Anda di halaman 1dari 21

Referat

Laser Fotokoagulasi Pada Pasien


Retinopati Diabetik
Disusun Oleh:
Disusun Oleh:
Fitrika Asmarita
Dana Irnanda
Indri Devita
Pembimbing: Nadya R.O
Putri Pebriyanti
dr.R.Handoko Pratomo, Sp.M Siska Wulandari
Puja Iklima

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
2019
BAB I
Pendahuluan
Laser (light amplification by stimulated emission of radiation)
merupakan perangkat yang mampu memancarkan radiasi
gelombang elektromagnetik yang kuat.

Fotokoagulasi merupakan pengentalan jaringan dengan


menggunakan sinar.
Pengertian Fotokoagulasi Laser
• Fotokoagulasi laser merupakan terapi yang paling sering
digunakan untuk penanganan pasien yang mengalami
perdarahan retina.

• Fotokoagulasi laser merupakan salah satu tindakan preventif


sebagai pencegah terjadinya komplikasi.
Fotokoagulasi laser memiliki tiga jenis pada
penyakit retinopati diabetik :
1. Scatter memperlambat perkembangan
serta meregresi neovaskularisasi pada diskus
optik dan permukaan retina.
2. Fokal untuk kebocoran di fundus posterior
untuk mengurangi edem makula.
3. Grid untuk daerah edem akibat kebocoran
kapiler yang difus.
Retinopati diabetik

Penyebab kebutaan di seluruh dunia

Laser koagulasi
BAB II
Tinjaun Pustaka
Defenisi
• Laser merupakan alat yang digunakan untuk memancarkan
radiasi gelombang elektromagnetik yang kuat, monokrom dan
koheren.
• Fotokoagulasi adalah pengentalan atau koagulasi jaringan
dengan menggunakan sinar.
Beberapa Teknik Fotokoagulasi Laser
Scatter ( laser panretinal
photocoagulation )
• berguna untuk regresi
neovaskularisasi, tetapi
intensitas dan besarnya
bakaran pada PRP bervariasi
tergantung dari setiap kasus
Focal laser photocoagulation

• diarahkan langsung pada


pembuluh darah yang
abnormal dengan tujuan
mengurangi kebocoran
cairan yang kronis
Grid laser Photocoagulation
• pada kebocoran difus, dan
dilakukan dengan pola grid
pada area yang edema.
Metode Pengantaran Sinar

• Slit-lampbiomicroscope
-kekuatan,lama paparan dan spot size dapat diubah

• Laser indirect ophthalmoscope


-Menggunakan argon hijau dan diode laser yang disalurkan lewat kabel
fiber optic

• Intraoperativelaser endoscope
-Menggunakan argon hijau dan diode laser yang disalurkan lewat laser
endoscope saat dilakukan vitrektomi
Berdasarkan Jenis Sinar Laser Yang
Digunakan
1. Argon laser biru-hijau {70% biru (488 nm) dan 30% hijau
(514nm)}
• Diserap  lapisan epitel pigmen retina (RPE), pigmen
hemoglobin, koriokapiler, lapisan dalam dan luar nuklear retina.
• Efek sampingscatter intraokular tinggi dan kerusakan makula
dalam fotokoagulasi makula.

2. Laser Nd-YAG berfrekuensi-ganda (532 nm)


• Diabsorbsi tinggi hemoglobin, melanin dalam epitel pigmen
retina, dan trabecular meshwork daripada laser argon.
• umumnya digunakan  retinopati diabetik proliferatif, edema
makula diabetik dan oklusi vena
3. Krypton red (647 nm)
Diserap  melanin dan melewati hemoglobin  cocok sebagai
terapi subretinal neovaskular membrane
4. Laser dioda (805-810 nm)
Diserap  melanin  pengobatan Retinopathy of Prematurity
(ROP).
Digunakan via trans-scleral fotokoagulasi retina atau untuk
mengobati korpus siliar kasus glaukoma refraktori
Cara Kerja Laser Fotokoagulasi
Cahaya laser masuk & diserap oleh pigmen melanin di lapisan (RPE) dan
menyebabkan efek koagulasi pada sel RPE dan fotoreseptor di dekatnya

Menurun konsumsi oksigen di retina bagian luar

Fotoreseptor digantikan oleh glia untuk memberikan oksigen melalui


pembuluh choroidal sehingga langsung masuk ke retina bagian dalam

Produksi VEGF berkurang, vasokontriksi arteriol

Penurunan neovaskularisasi
Cara Kerja Laser Fotokoagulasi
Indikasi tindakan laser fotokoagulasi
panretina

– NVD (new vessels disc) lebih dari atau sama dengan 1/4-1/3
area diskus atau NVD ringan, jika dihubungakan dengan
preretinal atau perdarahan vitreus
– NVE (new vessels elsewhere) (minimal menyebar di ½ diskus
area), jika dihubungkan dengan preretinal atau perdarahan
vitreus
Indikasi pada laser fotokoagulasi fokal

• Kebocoran fokal atau hiperflouresecen retina > 500 mikron dari pusat
makula yang menyebabkan hard eksudat dan atau penebalan retina.
• Kebocoran fokal 300-500 mikron dari pusat makula.
• Indikasi pada laser fotokoagulasi grid:
– Kebocoran difus pada retina yang tidak diobati sebelumnya.
– Zona avaskular retina yang sebelumnya tidak diobati.
Indikasi lain:
• Rubeosis pada iris dan atau sudut cember anterior
• retinal yang luas
• Pasien dengan PDR berat PDR pada mata lain
• Pada satu sisi mata dimana kedua mata yang mendekati
resiko tinggi stadium proliferative
• Pada kehamilan atau setelah transplantasi renal pada
pasien dengan preprolifetatif retinopati diabetic berat, atau
proliferative retinopati diabetic meskipun tanpa
karakteristik seriko tinggi.
Kontra indikasi penggunaan laser PRP

• Mata dengan NPDR ringan sampai sedang


• Kontra indkasi relatif jika proliferasi retinopati diabetic dengan
gejala macula edem yang signifikan, antara focal atau grid
laser pada CSME telah dilakukan lebih dahulu lalu diikuti
dengan PRP 4-6 minggu setelahnya.
Komplikasi laser PRP :
• Nyeri yang memberat
• Gangguan sementara pada macula edem yang mengarah ke
penurunan tajam penglihatan
• Penonjolan IOP

Anda mungkin juga menyukai