Descriptive Analytic
•Case report
•Case series
•Survey
•Diagnostic Test
Observational
Experimental
•Cross sectional
•Randomized
•Case-control
controlled trials
•Cohort studies
1. Case report
• Hanya melaporkan 1 kasus yang jarang ditemukan
(penyakit atau pajanan terhadap suatu obat)
• Untuk melihat hubungan sebab akibat awal, misal
penggunaan dietilstilbestrol terhadap kejadian
adenoma vagina
• Bersifat predictable
• Study awal untuk study lanjutan
A. DESKRIPTIF
2. Case series
• Sekumpulan kasus baik penyakit atau
pajanan terhadap suatu obat pada satu
periode waktu tertentu
• Khusus untuk obat study awal post
marketing surveilance voluntary
reporting system
• Hubungan sebab-akibat lebih jelas
A. DESKRIPTIF
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. Beberapa outcome factor dapat dipelajari 1. tidak dapat mencari
sekaligus hubungan sebab akibat
2. Waktu singkat, biaya relatif murah 2. tidak dapat menghitung
angka insidens
3. Sebagai study awal untuk cohort study 3. tidak dapat mengetahui
yang mana yang lebih dulu
(factor resiko atau outcome)
B. STUDI OBSERVASI
C. ANALITIK
1. COHORT STUDY
• Prospektif, longitudinal, follow up
• Dimulai dengan kelompok dengan factor resiko
(yang terpapar) dan tidak terpapar melihat
out come yang akan timbul
• Bisa secara prospektif ataupun retrospektif
B. STUDI OBSERVASI
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. Multiple outcome dapat dilihat secara 1. kemungkinan bias data
bersamaan outcome
2. Uncommon risk factors dapat dilihat 2. Mahal
3. Angka insidens 3. waktu kadang-kadang
sangat panjang manfaat
tidak ada
4. Bias seleksi minimal
B. STUDI OBSERVASI
2. Case-Control study
• Retrospektif
• Medical record (death certificate) harus
lengkap
• Penyakit yang jarang(rare atau weird disease)
• Dimulai dengan kelompok dengan penyakit
tertentu dibandingkan dengan mereka yang
tidak mempunyai penyakit mencari factor
resiko
B. STUDI OBSERVASI
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. Multiple risk factors dapat dipelajari 1. kesulitan mencari
bersamaan kelompok kontrol
2. Rare disease lebih mudah 2. kemungkinan bias
risk factors
3. Secara logistik lebih mudah dan cepat
4. Murah
C. STUDI EKSPERIMENTAL
Laboratori
1. Pure: biasanya dilaboratorium (in vitro) animal
study (in vivo)
Misal :
o Menilai efektifitas suatu obat pada hewan percobaan
Menilai efektifitas pirasetam pada proses belajar
pada tikus
o Mengevaluasi keamanan (dosis letal) efek suatu obat
Menilai efek teratogenik ataupun karsinogenik
suatu obat
C. STUDI EKSPERIMENTAL
2. Clinical trials: Merupakan “ gold standart “ untuk pemasaran
obat