BATU BARA
NAMA KELOMPOK
1. YOLANDA AULIA (A1C116055)
2. MARIANA NAINGGOLAN (A1C116069)
DOSEN PENGAMPU
1. Drs Abu Bakar M.Pd
2. M. Harris Efendi Hsb.M.Si. Ph.D
PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018
BATU BARA
Kondisi bulan Oktober Tahun 2015 Kegiatan Usaha Pertambangan di Provinsi Jambi
sebanyak 80 dalam tahap Ekplorasi dan 116 dalam tahap Operasi Produksi. Selain Izin Usaha
Pertambangan (IUP) di Provinsi Jambi juga terdapat 3Perjanjian Karya Pengusahaan
Pertambangan Batubara (PKP2B).Produksi Batubara di Provinsi Jambi dihasilkan oleh Kabupaten
Bungo, Tebo, Sarolangun,Tanjung Jabung Barat, Batanghari dan Muaro Jambi. Sedangkan untuk
Bijih Besi di Provinsi Jambi di Produksi oleh PT. Sitasa Energi yang terletak di Desa Baru Nalo
Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin. Produksi Bijih Besi tahun 2013 mencapai 148.657
ton, sedangkan pada tahun 2014 mencapai 30.003 ton.
Batubara merupakan batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentukdari endapan organic.
Kandungan utama dalam batubara adalah sisa-sisatumbuhan dan terbentuk melalui proses
pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Bentuk batubara
mudah dikenali dari warnanya yang hitam legamsehingga mencolok dibandingkan dengan bentuk
batuan lainnya.Sedangkan rumus empirik batubara untuk jenis bituminous adalahC137H97O9NS,
sedangkan untuk antrasit adalah C240H90O4NS.
Topik :
Kami mengklaim bahwasanya kegiatan Penambangan Batu Bara ini memang benar
merugikan , tetapi juga mengutungkan. Mengapa dikatakan demikian, karena banyak para
buruh yang mengantungkan hidupnya pada kegiatan ini, dalam memenuhi kehidupan dan
kebutuhan sosialnya. Meskipun disadari dapat menimbulkan kerugian terhadap orang lain ,
lingkungan sekitar dan lain sebagainya.
Sejauh ini upaya dari Bapedalda Provinsi Jambi baru sebatas melihatjanji-janji dan kalau
ternyata pihak perusahaan melanggar janjiseperti yang tertuang dalam dokumen AMDAL maka
dapat dikatakan pihakperusahaan telah melanggar hukum. Namun sayangnya pihak
Bapedaldasendiri mengaku belum perna melihat dokumen AMDAL yang berisijanji-janji
dimaksud.
LAMPIRAN
Kerusakan lingkungn akibat penambangan Batu Bara