Mata
Trauma Mata
Oleh :
Ghina Athirah
1710221034
Pembimbing :
dr. Rretno Wahyuningsih, Sp.M
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAKARTA
RSUD AMBARAWA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Struktur bola mata terbentuk cukup baik untuk
melindungi mata dari trauma.
Corpus alienum adalah benda asing yang menyebabkan
terjadinya cedera mata, sering mengenai sclera, konjungtiva
dan kornea.
Pasien datang ke poli mata RSUD Ambarawa dengan keluhan mata kiri
terasa mengganjal sejak 2 hari yll.
Keluhan ini disertai dengan mata merah dan rasa nyeri pada bagian
mata. Awal keluhan ini timbul secara tiba-tiba setelah pasien
memotong gerinda dan mata kiri terkena serpihan gerinda. Pada saat
memotong dengan gerinda, pasien mengaku tidak menggunakan alat
pelingdung diri seperti kacamata. Pasien memgatakan rasa ganjal pada
mata dan nyeri yang semakin berat mengganggu aktivitas pasien. Sejak
1 hari yang lalu, pasien juga merasakan pandangan kabur secara
perlahan-lahan pada mata kirinya.
Adanya sekret lengket dan mata terus berair disangkal oleh pasien.
Pasien belum memberikan obat tetes mata ataupun lainnya untuk
mengurangi keluhan tersebut.
RPD RPK Riwayat Sosial
dan Ekonomi
• Status Generalisata
• Kepala : normocephal
• Leher : KGB tak teraba membesar
• Thorax :
• Paru : Suara napas vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-)
• Jantung : dalam batas normal
• Abdomen : dalam batas normal
• Ekstremitas : dalam batas normal
Oculi Dekstra Pemeriksaan Oculi Sinistra
6/6 Visus 6/9
Tidak dilakukan Koreksi Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Sensus Coloris Tidak dilakukan
Gerak bola mata bebas di segala Parese/ Paralysis Gerak bola mata bebas di segala
arah, ortophori, eksoftalmos (-) arah, ortophori, eksoftalmos (-)
Trikiasis (-), distikiasis (-), bulu Supercilia Trikiasis (-), distikiasis (-), bulu
mata rontok (-), krusta (-) mata rontok (-), krusta (-)
Hiperemis (-), spasme (-), ptosis Palpebra Superior Hiperemis (-), spasme (-), ptosis
(-), belvenomen (+), nyeri tekan (-), belvenomen (+), nyeri tekan
(+), massa (-), udem (-), (-), massa (-), udem (-), entropion
entropion (-), ektropion (-) (-), ektropion (-)
Hiperemis (-), spasme (-), ptosis Palpebra Inferior Hiperemis (-), spasme (-), ptosis
(-), belvenomen (+), nyeri tekan (-), belvenomen (+), nyeri tekan
(-), massa (-), udem (-), (-), massa (-), udem (-), entropion
entropion (-), ektropion (-) (-), ektropion (-)
Hiperemis (-), corpal (-), secret (-) Conjunctiva Palpebra Hiperemis (+), corpal (-), secret (-),
mukopurulent, cobelstone (-) cobelstone (-)
Hiperemis (-), corpal (-), secret (-) Conjunctiva Fornices Hiperemis (+), corpal (-), secret (-),
mukopurulent, cobelstone (-) cobelstone (-)
Injeksi konjungtiva (-), hiperemis Conjunctiva Bulbi Injeksi konjungtiva (+), hiperemis
(-), corpal (-), pterygeum (-), (+), corpal (-), pterygeum (-),
simblefaron (-), secret (-) simblefaron (-), secret (-)
mukopurulen
Ikterik (-), hiperemis (-) Sclera Ikterik (-), hiperemis (+)
Jernih (+), defek(-), Cornea Jernih (+), defek (-),
neovaskularisasi (-), udem (-), neovaskularisasi (-), udem (-)
corpal (+)
Jernih, tyndal efek (-), kedalaman Camera Oculi Anterior Keruh, tndal efek (-), kedalaman
cukup, hifema (-), hipopion (-) cukup, hifema (-), hipopion (-)
Coklat, kripte (+), tremulan (-), Iris Coklat, kripte (+), tremulan (-),
neovaskularisasi (-) neovaskularisasi (-)
Bulat, central, regular, diameter 3 Pupil Bulat, central, regular, diameter 3
mm, reflek cahaya (N +) mm, reflek cahaya (N +)
Jernih Lensa Jernih
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi kornea
Cont…
2.3 Corpus alienum pada kornea
Corpus alienum kornea adalah benda asing
yang terdapat pada kornea seperti serpihan
logam, kaca, atau pun serpihan bahan-bahan
organic.
Non
Logam
Logam
Inert Reaktif
Gejala Klinis :
pemeriksaan flueresens.
Tatalaksana :
Pencegahan :
Ketika bekerja maupun berkendara dengan
menggunakan kaca mata pelindung.
TERIMA KASIH