BISNIS
.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
1. Himstreet dan Baty
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran
informasi antarindividu melalui suatu sistem
yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol,
sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
2. Bovee
Komunikasi adalah proses pengiriman dan
penerimaan pesan
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
Komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih dengan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami kedua belah pihak dan cenderung lebih
fleksibel (luwes) dan informal.
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
Bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua
orang atau lebih, yang masing-masing memiliki
budaya yang berbeda karena perbedaan
geografis tempat tinggal. Komunikasi dapat
terjadi pada tingkat antardaerah, antarwilayah,
maupun antarnegara.
KOMUNIKASI BISNIS
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup
berbagai macam bentuk komunikasi, baik
komunikasi verbal maupun komunikasi non
verbal untuk mencapai tujuan tertentu.
PERBEDAAN ANTARA KOMUNIKASI
ANTARPRIBADI DENGAN KOMUNIKASI BISNIS
Komunikasi Komunikasi
No. Uraian
Antarpribadi Bisnis
1. orientasi/tujuan kepentingan kepentingan
pribadi Bisnis
2. pokok bahasan masalah pribadi masalah bisnis
3. bahasa yang digunakan informal, bahasa formal, baku
campuran
4. format penulisan tidak standar standar
5. kertas surat yang tanpa kop surat dengan kop
digunakan surat
6. stempel/cap tanpa stempel dengan stempel
7. contoh surat keluarga surat bisnis
Sumber: Purwanto (2011)
Bentuk Dasar Komunikasi
Komunikasi Verbal
Berbicara dan Menulis
Titin Hartini
BENTUK DASAR KOMUNIKASI
1. Komunikasi Verbal
Merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim
dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan-pesan
bisnis kepada pihak lain baik secara tertulis (written)
maupun (oral).
Penyampaian pesan dalam bentuk tulisan atau lisan.
Penerimaan pesan dalam bentuk mendengar atau
membaca.
Contoh:
membuat dan mengirim surat penawaran barang kepada
pihak lain, melakukan wawancara kerja dengan para
pelamar di suatu perusahaan, melakukan presentasi
proposal pengembangan usaha di hadapan tim penguji.
2. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi melalui bahasa isyarat, ekspresi
wajah, sandi, simbol-simbol, pakaian seragam,
warna, intonasi suara.
Komunikasi ini penting artinya dalam
menyampaikan perasaan dan emosi, mendeteksi
kecurangan atau kejujuran, serta sifatnya yang
efisien.
PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS
(4)
Komunikasi Nonverbal
Orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang
berbagai macam perasaan orang, baik rasa senang, benci,
cinta, rindu maupun berbagai macam perasaan lainnya.
Menggertakkan gigi untuk menunjukkan kemarahan
Mengerutkan dahi untuk menunjukkan sedang berpikir
keras
Simbol dilarang merokok dipasang di ruang tamu
Asbak ditaruh diatas meja, dsb.
Pentingnya Komunikasi Nonverbal
Penting terutama dalam menyampaikan perasaan dan
emosi, mendeteksi kecurangan atau kejujuran, serta
sifatnya yang efisien.
Dengan memperhatikan isyarat nonverbal, seseorang dapat
mendeteksi kecurangan atau menegaskan kejujuran si
pengirim pesan.
Titin Hartini
PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS
(5)
Tujuan Komunikasi Nonverbal
Menurut Thil dan Bovee dalam Exellence in Business Communications:
1. Memberikan Informasi
2. Mengatur alur suatu percakapan
3. Mengekpresikan emosi
4. Memberi sifat, melengkapi, menentang, atau mengembangkan pesan-pesan
verbal.
5. Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
6. Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya memberi contoh cara
mengayunkan tongkat golf yang baik dan benar.
Proses Komunikasi
Menurut Thil dan Bovee dalam Business Communications Today, 6e:
1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan
2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
3. Pengirim menyampaikan pesan
4. Penerima menerima pesan
5. Penerima menaksirkan pesan
6. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim
Titin Hartini
PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima
dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh
pengirim pesan. Pesan ditindaklanjuti dengan
sebuah perbuatan oleh penerima pesan dan tidak
ada hambatan untuk hal itu (Hardjana, 2003).
KOMUNIKASI EFEKTIF
Apabila terjadi pemahaman yang sama dan
merangsang pihak lain untuk berpikir atau
melakukan sesuatu.
Membantu mengantisipasi masalah-masalah,
membuat keputusan yang tepat,
mengoordinasikan aliran kerja, mengawasi orang
lain, dan mengembangkan berbagai hubungan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi
yang efektif:
1. Kredibilitas dan daya tarik komunikator.
2. Kemampuan pesan untuk membangkitkan
tanggapan.
3. Kemampuan komunikan untuk menerima dan
memahami.
Umpan balik Ya, saya mengerti
O… dia mengerti
Decoding
Encoding
KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKAN
Gangguan
PROSES KOMUNIKASI
Titin Hartini
Tahap 1 Tahap 6
Pengirim mempunyai Penerima mengirim ide
gagasan pesan
Tahap 4
Tahap 3 Penerima menerima
Pengirim mengirim pesan pesan
Titin Hartini
HAMBATAN KOMUNIKASI
Hambatan Komunikasi
Komunikasi Antarindividu
Perbedaan Persepsi dan Bahasa
Pendengaran yang buruk
Gangguan Emosional
Perbedaan Budaya
Gangguan Fisik
Titin Hartini
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Menumbuhkan Simpati
Menumbuhkan Motivasi
Gaya Kepemimpinan
Teori X dan Y dari Douglas McGregor:
PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS
(9)
Teori X Teori Y
Karyawan cenderung tidak suka Karyawan suka bekerja
(malas) bekerja, kalau mungkin Karyawan yang memiliki komitmen
menghindarinya pada tujuan organisasi akan dapat
Karyawan selalu ingin diarahkan mengarahkan dan mengendalikan
Manajer harus selalu mengawasi dirinya sendiri
kerja Karyawan belajar untuk menerima
bahkan mencari tanggung jawab pada
saat bekerja
Pemberdayaan (empowerment)
Intuisi (intuition)
Visi (vision)
Kebutuhan Manusia
Teori Hierarki Kebutuhan (Abraham Maslow; “Hierarchy of needs
theory”)
Kebutuhan Fisiologis (physiological needs)
Status needs
Social needs
Safety needs
Physiological needs
Herzberg.