SUMBER-SUMBER

DANA BANK
A. PENGERTIAN SUMBER DANA BANK

SUMBER-SUMBER DANA BANK ADALAH USAHA

BANK DALAM MENGHIMPUN DANA UNTUK
MEMBIAYAI OPERASINYA.

BANK MEMBELI - MENJUAL

BANK MEMBAYAR BUNGA – BANK MENERIMA
BUNGA
SUMBER – SUMBER DANA BANK :
1. DARI BANK ITU SENDIRI
2. DARI MASYARAKAT LUAS DALAM
BENTUK SIMPANAN, YAITU
* Simpanan Giro – lebih murah
* Simpanan Tabungan
* Simpanan Deposito
* Dana yg bersumber dari lembaga lain
Dana ini diperlukan bila bank
mengalami kesulitan dalam hal
transaksi tertentu
Dana dapat diperoleh dari
a) Kredit likuiditas dari Bank Indonesia

b) Pinjaman antar bank ( call money). Pinjaman

jangka pendek dan bunga sangat tinggi.
diberikan pada bank yg kalah kliring.

c) Pinjaman dari bank-bank uar negeri

d) Menerbitkan surat berharga, kemudian

diperjual belikan
B. SIMPANAN GIRO
SIMPANAN GIRO MENURUT UU PERBANKAN NO. 10 THN 1998,
10 Nove 1998, MENJELASKAN:

SIMPANAN GIRI ADALAH SIMPANAN YG PENARIKANNYA DAPAT

DILAKUKAN SETIAP SAAT DENGAN MENGGUNAKAN

1. CEK - TUNAI
2. BILYET GIRO – NON TUNAI
CEK (CHEQUE)
CEK ADALAH SURAT PERINTAH TANPA SYARAT DARI
NASABAH KEPADA BANK YG MEMELIHARA REKENING GIRO
NASABAH TSB.

JENIS-JENIS CEK:
1. CEK ATAS NAMA : JELAS DALAM CEK TSB DITULIS ATAS
NAMA ATAU BADAN TERTENTU. MIS. BAYAR KEPADA PT
ABC ATAU KEPADA Tn. Roy
2. CEK ATAS UNJUK
CEK YG TIDAK TERTULIS NAMA SESEORANG ATAU BADAN
TERTENTU. DALAM CEK HANYA BAYAR TUNAI …..

3. CEK SILANG
CEK YG DIPOJOK KIRI ATAS DIBERU DUA TANDA SILANG
ARTINYA BERFUNGSI HANYA SEBAGAI PEMINDAHAN BUKU

4. CEK MUNDUR
CEK MUNDUR DARI TGL HARI INI. MIS. 30 JAN 2019
MENJADI 5 FEB 2019
CEK KOSONG
CEK YG DANANYA TIDAK TERSEDIA
CONTOH: NASABAH MENARIK CEK SENILAI 60 JUTA,
SEDANGKAN DANANYA DI REKENING GIRO
TINGGAL 15 JUTA
BILYET GIRO
SURAT PERINTAH DARI NASABAH KEPADA BANK YG
MEMELIHAR REKENING GIRO NASABAH UNTUK
MEMINDAH BUKUAN SEJUMLAH UANG DARI REKENING YG
BERSANGKUTAN KEPADA PIHAK PNERIMA YG DISEBUTKAN
NAMANYA PADA BANK YG SAMA ATAU BANK LAINNYA.

BILA DIPINDAHKAN KE BANK LAIN HARUS MELALUI PROSES

KLIRING KE BANK LAIN
PERBEDAAN CEK DAN BILYET GIRO:

