Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
alignansi
Oleh :
Muh. Hibban Rifauddin L
Pembimbing :
Dr. Johannes V.Lusida ,Sp PD
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. SJW
• Tanggal Lahir : 25/05/1955
• Umur : 61 tahun
• Jenis kelamin : laki-laki
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• Status Perkawinan : menikah
• Pekerjaan : Pekerja Serabutan
• Alamat : Karang bong Rt 01/05 Gedangan,
Sidoarjo
• Tanggal MRS : 16 Maret 2017
• Tanggal Pemeriksaan: 24 Maret 2017
• Tanggal KRS : 29 Maret 2017
• No. Rekam Medis : 1833783
Keluhan Utama
• Riwayat penyakit asma (+), diabetes melitus (-), riwayat sakit kuni
ng ( hepatitis)(-) riwayat sirosis hepatis (+).
Riwayat Penyakit Keluarga
• Kepala
– Bentuk : Bulat (normal)
– Rambut : Hitam, lurus
– Mata : Konjungtiva anemis +/+
• Pulmo
• Inspeksi : simetris
• Palpasi : fremitus raba (+) normal
• Perkusi : sonor
• Auskultasi : RH (-), WH (-)
• Abdomen
• Inspeksi : Cembung
• Auskultasi : Bising usus (+) 10x/menit
• Perkusi : undulasi (+), shifting dullness (+) dan trau
be space redup.
• Palpasi : didapatkan hepar dan lien sulit dievaluasi da
n ada nyeri tekan pada regio epigastrium dan hipokondrium.
• Ekstermitas
• Superior : Akral hangat +/+, oedem -/-
• Inferior : Akral hangat -/-, oedem +/+
Pemeriksaan Penunjang
DARAH LENGKAP
Pemeriksaan Hasil
WBC 17.40 /uL(N: 4,8-10,8 103/uL)
KIMIA KLINIK
Pemeriksaan Hasil
GDP 110 mg/dL (N: 74-109 mg/dL)
SERUM ELEKTROLIT
Pemeriksaan Hasil
Natrium 126 mmol/L (N: 137-145 mmol/L)
• Sirosis hepatis
Definisi
• Sirosis hepatis (SH) merupakan konsekuensi dari penyakit
hati kronis yang ditandai dengan penggantian jaringan hati
oleh fibrosis, jaringan parut dan nodul regeneratif (benjolan
yang terjadi sebagai hasil dari sebuah proses regenerasi
jaringan yang rusak)
• .Akibat nekrosis hepatoseluler, yang mengakibatkan
penurunan hingga hilangnya fungsi hati (PPHI, 2011).
ETIOLOGI
• Gold standard
• Mll perkutan, transjugular, laparoskopi, at
au dengan biopsi jarum halus
• Biopsi tidak diperlukan bila secara klinis,
pemeriksaan laboratoris, dan radiologi m
enunjukkan kecenderungan SH
Diagnosis
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesa
Fisik Penunjang
Assesmen Awal
Utama Sekunder
SH Sepsis
Hiponatremi
Hipoalbumin
Oligouri
Peningkatan RFT
KOMPLIKASI
• Koreksi metabolik
• Perbaikan KU
Bedrest
Diet TKTPRG 2100 kkal/hari • Perbaikan uremyc syndrome dan tekanan darah
• Koreksi sesak
O2 Nasal 4 lpm
Point
1 2 3
• Class B
• Ada beberapa gangguan pada fungsi hati, tidak ada perubahan respon pada semua jenis
operasi tetapi toleransinya dapat membaik dengan persiapan preoperatif yang baik, terda
pat keterbatasan regenerasi hati dan merupakan kontraindikasi untuk reseksi hati yang
luas
• Class C
• Gangguan yang berat pada fungsi hati, respon yang buruk pada semua jenis operasi mes
kipun telah dipersiapkan dengan baik, kontraindikasi untuk reseksi hati.
Pada pasien didapatkan skor 11, maka dikategorikan sebagai SH dengan Child Pugh
Class C. Dengan demikian 2-year-survival-rate pada pasien ini adalah 35% dan tela
h dikontraindikasikan untuk reseksi hati (Hernomo O, 2015)
• Terima kasiihhh smua…………