Dosis obat adalah jumlah obat yang diberikan kepada penderita dalam satuan
berat (gram, milli gram, mikrogram) atau satuan isi (liter, mililiter) atau unit-
unit lainnya (unit internasional). Kecuali bila dinyatakan lain maka yang
dimaksud dengan dosis obat yaitu sejumlah obat yang memberikan efek
terapeutik pada penderita dewasa, juga disebut dosis lazim atau dosis
medicinalis atau dosis terapeutik
Macam-Macam Dosis Obat
a. Dosis Terapi adalah dosis yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat menyembuhkan orang
sakit.
b. Dosis Maksimum merupakan batas dosis yang relatif masih aman yang diberikan kepada penderita.
Dosis terbesar yang dapat diberikan kepada orang dewasa untuk pemakaian sekali dan sehari .
c. Dosis Toksik adalah dosis yang diberikan melebihi dosis terapeutik, sehingga dapat menyebabkan
terjadinya keracunan obat
d. Dosis Letal (Lethal dose)yaitu dosis atau jumlah obat yang dapat mematikan bila dikonsumsi. Bila
mencapai dosis ini orang yang mengkonsumsi akan mengalami kelebihan dosis (Over dose)
e. Initial Dose merupakan dosis permulaan yang diberikan pada penderita dengan konsentrasi/kadar
obat dalam darah dapat dicapai lebih awal.
f. Loading Dose adalah dosis obat untuk memulai terapi, sehingga dapat mencapai konsentrasi
terapeutik dalam cairan tubuh yang menghasilkan efek klinis.
g. Maintenance Dose adalah dosis obat yang diperlukan untuk memelihara dan mempertahankan
efek klinik atau konsentrasi terapeutik obat yang sesuai dengan regimen dosis.
Jenis Obat Bayi Dan Balita
CEFTRIAXONE
PARACETAMOL
KETOROLAC
Konsep Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Pengkajian keperawatan merupakan tahap awal proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis dalam
pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan pasien.
Diagnosa
Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga dan masyarakat tentang masalah
kesehatan aktual atau potensial, dimana berdasarkan pendidikan dan pengalamannya, perawat secara akontabilitas dapat
mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah dan
merubah status kesehatan pasien (Carpenito, 2000; Gordon, 1976 & NANDA).
Intervensi
ntervensi keperawatan adalah tindakan yang dirancang untuk membantu pasien dalam beralih dari tingkat kesehatan saat
ini ke tingkat yang diinginkan dalam hasil yang diharapkan (Gordon, 1994). Intervensi keperawatan adalah semua tindakan
asuhan yang perawat lakukan atas nama pasien. Tindakan ini termasuk intervensi yang diprakarsai oleh perawat, dokter,
atau intervensi kolaboratif (McCloskey & Bulechek, 1994).
Implementasi
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu pasien dari
masalah status kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang
diharapkan (Gordon, 1994, dalam Potter & Perry, 1997)
Evaluasi
Tahap penilaian atau evaluasi adalah perbandingan yang sistematik dan terencana tentang kesehatan pasien dengan
tujuan yang telah ditetapkan, dilaukan dengan cara bersinambungan dengan melibatkan pasien dan tenaga kesehatan
lainnya.
Tinjauan Kasus
Kasus
Pada tanggal 6 Februari 2011 pukul 08.24 An.A berumur 4 tahun datang ke
Rumah Sakit melalui UGD dengan diantar keluarganya. Pada saat dilakukan
pengkajian, keluarga pasien mengeluh demam, sakit kepala, panas, tidak
nafsu makan, dan lemah sejak 6 hari yang lalu. Pasien di minumkan obat
penurun panas namun tidak ada perbaikan. Keluhan disertai dengan BAB cair,
sulit makan, mual, muntah, batuk dan pilek. Keluarga pasien mengatakan
sebelumnya pasien belum pernah dirawat di Rumah Sakit. Pasien terlihat
lemas dan gelisah. Tingkat kesadaran pasien compos mentis dan dengan
tanda-tanda vital yaitu suhu 38C, nadi 98x/menit, RR 24x/menit. Dilakukan
pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan labolatorium dengan hasil leukosit
5400x10³/L, hemoglobin 14,0 g/dl, hematokrit 31,2 %, trombosit 130 x10³/L.
Analisa Data
No Data Etilogi Masalah
1 DS:
keluarga pasien
mengatakan badannya
panas sudah 6 hari Proses insfeksi Peningkatan suhu
DO: tubuh
Suhu tubuh 38C pada saat
di palpasi panas
2 DS :
keluarga pasien
mengatakan tidak suka Peningkatan suhu tubuh Kurangnya cairan dan
minum elektrolit
DO :
pasien terlihat lemas
3 DS :
Keluarga pasien
mengatakan pasien tidak Menurunya nafsu Perubahan nutrisi
mau makan dan mual makan kurang dari
DO : kebutuhan
makan yang di berikan
tidak habis
4 DS :
keluarga pasien mengeluh
pasien tidak bisa tidur
keluarga pasien mengeluh
pasien cemas Cemas Gangguan rasa nyaman
DO :
pasien nampak gelisah
Prioritas Diagnosa Keperawatan