NO KETERANGAN CEK BILYET GIRO

1 IDENTITAS ATAS NAMA ATAS NAMA
ATAS UNJUK
TUNAI NON TUNAI
CONTOH PERHITUNGAN JASA GIR0:

1. MENGGUNAKAN SALDO TERENDAH

2. SALDO RATA-RATA
TRANSAKSI YG TERJADI PADA REKENING GIRO TN. JOSEPH
SELAMA BULAN JUNI 2005
NAMA NASABAH: TN. JOSEPH
NOMOR REKENING: 26.121992.10
• TGL. 3 JUNI SETOR TUNAI 18,000,000
• TGL. 8 JUNI TARIK TUNAI 6,000,000
• TGL.13 JUNI SETOR TUNAI 7,000,000
• TGL. 16 JUNI SETOR KLIRING 1,000,000
• TGL.18 JUNI TARIK TUNAI 5,000,000
• TGL.19 JUNI SETOR KLIRING 2,000,000
• TGL 24 JUNI KLIRING MASUK 7,000,000
TGL. 27 JUNI SETOR TUNAI 4,000,000

SUKU BUNGA YG BERLAKU 18% PER TAHUN DAN DIKENAKAN

PAJAK 15%.

BUAT TABEL AGAR TERLIHAT SALDO TERENDAH

 LAPORAN REKENING KORAN
TN. JOSEPH
TGL TRANSAKSI PERDEBET
30 JUNI KREDIT
2005 SALDO
3 SETOR TUNAI 18,000,000 18,000,000
TARIK TUNAI 6,000,000 12,000,000
8
13 SETOR TUNAI 7,000,000 19,000,000
SETOR KLIRING 1,000,000 20,000,000
16

18 TARIK TUNAI 5,000,000 15,000,000

19 SETOR KLIRING 2,000,000 17,000,000

24 KLIRING MASUK 7,000,000 10,000,000

27 SETOR TUNAI 4,000,000 14,000,000

SALDO TERENDAH 10,000,000
SALDO RATA-RATA UNTUK BULAN JUNI:
C. SIMPANAN TABUNGAN
CONTOH PERHITUNGANF BUNGA TABUNGAN
TRANSAKSI YG TERJADI DI REKENING TABUNGAN Tn. Joseph bulan Juni
2005
TGL 1 JUNI SETOR TUNAI 6,000,000
TGL. 10 JUNI SETOR TUNAI 4,000,000
TGL 12 JUNI TARIK TUNAI 3,000,000
TGL 16 JUNI TRANSFER MASUK 2,000,000
TGL 20 JUNI TARIK TUNAI 5,000,000
TGL 30 JUNI SETOR TUNAI 1,000,000
PEMBEBANAN SUKU BUNGA 18% UNTUK PERHITUNGAN SALDI
TERENDAH, DAN UNTUK SALDO HARIAN DENGAN SUKU BUNGA SBB:
DARI TGL. 1 S/D 10 BUNGA = 18% /TAHUN
DARI TGL. 11 S/D20 BUNGA = 15% / TAHUN
DARI TGL. 21 S/D 30 BUNGA = 20%/TAHUN

PERTANYAAN:
COBA SAUDARA HITUNG BERAPA BUNGA BERSIH YG Tn. Ray
Ibrahim terima dengan menggunakan saldo terendah dan saldo
harian jika dikenakan pajak 15%. Kemudian buakan laporan
buku tabungannya
 LAPORAN REKENING TABUNGAN
TN. JOSEPH PER 30 JUNI 2005
TGL TRANSAKSI DEBIT KREDIT SALDO
1 SETOR TUNAI 6,000,000 6,000,000
10 SETOR TUNAI 4,000,000 10,000,000
12 TARIK TUNAI 3,000,000 7,000,000
16 TRANSFER MASUK 2,000,000 9,000,000
20 TARIK TUNAI 5,000,000 4,000,000
30 SETOR TUNAI 1,000,000 5,000,000
PERHITUNGAN BUNGA DENGAN SALDO TERENDAH
SALDO TERENDAH ADALAH 4,000,000
JADI PERHITUNGAN BUNGA ADALAH
PERHITUNGAN BUNGA DENGAN SALDO HARIAN
TGL 1 S/D 9 JUNI

