KOTA SURAKARTA
NOMOR 11 TAHUN 2017
TENTANG
DAERAH
Kesehatan
Kota
Surakarta
2018
1 . DASAR HUKUM
2. GAMBARAN UMUM PERDA
3. MAKSUD DAN TUJUAN
4. ASAS
5. RUANG LINGKUP
6. UPAYA KESEHATAN
7. UNSUR UPAYA KESEHATAN
8. PENYELENGGARA UPAYA KESEHATAN
9. KEWAJIBAN PENYELENGGARA PELAYANAN
KESEHATAN RUJUKAN, RSUD, RS SWASTA DAN
KHUSUS
10. PELAYANAN GAWAT DARURAT
11 . PEMBIAYAAN KESEHATAN
12. SDM KESEHATAN
13. MANAJEMEN, INFORMASI, DAN REGULASI
KESEHATAN ISI
14. PELAPORAN PEMBIAYAAN KESEHATAN PAPARAN
PESERTA JKN KIS
15. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
16. PENGAWASAN
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
TUJUAN
Agar Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan yang dilaksanakan oleh semua komponen
Daerah baik Pemerintah Daerah, Swasta, dan masyarakat, dapat berjalan secara sinergis,
berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujud:
a. Peningkatan Mutu Pelayanan dan Derajat Kesehatan Masyarakat Daerah
b. Keterjangakauan Pelayanan Kesehatan
c. Keadilan dan Pemerataan
d. Kesinambungan
e. Efektivitas dan Efisiensi
ASAS
Sistem Kesehatan Daerah (SKD) diselenggarakan berdasarkan asas:
a. Perikemanusiaan
b. Keseimbangan
c. Manfaat
d. Perlindungan
e. Keadilan
f. Penghormatan Hak Asasi Manusia
g. Sinergisme dan Kemitraan yang Dinamis
h. Komitmen dan Tata Pemerintahan yang Baik (good governance)
i. Legalitas
j. Antisipatif dan Proaktif
k. Gender dan Non Diskriminatif
l. Kearifan Lokal
RUANG LINGKUP
Meliputi:
a. Upaya Kesehatan
b. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
c. Pembiayaan Kesehatan
d. Sumber Daya Manusia Kesehatan
e. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan
f. Manajemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan
g. Pemberdayaan Masyarakat
UPAYA KESEHATAN
(1)
Upaya Kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu,
menyeluruh dan berkesinambungan
SPGDT Meliputi:
a. Tersedianya Pusat Layanan Informasi Cepat (Hotline Service
Center)
b. Tersedianya Tenaga Terlatih dalam Penangulangan Kasus Gawat
Darurat
c. Tersedianya PSC (Public Safety Center) yang berfungsi sebagai Call
Center, Informasi Faskes, Informasi Ambulans, Aplikasi Reporting
dan Dashboard Monitoring
d. Tersedianya Media Informasi yang uptodate mengenai
ketersediaan ruang rawat inap
PEMBIAYAN KESEHATAN
• Pemda mengalokasikan anggaraan untuk kesehatan paling sedikit 10%
dari APBD setelah dikurangi belanja gaji.
