Anda di halaman 1dari 26

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Sistem Gerak merupakan hasil kerja sama yang serasi


antar organ sistem gerak, seperti rangka (tulang),
persendian, dan otot.

Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk salah


satu alat gerak pasif karena tulang baru akan bergerak
bila digerakkan oleh otot.

Kerangka pada tubuh manusia memiliki fungsi :


1. Sebagai penegak tubuh
2. Sebagai pembentuk tubuh
3. Sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)
4. Sebagai pelindung bagian tubuh yang penting
5. Sebagai tempat pembentukkan sel darah merah
6. Sebagai alat gerak pasif
Tulang
Berdasarkan bahan penyusunnya, dibedakan
menjadi 2, yaitu: tulang kompak dan tulang
spons (berongga)
1. Tulang kompak mempunyai bahan
penyusun yg rapat dan padat,misalnya
lapisan luar tulang pipa.
2. Tulang spons mempunyai bahan penyusun
berongga misalnya tulang pendek, tulang
pipih dan ujung tulang panjang dekat
sambungan tulang
Bentuk Tulang
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan
menjadi 3 macam:
1. Tulang Pipa/ Tulang Panjang
• Bentuknya seperti pipa, yaitu bulat, memanjang,
dan bagian tengahnya berlubang.
• Contohnya tulang lengan, tulang paha, ruas-ruas
tulang jari.
• Dibagian dalam ujung tulang pipa berisi sumsum
merah yang berperan tempat pembentukan sel
darah merah
• Tulang pipa dibagi
menjadi 3 bagian, yaitu
1. Epifisis, kedua ujung
yang bersendian
dengan tulang lain
2. Diafisis, bagian
tengah
3. Cakra epifisis, antara
epifisis dan diafisis
2. Tulang Pipih
• Bentuknya memipih, di dalamnya berisi sumsum
merah.
• Sumsum merah berfungsi sebagai tempat
pembuatan sel-sel darah merah dan darah putih.
• Contohnya: tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat,
tulang panggul dan tulang dahi.
3. Tulang Pendek
• Bentuknya bulat dan
pendek, disebut juga ruas
tulang.
• Di dalamnya berisi
sumsum merah.
• Sumsum merah berfungsi
sebagai tempat
pembuatan sel darah
merah dan sel darah
putih.
Kerangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:
1. Bagian Tengkorak
2. Bagian Badan
3. Bagian Anggota Gerak
Tulang tengkorak
- Terdiri dari bagian tempurung kepala dan tulang bagian muka
- Berfungsi melindungi otak, alat pendengaran, dan muka
- Tulang-tulang tengkorak berbentuk pipih
2. Tulang Badan
- Berfungsi melindungi organ yang ada di rongga badan seperti jantung
- Tulang badan terdiri atas tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk,
tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul.
3. Tulang Anggota Gerak
- Berfungsi untuk menggerakkan tubuh
- Tulang gerak terdiri atas tulang anggota gerak atas dan bawah.
sendi
• Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain
disebut dengan sendi atau artikulasi.
• Berdasarkan kemampuan geraknya, sendi
dibedakan menjadi 3 macam :
1.Sendi mati (Sinartrosis)
- Persendian yang sudah tidak ada pergerakan sama
sekali
- Contoh: hubungan antartulang penyusun tengkorak
2. Sendi kaku (Amfiartrosis)
- Persendian yang memungkinkan adanya sedikit gerakan
- Contoh: hubungan antartulang rusuk dan tulang dada, hubungan
antarruas tulang belakang, hubungan antartulang pergelangan
tangan dan kaki,
3. Sendi gerak (Diartrosis)
- Persendian yang memungkinkan adanya banyak gerakan secara
bebas
- Contoh: sendi engsel, sendi peluru, sendi putar, sendi luncur, dan
sendi pelana
• Berdasarkan arah gerakanya, sendi gerak dibedakan
menjadi 4 macam yaitu:

a) Sendi Peluru. Disebut sendi


peluru karena gerakannya ke
segala arah. Misalnya sendi
gelang bahu dengan tulang
lengan atas, dan sendi gelang
panggul dengan tulang paha.
b) Sendi Engsel. Disebut sendi
engsel karena arah gerakannya
dua arah, seperti engsel pintu.
Misalnya sendi jari tangan dan
jari-jari kaki.
c) Sendi Pelana. Disebut sendi
pelana karena gerakannya ke dua
arah seperti orang yang naik kuda
di atas pelana. Misalnya sendi jari
tangan dengan telapak tangan.
d) Sendi Putar. Disebut sendi putar
karena dari hubungan dua tulang
tersebut, tulang yang satu dapat
berputar mengitari tulang yang
lain. Misalnya sendi atlas dan
tulang pemutar sehingga kepala
kita dapat bergerak berputar.
e) Sendi luncur atau geser
Disebut sendi luncur atau geser
karena dari hubungan dua tulang
hanya terjadi sedikit gerak
pergeseran.
Contoh: sendi pada tulang–tulang
telapak tangan dan telapak kaki
f) Sendi Kondiloid
Sendi ini terjadi di antara dua
tulang yang permukaannya
berbentuk oval
contoh: hubungan telapak tangan
dan ruas jari tangan, sendi
pergelangan tangan
OTOT
Otot merupakan alat gerak aktif di karenakan kerja jaringan
otot menimbulkan gerak tubuh.
Berdasarkan bentuknya otot dibagi menjadi 3 macam yaitu:

• otot POLOS
• Bentuknya gelondong dan di
kedua ujungnya merungcing
• Julah intinya 1
• Letak intinya ditengah
• Letak ototnya di organ dalam
• Cara kerjanya tidak sadar
“Kita tidak bisa menyuruh
lambung kita untuk berhenti
kerja”
• Tidak mudah lelah “makanya
kalau usus selalu bekerja kita
tidak kenapa2”
OTOT
Otot lurik
•Bentuknya silindris
• jumlah intinya banyak
•Letak intinya di tepi
•Letak ototnya di rangka
• Cara kerjanya secara sadar/atas
perintah otak
“maka kita bisa memerintahkan
tangan kita untuk bergerak”
•Sifatnyaa mudah lelah “
makanya kalau kita terus
menerus berlari pasti capek,
karena yg disuruh bekerja itu
otot lurik krn letaknya di
raangka
OTOT
Otot jantug
•Bentuknya silindris bercabang
• jumlah intinya 1
•Letak intinya di tengah
•Letak ototnya di jantung
• Cara kerjanya secara tidak
sadar / di luar perintah otak
• “ krn kita tdk bisa menyuruh
jantung kita berhenti”
•Sifatnyaa tidak mudah lelah “
makanya jantung kita bisa terus
menerus berdetak tanpa berhenti.
Bahkan pada saat pingsan saja
jantung kita masih berkerja
Kerja Otot:
- Sel-sel otot mempunyai kemampuan untuk berkontraksi dan berelaksasi
- Setelah berkontraksi, otot akan berelaksasi. Ciri otot yang berkontraksi adalah mengerut,
memendek, membesar, dan mengeras, sedangkan ciri otot yang berelaksasi adalah
mengendur dan memanjang
- Otot bisa berkontraksi karena adanya energi yang berupa ATP yang diperoleh dari hasil
oksidasi makanan, terutama karbohidrat dan lemak
- Agar tulang dapat bergerak, diperlukan paling sedikit dua otot yang bekerja
- Berdasarkan tujuan kerjanya, otot dibedakan menjadi 2 yaitu otot antagonis dan otot
sinergis.
Cara kerja otot
Otot Antagonis
• Otot antagonis adalah dua otot
atau lebih yang bekerja dengan
tujuan berlawanan.
• Jika otot A berkontraksi dan otot
B berelaksasi maka tulang akan
tertarik/terangkat, sebaliknya
jika otot A berelaksasi dan otot
B berkontraksi maka tulang akan
kembali ke posisi semula.
• Contoh otot antagonis yaitu
otot bisep dan trisep pada
lengan atas.
• Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung
(dua tendon) yang melekat pada tulang, terletak di
lengan atas bagian depan.
• Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga ujung
(tiga tendon) yang melekat pada tulang, terletak di
lengan atas bagian belakang.
• Jika otot bisep berkontraksi dan otot trisep
berelaksasi, maka lengan bawah akan terangkat.
Jika otot bisep berelaksasi dan otot trisep
berkontraksi, maka lengan bawah akan turun.
Otot Sinergis
• Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang
bekerja bersama-sama dengan tujuan yang sama.
• Jadi otot-otot itu berkontraksi dan berelaksasi
bersama.
• Misalnya otot pronator teres dan pronator
kuadratus, yaitu otot yang menyebabkan telapak
tangan menengadah atau menelungkup.
• Contohnya sinergis lainya terdapat pada otot
dada,otot besi,otot perut,dan otot paha.
Kelainan Bentuk Rangka Tubuh Manusia
• Kelainan sejak lahir artinya kelainan rangka dialami
sejak di dalam kandungan. Penyebabnya karena si
ibu kurang mengkonsumsi makanan bervitamin D
dan zat kapur, serta karena faktor keturunan
(genetik). Bentuk kelainan itu misalnya ketika
dilahirkan anak tersebut kakinya berbentuk X atau
O.
• Kekurangan makanan yang mengandung vitamin
D, zat kapur, dan zat fosfor dapat mengganggu
proses penulangan.
• Posisi duduk yang salah dapat mempengaruhi
pertumbuhan tulang. Misalnya posisi duduk yang selalu
membengkok ke kiri/kanan/depan/belakang
menyebabkan tulang punggung membengkok
mengikuti arah duduk.
• Macam-macam kelainan posisi duduk yaitu:
a.lordosis, tulang belakang melengkung ke depan,
b.kifosis, tulang belakang melengkung ke belakang,
c. skoliosis, tulang belakang melengkung ke samping.
• Kelainan tulang juga dapat disebabkan oleh
kecelakaan. Misalnya:
1. Patah tulang (fraktura),
2. ujung tulang yang lepas dari sendi,
3. retak tulang dan remuk tulang.
• Patah tulang ada dua macam yaitu patah
tulang terbuka (tulang mencuat keluar) dan
patah tulang tertutup (tulang tidak mencuat
keluar).
Gangguan dan kelainan otot
• Gangguan dan kelainan pada otot dapat
disebabkan oleh virus,gangguan saraf,atau
kondisi cuaca.
• A. kram
• B. nyeri otot
• C. polio
• D.sawan
• E. keseleo

Anda mungkin juga menyukai