BUNGA = 18% X 6,000,000 X 9 HARI = 26,630

365
TGL 10 JUNI
BUNGA = 18% X 10,000,000 X 1 HARI = 4,932
365
TGL 11 JUNI
BUNGA = 15% X 10,000,000/365 HARI X 1 HR = 4,110
TGL. 12 S/D 15 JUNI
BUNGA = 15% X 7,000,000/365 X 4 HR = 11,507

TGL 16 S/D 19 JUNI

BUNGA =15% X 9,000,000/365 X 4 HR = 14,795

TGL 20 JUNI
BUNGA= 15%X 4,000,000/365 X 9 HARI = 19,726
TGL 21 S/D 29 JUNI
BUNGA= 20% X 4,000,000/365 X 9 HARI = 19,726

TGL 30 JUNI

BUNGA = 20% X 5,000,000/365 X 1 HARI = 2,740

SOAL-SOAL
BERIKUT INI TRANSAKSI YG TERJADI PADA REK. GIRO TN. AMO
PER AGUSTUS 2005
TGL. KETERANGAN JUMLAH
01 SALDO 800,000
06 SETOR TUNAI 700,000
11 TARIK DENGAN CEK 600,000
16 KLIRING MASUK 200,000
19 TRANSFER MASUK 500,000
27 SETOR KLIRING 800,000
30 KLIRING MASUK 1,000,000
PERTANYAAN:
BERAPA BUNGA YG TN. AMO TERIMA JIKA
DIHITUNG DENGAN SALDO TERENDAH DAN RATA-
RATA DAN BUNGA 14%/ THN. KEMUDIAN
HITUNG BERAPA SALDO AKHIR PADA BULAN YG
BERSANGKUTAN PAJAK 15%
TRANSAKSI YG TERJADI PADA REKENING TABUNGAN Nn. GRACE
SELAMA BULAN AGUSTUS 2005 SBB:

TANGGAL KETERANGAN JUMLAH

01 SALDO 700,000
07 TARIK TUNAI 200,000
12 TRANSFER MASUK 600,000
19 SETOR KLIRING 400,000
26 TARIK TUNAI 1,000,000
COBA DIHITUNG BERAPA JUMLAH BUNGA YG DIPEROLEH Nn.
GRACE APABILA BUNGA DIHITUNG SECARA HARIAN DAN
BESARNYA BUNGA 16%/TAHUN DAN BERAPA SALDO AKHIR
TABUNGAN PADA BULAN YG BERSANGKUTAN
 D. SIMPANAN DEPOSITO
• SIMPANAN DEPOSITO MENGANDUNG UNSUR JANGKA WAKTU
(JATUH TEMPO) LEBIH PANJANG DAN TIDAK DAPAT DITARIK
SETIAP SAAT ATAU SETIAP HARI

• CONTOH: JIKA SEORANG DEPOSAN MENDEPOSITOKAN UANG

TANGGAL 7 MARET 2001 UNTUK 3 BULAN MENDATANG,
MAKA TANGGAL JATUH TEMPONYA ADALAH SETELAH 3 BLN
YAITU TANGGAL 7 JULI 2001 DAN APABILA DICAIRKAN
SEBELUM TANGGAL TERSEBUT, MAKA SI DEPOSAN AKAN
DIKENAKAN DENDA (PENALTY RATE) YANG BESARNYA
TERGANTUNG DARI BANK YG BERSANGKUTAN
JENIS DEPOSITO YG ADA DI Indonesia

1. DEPOSITO BERJANGKA

2. SERTIFIKAT DEPOSITO

3. DEPOSITO ON CALL
• CONTOH PERHITUNGAN DEPOSITO BERJANGKA
NY. NURYAN MIGAMI MENENRBITKAN DEPOSITO BERJANGKA DI
BANK MANDIRI SEJUMLAH 40,000,000 UNTUK JANGKA WAKTU
6 BULAN, BUNGA 18% PER THN DAN DIKENAKAN PAJAK 15%