• Nakes dalam keadaan gawat darurat dan atau pada bencana dilarang menolak
Penerima Pelayanan Kesehatan dan dilarang meminta uang muka terlebih
dahulu
• Setiap Nakes yang melaksanakan Praktek perorangan dan kelompok di semua
Fasyankes yang menerima gratifikasi dalam bentuk apapun wajib melaporkan
sesuai dengan perundang-undangan
• Setiap Nakes yng melanggar ketentuan diatas, dikenakan sanksi administrasif
berupa Teguran Lisan dan atau Teguran Tertulis
SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN
DAN MAKANAN MINUMAN (1)
Sediaan Farmasi
Alat Kesehatan
Penerbitan Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal
a. Setiap orang atau badan yang melakukan kegiatan usaha apotek, toko
obat, toko alat kesehatan dan optikal di Daerah, wajib memiliki izin dari
Pemerintah Daerah atau Pejabat yang ditunjuk sesuai Perundang-
undangan
b. Setiap Orang atau Badan yang melanggar ketentuan diatas, dikenakan
sanksi administratif berupa Penutupan usaha
SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN
DAN MAKANAN MINUMAN (4)
Makanan dan Minuman
a. Setiap orang dan Badan Usaha yang memproduksi pangan untuk
diedarkan dilarang menggunakan bahan apapun sebagai bahan
tambahan pangan yang dinyatakan terlarang
b. Makanan dan minuman produksi rumah tangga dapat diedarkan setelah
mendapatkan registrasi dari Pemda sesuai peraturan perundang-
undangan
c. Setiap jasa boga, restoran, rumah makan dan depot air minum isi ulang
harus memiliki sertifikat hygiene sanitasi yang dikeluarkan oleh Dinas
sesuai perundang-undangan
d. Setiap Produsen makanan dan Minuman yang dikemas, wajib memberi
tanda atau label yang berisi: nama produk, daftar bahan yang digunakan,
berat bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi, tanggal, bulan
dan tahun kadaluarsa, dan nomor pendaftaran makanan
e. Setiap jasa boga di Daerah wajib memiliki izin usaha dari Pemda sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
MANAJEMEN, INFORMASI DAN
REGULASI KESEHATAN (1)
Setiap Fasyankes mempunyai kewajiban:
1. Membuat, melaksanakan dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di
Fasyankes
2. Menyusun dan Melaksanakan Peraturan Internal Fasyankes
3. Memberikan Informasi yang benar tentang Pelayanan Fasyankes kepada Masyarakat
(Ketersediaan Tempat Tidur untuk semua kelas, ICU, PICU-NICU, Ventilator, Dokter dan
atau Dokter Spesialis untuk RS)
4. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminatif, dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai standar pelayanan Fasyankes
5. Membuat Daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau kedokteran
gigi dan Tenaga Kesehatan Lainnya
6. Melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan
pasien tidak mampu, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan gratis,
pelayanan korban bencana dan KLB atau bakti sosial
7. Memberikan Informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan kewajiban Pasien
8. Melaksanakan Program Pemerintah di Bidang Kesehatan baik secara Regional
maupun Nasional
9. Memberlakukan seluruh lingkungan Rumah Sakit sebagai Kawasan Tanpa Rokok
10. Menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak (sarana ibadah, parkir, ruang
tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui, anak-anak, lanjut usia)
MANAJEMEN, INFORMASI DAN
REGULASI KESEHATAN (2)
• Setiap Fasyankes wajib menyelenggarakan sistem pencatatan dan
pelaporan kegiatan pelayanan
• Pelaporan kegiatan pelayanan wajib dilaporkan secara periodik kepada
Dinas
• Setiap Fasyankes wajib mengintegrasikan data kesehatan yang dimiliki
ke Dinas
• Jenis dan Format data kesehatan ditetapkan oleh Kepala Dinas
Meliputi:
a. Promosi Kesehatan
b. Pemberian Akses Terhadap Informasi Kesehatan
c. Pemberian Akses Terhadap Fasilitas Kesehatan
d. Sistem Kewaspadaan Dini Berbasis Masyarakat
e. Kesempatan dalam Mengemukakan Pendapat
f. Keterlibatan dalam Pengambilan Kebijakan
g. Pemecahan Masalah Kesehatan
h. Inisiatif, Kreasi, dan Inovasi di Bidang Kesehatan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(2)
• Dinas dan Perangkat Daerah terkait, mengembangkan kebijakan
pemberdayaan individu, keluarga dan Masyarakat untuk Pembinaan
serta Pelembagaan Upaya Kesehatan bersumber Daya Masyarakat dan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat