Nya, sejak Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW untuk memberi petunjuk untuk menjalani hidup menuju tercapainya dambaan manusia, sejahtera di dunia dan bahagia di akherat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW adalah agama Allah yang terakhir yang telah disempurnakan, merupakan nikmat Allah yang paling sempurna dan dinyatakan sebagai agama yang diridloi-Nya menjadi anutan umat manusia sepanjang masa Sebagai agama yang telah disempurnakan, Islam memberi petunjuk secara menyeluruh, mencakup segala aspek hidup manusia, rohani jasmani, spiritual material, individual sosial, dan dunia akherat Agama Islam merupakan agama yang mencerminkan limpahan rahmat kasih sayang Allah SWT bagi semesta alam Manusia diciptakan oleh Allah berkehormatan diberi kemampuan hidup di darat maupun di laut, disediakan pula rezekinya yang baik- baik dan dilebihkan di atas makhluk-makhluk Allah yang lain “Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan” (TQS. Al-Israa ayat 70) Al-Qur’anmengajarkan bahwa manusia diciptakan oleh Allah berasal dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian dijadikan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar saling mengenal satu sama lain. Lihat Q.S. Al-Hujurat ayat 13 C. Kerjasama dan Tolong Menolong antar Sesama
Al-Qur’an mengajarkan manusia
untuk tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa, bukan dalam dosa dan pelanggaran. Lihat Q.S. Al- Maidah ayat 2 Kerjasama ini juga termasuk dilakukan dengan orang non muslim Masyarakat terdiri dari berbagai individu yang bermacam-macam dan memiliki pilihan jalan kecenderungan hidupnya Hidup dalam masyarakat pluralistik memerlukan jiwa toleransi Al-Qur’an mengajarkan bahwa yang baik tidak sama dengan yang buruk. Terhadap yang buruk agar dilakukan penolakan dengan cara yang baik, agar yang semula menjadi lawan dapat berubah menjadi teman setia Islam mengajarakan bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah-NYA di muka bumi dan sebagai pengemban amanat-NYA Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, manusia dibekali oleh Allah kebebasan Kebebasan yang diberikan bukanlah kebebasan mutlak, tetapi kebebasan yang terkait dengan kebebasan yang lain Di anatar kebebasan yang diajarkan; dalam memilih tempat tinggal, keyakinan, hak milik, menyampaikan pendapat dan lain-lain Islam mengajarkan bahwa misi Nabi Muhammad SAW adalah menyempurnakan akhlak mulia Setiap perbuatan dzalim dan aniaya bertentangan dengan nilai akhlak mulia Allah memerintahkan manusia agar berbuat kebajikan dan memberikan hak kekerabatannya, serta melarang manusia berbuat buruk, mungkar dan pelanggaran Allah memerintahkan agar amanat disampaikan kepada yang berhak, dan jika menetapkan hukum harus dengan adil Keadilan yang wajib ditetapkan mencakup keadilan hukum, keadilan sosial, dan keasilan internasional Nilai dasar ini banyak diterapkan dalam hubungan antar negara Islam mengijinkan membalas serangan musuh, diizinkan membalas siksaan orang lain dengan seimbang Namun Islam menegaskan bahwa yang terbaik adalah bersabar dan memaafkan Allah memerintahkan manusia agar memenuhi janji, karena janji akan dinilai tanggungjawabnya “Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya” (TQS. Al-Israa ayat 34) Umat manusia adalah satu keluarga besar kemanusiaan yang berasal dari satu keturunan Umat manusia diperintahkan untuk mengukuhkan rasa kekeluragaan dan menjauhi segala yang dapat merusaknya Umat manusia harus bisa mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan pribadi a. Masyarakat rabbani, yaitu masyarakat yang dinaungi oleh wahyu b. Masyarakat berperikemanusiaan sebagai konsekuensi logis adanya nilai dasar kesatuan umat manusia c. Masyarakat pengabdi Tuhannya, sebagaimana tujuan penciptaan manusia itu sendiri oleh Allah SWT (Q.S. Adz- Dzariyat ayat 56) Akhlak terhadap tetangga -saling menghormati, tidak berbuat gaduh -saling mengasihi -memberikan salam -memenuhi haknya, menjenguk ketika sakit -saling berbagi Bertamu dan Menerima Tamu - meminta ijin, ketika masuk dan pulang - tidak bertamu sembarang waktu - tidak terlalu lama - tidak melakukan perbuatan yang menjadikan tuan rumah terganggu - menghormati jamuan - bila menerima tamu diterima dengan senang hati dan melayani dengan baik, termasuk ketika mau menginap Kewajiban Sosial Sesama Muslim
“Kewajiban seorang Muslim atas Muslim
lainnya ada lima: Menjawab Salam, mengunjungi orang sakit, mengiringkan jenazah, memenuhi undangan, dan menjawab bersin” (HR Khomsah) Toleransi Antar Umat Beragama -menghormati kebebasan menjalankan ajaran agama masing-masing - tidak mencampurkan ajaran agama (sinkretisme), tidak menyatukan acara ritual keagamaan - berdialog dengan baik dan tidak saling menghina Ta’aruf, saling kenal mengenal tidak hanya secara fisik tapi sifat, perangai dan prinsip serta latar belakangnya Tafahum, saling memahami satu sama lain, terkait kelemahan dan kelebihan Ta’awun, saling tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa Takaful, saling memberikan jaminan yang memberikan rasa aman bagi sesama manusia