BUNGA SETIAP BULAN

18% X 40,000,000/12 X 1 = 600,000
PAJAK 15% 90,000
510,00
BUNGA DIAMBIL SETELAH JATUH TEMPO

BUNGA = 18% X 40,000,000/12 X 6 = 3,600,000

PAJAK = 15% X 3,600,000 540,000
BUNGA BERSIH 3,060,000
CONTOH PERHITUNGAN BUNGA SERTIFIKAT DEPOSITO
TN. IBRAHIM MEMBELI 10 LEMBAR SERTIFIKAT DEPOSITO DI
BANK TOBOALI DENGAN NOMINAL @ 10,000,000. KEMUDIAN
JANGKA WAKTU 12 BULAN DAN BUNGA 7,5% OER TGB DAB
DUJEBAJAB OAHAJ 15%

BUNGA DIAMBIL SETIAP BULAN

BUNGA = 7,5% X 100,000,000/12 X 1 = 625,000

PAJAK 15% 93,750
BUNGA BERSIH 531,250
BILA BUNGA DIAMBIL DI MUKA

BUNGA = 7,5% X 100,000,000/12 X 12 = 7,500,000

PAJAK= 15% X 7,500,000 1,125,000
BUNGA BERSIH 6,375,000
CONTOH PERHITUNGAN BUNGA DEPOSIT ON CALL

TN. ARBI KURIS MEMILIKI UANG SEJUMLAH 200,000,000, INGIN

MENERBITKAN DEPOSIT ON CALL MULAI HARI INI TGL 2 MEI
2001. BUNGA YG TELAH DINEGOSIASI ADALAH 3% PER BULAN
DAN DIAMBIL PADA SAAT PENCAIRAN. Pada tgl 18 Mei 2001 Tn
Arbi menairkan deposit on callnya
BERAPA JUMLAH BUNGA YG TN. ARBI KURIS TERIMA PADA SAAT
PENCAIRAN JIKA DIKENAKAN PAJAK SEBESAR 15%

BUNGA= 3% X 200,000,000/30 X 16 HARI = 3,200,000

PAJAK 15% 480,000
2,720,000
TERIMA KASIH
PENILAIAN KESEHATAN BANK
Penilaian Bank: Sehat; Cukup Sehat;
Kurang Sehat.

Penilaian dilakukan :
1. Setiap tahun
2. Oleh BI
3. Bank-bank harus membuat laporan rutin
per suatu periode tertentu
Bagi bank terus menerus tidak sehat,
Bank memberikan pengarahan,
menyarankan untuk melakukan
perubahan manajemen, merger, atau
likuidisasi
BILYET GIRO
Penilaian Kesehatan
1. Aspek permodal yaitu: Penyediaan modal minimum.
Penilaian ini berdasarkan Capital Adequaci Ratio (CAR)
yaitu:
• CAR= MODAL SENDIRI X 100%
ATMR (AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO)
Syarat Bank harus memiliki CAR MINIMAL 8%

2. Aspek kualitas aset

Jenis asset yg dimiliki bank dengan memperbandingkan antara
aktiva produktif yg diklasifikasikan dengan aktiva produktif
CAR adalah rasio kecukupam modal yg berfungsi
menampung risiko kerugian yg kemungkinan
dihadapi oleh bank. Semakin tinggi CAR maka
semakin baik kemampuan bank tsb untuk
menanggung risiko dari setiap
kredit/aktivaproduktif yg berisiko. Jika nilai CAR
tinggi maka bank tersebut mampu membiaya
kegiatan operasional dan memberikan kontribusi
yg cukup bagi profiabilitas
• Capital Adequacy Ratio menurut Lukman
adalah: Rasio yg memperlihatkan
seberapa jauh seluruh aktiva bank yg
mengandung risiko (kredit, penyertaan,
surat berharga, tagihan pada bank lain)
ikut dibiaya dari dana modal sendiri bank
disamping memperoleh dana pada dari
sumber-sumber di luar bank, seperti dana
dari masyarakat, pinjaman dan lain-lain
CAR merupakan indicator trhadap
kemampuan bank untuk menutupi
penurunan aktivanya sebagai akibat dari
krugian-kerugian bank yg disebabkan oleh
aktiva yg berisiko
Aktiva produktif yg diklasifikasikan ialah:
Aktiva Produktif, baik yg sudah maupun yg mengandung potensi
tidak memberikan penghasilan atau menimbulkan kerugian yg
besarnya ditetapkan sbb:
a. 25% dari kredit yg digolongkan dalam perhatian khusus

b. 50% dari kredit yg digolongkan kurang lancar

b. 75% dari kredit yg digolongkan diragukan (doubtful)

b. 100% dari kredit yg digolongkan macet (loss) yg masih

tercatat pembukuan bank dan surat berharga yg
digolongkan macet
Faktor Penilaian Kualitas Aktiva
Produktif
Aktiva produktif adalah penanaman
dana bank dalam bentuk kredit, surat
berharga dan penanaman lainnya yg
dimaksudkan untuk memperoleh
penghasilan
Kolektabilitas Aktiva produktif:
Kolektabilitas aktiva produktif adalah
keadaanpembayaran pokok atau
angsuran pokok dan bunga kredit oleh
nasabah serta tingkat kemungkinan
diterimanya kembali dana yg
diinvestasikan dalam surat berharga
atau penanaman lainya.
Kualitas Aktiva Produktif bank dinilai berdasarkan
kolektabilitasnya:
1. Untuk kredit yg diberikan didasarkan pada
ketepatan pembayaran kembali pokok dan
bunga serta kemampuan peminjam yg ditinjau
dari keadaan usaha yg bersangkutan
2. Untuk aktiva produktif lainnya didasarkan pada
tingkat kemungkinan diterima kembali dana yg
ditanamkan dalam aktiva produktif lainnya tsb
serta tingkat penghasilnya.
Kolektabilitas aktiva produktif digolongkan
menjadi:
1. 0% dari aktiva produktif digolongkan lancar
2. 50% dari aktiva produktif digolongkan kurang
lancar
3. 75 % dari aktiva produktif digolongkan
diragukan
4. 100% dari aktiva produktif digolongkan macet
Bank wajib membentuk penyisihan penghapusan aktiva
produktif yg cukup guna menutup kemungkinan kerugian.
Besarnya penyisihan penghapusan aktiva
produktif yg wajib dibentuk oleh bank sekurang-
kurangnya sbb:
1. 0,5 % dari aktiva produktif yg digolongkan
lancar
2. 10% dari aktiva produktif yg digolongkan
kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai
agunan
3. 100% dari aktiva produktif yg digolongkan macet yg
masih tercatat dalam pembukuan bank
4. 100% dari nilai agunan yg bersifat
likuid yaitu uang kas, uang kertas asing,
emas, serta giro, deposito dan tangan
pada bank yg bersangkutan
3. Aspek Manajemen:
a. Kualitas manusia dalam bekerja (pendidikan,
pengalaman)
b. Manajemen rentabilitas – alat untuk mengukur
kemampuan bank dalam menghasilkan laba

Ratio yg digunakan:
1. ROA (Return on Asset): menunjukkan antara perbandingan
laba dengan total aset
2. ROE (Return on Equity): menunjukkan perbandingan antara
laba dengan modal.
BOPO (Biaya Operasional Pendapatan
Operasional): mengendalikan biaya
operasional terhadap pendapatan
operasional.
4. Aspek Likuiditas
Bank dapat membayar semua utang-utangnya terutama
simapnan tangungan, giro dan deposito pada saat ditagih

Secara Ration antara jumlah aktiva lancar dibagai dengan utang

lancar

5. Aspek Rentabilitas:
Ukuran kemampuan bank dalam meningkatkan laba.
6. Aspek Sensivtivity: Tingkat perolehan laba yg harus dicapai
dan resiko yg akan dihadapi.
ASPEK-ASPEK YG TELAH DISEBUTKAN DIATAS DIBERIKAN NILAI:

