Farmasi Fisik II

Wa Ode Sitti Musnina

 Materi Farmasi Fisika II
Pertemuan Minggu Ke-
1. Fenomena antar muka a sdh
2. Koefisien penyebaran sdh
3. Adsorpsi pada antar muka a sdh
4. Dispersi koloid dan sifat-sifatnya a sdh
5. Dispersi kasar (Suspensi) sdh
6. Dispersi kasar (emulsi)*Batas MID* sdh
7. Rheologi
8. Mikromeritika
9. Higroskopisitas
10. Difusi
11. Kelarutan
12. Fenomena distribusi
 Fenomena antar muka
• defenisi fenomena dan kerja
• Evaluasi
• Metode pengukuran tegangan antar muka
• Hubungan dengan kefarmasian
 Koefisien penyebaran
• Defenisi
• Wetting process
• Pengaruh tegangan muka/antar muka
 Adsorpsi pada antar muka
• Adsorpsi positif/negatif
• Kaitan dengan tegangan antarmuka
• Surfaktan dan fungsinya
• Adsorpsi gas pada padatan
• Persamaan langmuir, BET
 Dispersi koloid dan sifat-sifatnya
• Defenisi
• Tipe koloid
• Sifat :optik, kinetik, elektrik, stabilitas,
potensial zeta/nernst, kesetimbangan donnan
 Rheologi
• Defenisi
• Tipe alir zat
• Mekanisme deformasi
• Pengaruh terhadap efek obat
• Tipe viskosimeter
• Penentuan viskositas
 Dispersi kasar
• Defenisi
• Suspensi
• Sifat permukaan fase dispers
• Mekanisme settling/sedimentasi atw
pngendapan
• stabilitas, bahan pensuspensi, preformulasi
dan formulasi
 Dispersi kasar (lanjutan)
• Pengertian emulsi
• Teori emuslifikasi
• Stabilitas fisik
• Emulgator
• Pengawet
• Semisolid
• Kinetika dan difusi obat dalam sistem dispersi
kasar
 Mikromeritik
• Defenisi
• Ukuran dan distribusi ukuran partikel
• Metode pengukuran
• Bentuk dan luas kontak muka
• Sifat-sifat serbuk yang dapat diturunkan untuk
kefarmasian
 Difusi
• Pengertian
• Stady state difusi
• Prosedur dan peralatan
• Pelepasan obat
• Difusi dalam sistem biologik
• Termodinamik
• Hukum Fick II
• ekologi
 Batas MID
• Terimakasih
 Higroskopisitas
• Defenisi
• Faktor-faktor yang terkait dengan sifat
higroskopis zat padat
• Pengaruhnya pada preformulasi sediaan obat
 Kelarutan
• Kelarutan zat padat dalam cair
• Kelarutan intrinsik
• Kelarutan ideal (persamaan Hildebrand dan Scott)
• Kelarutan molekul, persamaan Hildebrand dan
Scacthcthard / persamaan kelarutan reguler
• EHS (extended hildebrand solubility approach)
• Kelarutan apparent, pengaruh surfaktan, pH dan
kompleksasi
 Fenomena distribusi
• Keofisien partisi : true partician coefficient
dan APC (apparent partician coefficient), IPC
(intrinsic partician coefficient)
• Penentuan IPC
• Efektivitas pengawet dlam sediaaan emulsi
 Materi Farfis II
1. Fenomena antara muka dan
2. Koefisien penyebaran
3. Adsorpsi pada Antar muak
4 Dispersi koloid dan sifat-sifatnya
5. Rheologi
6. Dispersi kasar (suspensi)
7. Dispersi kasar (emulsi)
8, 9 Mikromeritika
10. Higroskopisitas
11. Difusi
12, 13. Kelarutan
14. Fenomena Distribusi
 Pertemuan
1. Fenomena antara muka dan Koefisien
penyebaran

a. Definisi, kerja serta evaluasi antar muka

b. Metode pengukuran tegangan muka
c. Hubungan tegangan muka dengan kefarmasian
d. Definis koefisien penyebaran, wetting process
e. Pengaruh tegangan muka/antar muka terhadap
koefisien penyebaran
2. Adsorpsi pada Antar muak
• Adsorpsi positif/negative
• Hubungan adsorpsi antar muka dengan
tegangan muka
• Surfaktan dan fungsinya
• Adsorpsi gas pada padatan
• Persamaan Langmuir, BET
3, 4. Dispersi koloid dan sifat-sifatnya

• Definisi koloid, dispersi koloid

• Tipe koloid
• Sifat: optic, kinetik, elektrik, stablitas,
potensial zeta/nemst, kesetimbangan Donnan
 5. Rheologi

• Definisi rheologi
• Tipe alir zat
• Mekanisme deformasi
• Pengaruh terhadap efek obat
• Tipe viskosimeter
• Penentuan viskositas
 6. Dispersi kasar (suspensi)

• Definisi dispersi kasar, suspensi

• Sifat permukaan fase disperse
• Mekanisme settling
• Stabilitas
• Bahan pensuspensi
• Preformulasi dan formulasi
 7. Dispersi kasar (emulsi)

• Pengertian emulsi
• Teori emulsifikasi
• Stabilitas fisik emulsi
• Emulgator
• Pengawet
• Semisolid
• Kinetika dan difusi obat dalam sistem dispersi
kasar
 8, 9. Mikromeritika

• Defenisi,ukuran dan distribusi ukuran partikel

• Metode pengukuran
• Bentuk dan luas kontak muka
• Sifat-sifat serbuk yang dapat diturunkan untuk
kefarmasian
 10. Higroskopisitas

• Definisi higroskopik
• Faktor-faktor yang terkait dengan sifat
higroskopik zat padat
• Pengaruh higroskopik pada preformulasi
sediaan obat
 11. Difusi
• Pengertian difusi
• Steady state diffusion
• Prosedur dan peralatan
• Pelepasan obat
• Difusi dalam system biologic
• Thermodinamik
• Hukum Fick II
• Ekologi
 12, 13. Kelarutan

• Kelarutan zat padat dalam cair

• Kelarutan intrinsik
• Kelarutan ideal (Persamaan Hildebrand dan
Scathcthard/Persamaan kelarutan regular
• EHS (Extended Hildebrand Solubility
Approach)
• Kelarutan Apparent, pengaruh Surfaktan, pH
dan Kompleksasi
 14. Fenomena Distribusi

• Koefisien partisi: TPC (True Partician

Coefficient), APC (Apparent Partician
Coeffisient), IPC (Intrinsic Partician Coeffisient)
• Penentuan IPC
• Efektivitas Pengawet dalam sediaan emulsi