NILAI KREDIT PREDIKAT

81- 100 SEHAT

66 - < 81 CUKUP SEHAT

51 - <66 KURANG SEHAT

0 - < 51 TIDAK SEHAT

Penilaian lain atas kesehatan Bank

1. Pelanggaran ketentuan batas maksimum

pemberian kredit atau sering disebut
Legal lending Limit

1. Ketentuan pelaksanaan pemberian

Kredit Usaha Kecil & dan Pelaksanaan
Kredit Ekspor
PENGGABUNGAN USAHA
BANK
Penggabungan diadakan Karena:

1. Karena Bank dinilai tidak sehat

2. Tujuan Bank – yaitu untuk menguasai
pasar
3. Modal dimiliki relatif kecil
4. Manajemen yg semrawut.
5. Bank yg sehat juga dapat bergabung
Penggabungan yg dilakukan di Indonesia

1. Merger:
Penggabungan dua bank dengan mempertahankan
berdirinya salah satu dari bank.
Dengan cara menggabungkan seluruh saham
bergabung menjadi satu bank

2. Konsolidasi:
Penggabungan dua bank atau lebih menjadi satu
dengan cara membubarkan(meliduidasi) semua
bank terlebih dahulu.
3. Akuisisi
Pengambilalihan kepemilikan suatu
bank, dengan bentuk akuisisi. Namu
nama bank tidak berubah hanyalah
kepemilikannya.
SUMBER-SUMBER
DANA BANK
 A. PENGERTIAN SUMBER-SUMBER DANA
BANK
Pengertian Sumber-sumber dana adalah
usaha bank dalam menghimpun dana untuk
operasinya.
ADAPUN SUMBER DANA BANK

I. DANA YG BERSUMBER DARI BANK ITU SENDIRI

A. Modal setoran dari para pemegang saham
B. Menjual saham
C. Cadangan laba pada tahun lau yg tidak dibagi
D. Laba yg belum dibagi

II. DANA YG BERASAL DARI MASYARAKAT LUAS

A. SIMPANAN DEPOSITO
B. SIMPANAN TABUNGAN
C. SIMPANAN GIRO – dana bunga murah
III. DANA YG BERSUMBER DARI LEMBAGAI LAIN
A. KREDIT LIKUIDITAS DARI BI
B. PINJAMAN ANTAR BANK
C. Pinjaman dari bank-bank luar negari
C. BANK MENERBITKAN SURAT BERHARGA PASAR UANG
(SBPU) - DARI MONEY MARKET
Simpanan Giro (Demand
Deposit):
Giro adalah simpanan yg penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro, sarana
perintah lainnya.
Syarat hukum penggunaan cek KUH Dagang
Pasal 178 sbb:
a. Pada surat cek harus tertulis perkataan
“CEK”
Cek merupakan surat perintah tanpa saya
dari nasabah kepada bank yg memerlihara
rekening giro nasaba ts, untuk membayar
sejumlah uang kepada pihak yg disebutkan
didalamnya atau pemegang cek tsb.
Bilyet giro adalah penarikan non tunai
b. Berisi perintah tak bersyarat utk membayar sejumlah uang
c. Nama Bank yg harus membayar
d. Penyambutan tanggal dan tanda tangan penarik
e. Materi Cukup
f. Jika ada coretan harus ditandatangani oleh sipemberi cek
g. Tanda tangan harus sama dengan yg di specimen
h. Memperlihatkan masa kedaluwarsa ek yaitu 70 hari setelah
dikeluarkannya cek tsb
i. Tidak di blokir pihak yg berwenang.
CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO
1. Perhitungan dengan menggunakan saldo
terendah
2. Dengan menggunakan Saldo rata-rata
Contoh: perhitungan jasa giro
Nama nasabagh: Yuni Pasaribu
Tanggal Saldo:
3 June setor tunai 18,000
8 Juni tarik tunai 12,000
13 Juni setor tunai 19,000
16 Juni setor kliring 20,000
18 Juni tarik tunai 15,000
19 Juni setor kliring 17,000
24 Juni kliring masuk 10,000
27 Juni setor tunai 14,000
• Perhitungan bunga dengan saldo terendah
• Saldo terendah Rp 10,000,000
• Maka bulan pada bulan Juni:

18% x Rp 10,000,000
Bunga = ----------------------------------------- = Rp 150,000
12 bulan
Pajak 15% x 150,000 22,500
Bunga bersih 127,500
• Perhitungan bunga menggunakan saldo rata-rata

• 125,000,000 = 15,625,000
8
Keterangan:
a. Angka 125,000,000 diperoleh dari menjumlahkan saldo
mulai tanggal 3 Juni sampai dengan tanggal 27 Juni
b. Sedangkan angka 8 diperoleh dari jumlah transaksi yg terjadi
selama bulan tsb.
Maka bunganya adalah sbb.
18% Rp. 15,625,000
Bunga = ------------------------------------- = 234,375
12 bulan
Pajak 15% x 234.375 = 35,156
Bunga bersih 199,219
 Contoh perhitungan bunga tabungan
(Saldo harian)
Nn. Rina
Bln Juni 2017
Tgl 1 Juni setor tunai Rp 6,000,000
Tgl 10 Juni setor tunai 4,000,000
Tgl 12 Juni tarik tunai 3,000,000
Tgl16 Juni setor kliring 2,000,000
Tgl 20 Juni tarik tunai 3,000,000
Tgl 30 Juni setor tunai 1,000,000
• Untuk saldo harian dengan suku bunga
sebagai berikut:
1. Dari Tgl 1 s/d 10 bunga 18%/Tahun
2. Dari Tgl 11 s/d 20 bunga 15%/Tahun
3. Dari Tgl 21 s/d 30 bunga 20%/ Tahun
• Tgl 1 s/d 9 Juni:

• Bunga = 18% x 6000,000 x 9 hari = 26,630

• 365

• Tgl 10 Juni

• Bunga = 18% X 10,000,000 X 1 hari = 4,932

365
• Contoh perhitungan deposito berjangka
• Ny. Nuryan menerbitkan Deposito berjangka di
Bank BNI sejumlah Rp.40,000,000 untuk jangka
waktu 6 bulan, bunga 18% dan dikenakan pajak
15%
Pertanyaan:
1. Berapa bunga bersih yg ia terima jika bunga
diambil setiap bulan
2. Berapa bunga bersih yg ia terima jika bunga
diambil setelah jatuh tempo
• Jawaban:
• Bunga diambil setiap bulan:

18 % X 40,000,000 x 1 = 600,000
• Bunga = 12
• Pajak 15% = 90,000
• Bunga Bersih = 510,000
• Bunga setelah jatuh tempo 6 X510,000 = 3,060,000
• Bila diambil seluruh deposito pada waktu jatuh tempo
• 40,000,000 + 3,060,000 = 43,060,000
• Contoh jika ditarik sebelum jatuh tempo
• Hari ini tanggal 16 Juli 2001 Tn. Rivan Pratama
ingin menerbitkan deposito berjangka senilai
10,000,000, untuk jangka waktu 3 bulan.
Pembayaran dibebankan ke rekening tabungan,
bunga 12%, dan diambil setiap bulan tunai,
karena sesuatu hal, maka Tn Rivan mencairkan
depositonya pada tanggal 14 September 2001
untuk itu Tn. Rivan dikenakan penalty rate
sebesar 3% dan dikenakan pajak 15%
• Coba hitung denda yg harus dibayar:

• 16/7 -----------------16/8 ----------------16/9--------------16/10

• 14/9 dicairkan
• Perhitungan bunga yg sudah diterima:
• 12%X 10,000,000/12 X 1 = 100,000
• Pajak 15% = 15,000
• Bunga yg diterima 85,000
• Perhitungan bunga setelah kena penalty 3% adalah:
• Bunga 12% - 3% = 9%

• Bulan 1 = 9% X 10,000,000/12 X 1 = 75,000

• Bulan 2 = 9% X 10,000,000/360X 28 =70,000

• 145,000
Denda yg harus dibayar

145,000 - 85,000 = 60,000