CATERING...

Adalah bisnis penyediaan

makanan di berbagai tempat
yang diantaranya di sebuah
situs remote seperti hotel,
rumah publik, dan berbagai
lokasi lainnya
 ANALISA SWOT

STRENGHT

ANALISA
THREAT SWOT WEAKNESS

OPPORTUNITY
STRENGTH
1.Hobi memasak
2.Cita rasa yang unik
3.Harga istimewa dan kemudahan
pembayaran

4.Pelayanan maksimal
Weakness
1. Mengingat dengan ketersediaan alat, belum bisa
melayani dalam bentuk prasmanan

2. Kurangnya karyawan dan minimnya jangkauan (transport)

jika ada konsumen yang jauh.

3. Masih menyesuaikan dengan selera konsumen, namun

catering kami tetap memiliki cita rasa tersendiri
Opportunity
1.Adanya banyak kreasi tata boga,
menyulut semangat kita
bereksperimen lebih luas demi
kepuasan konsumen
2.Pemasaran luas.
Threat
1. Menjamurnya bisnis catering
2. Aneka kreasi tata boga berbanding dengan
keahlian yang kita miliki
Visi
1.Melatih keterampilan memasak dan
kewirausahaan.

2.Membuka lapangan pekerjaan.

3.Melayani masyarakat
Misi
1.Mencoba kreatifitas baru dalam hal
catering.

2.Merekrut sumber daya manusia dengan

keahlian memasak yang mungkin belum
mendapat pekerjaan.
Memulai Usaha Catering
• Dalam memulai usaha yang pertama adalah harus
diketahui bagaimana peluang pasar yang hendak kita
masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara
memperoleh order tersebut.
• Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa
keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh
mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka
baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas.
• Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian
memulai. Semakin besar untungnya maka resikonya
pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani
mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi
gagal daripada gagal mencoba.
Latar Belakang
Menggeluti bisnis makanan memang tidak ada
matinya. Selain menghasilkan keuntungan yang tinggi,
makanan juga menjadi kebutuhan pokok bagi setiap
orang. Jadi, dimanapun, kapanpun, kita membutuhkan
makanan sebagai sumber pokok kehidupan.
Pertimbangan utama dalam menekuni bisnis ini adalah
cita rasa.
Salah satu bidang yang bisa digeluti dari bisnis
makanan adalah usaha katering. Katering biasanya
dibutuhkan pada berbagai acara seperti pesta
perkawinan, seminar, acara keagamaan, dan lain
sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan
makanan dalam jumlah tertentu. Pada kegiatan-
kegiatan tersebut, biasanya pihak penyelenggara
menyewa jasa catering untuk menyiapkan makanan
sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, bisa disimpulkan
berbisnis catering tidak mengenal kata jenuh.
 segmentasi

Progam
pemasaran

positioning targetting
Segmentasi

Pasar
Targetting

Seiring berjalannya catering kami,

dengan tetap mempertahankan
kualitas dan selera konsumen, kami
bisa memiliki pelanggan tetap
Positioning
Dalam pemasarannya, kami
membidik sekolah (rapat), kantor,
perusahaan, dan pasar/ supermarket.
4P
Produk
Produk dalam hal ini menyangkut segala hal yang
berkaitan dengan makanan yang disajikan. Mutu dan
komposisi menu merupakan kekuatan. Memperhatikan
kombinasi makanan, cita rasa masakan/olahan, bahan,
warna, dan teksturnya.
Menyiapkan set menu secara lengkap, dari sajian pembuka
hingga penutup. Masing-masing dengan cita rasa yang
tidak seragam, agar tidak membosankan. Menyajikan
hidangan sebisa mungkin terlihat lebih menarik dan
bervariasi baik penataan, garnis atau hiasan, maupun
wadah. Dalam pengolahan bahan makanan juga harus
diperhatikan agar klien tidak merasa bosan dengan tekstur
rasa yang itu-itu saja.
Harga
Penetapan harga (price) merupakan kunci lain keberhasilan katering.
Sekalipun kelihatannya mudah, diperlukan keterampilan untuk menetapkan
harga jual yang pas, agar bisa memberikan laba yang cukup tanpa membuat
pelanggan mundur.
Untuk menetapkan harga jual memang tidak mudah, karena berkait
dengan banyak faktor lain di luar kontrol Anda. Seperti harga atas hidangan
serupa milik pengusaha katering pesaing, gencar tidaknya promosi yang
dilancarkan pesaing, daya beli pelanggan Anda, dan sebagainya.
Buatlah agar pelanggan tidak merasa terbebani dengan besarnya
uang muka tanda jadi dan pemotongan atas pembatalan pesanan. Faktor
harga yang juga bisa menarik pelanggan adalah dengan menetapkan harga
istimewa untuk pemesanan dalam jumlah tertentu atau memberikan
potongan harga.
Aneka Nasi Box
@Rp 8,000,00 @Rp9,000,00
• Nasi putih • Nasi putih
• Ayam bakar / • Ayam bakar/ ayam goreng
• Ayam goreng •
tepung

• Sambal lalap Capcay / oseng sosis

• Krupuk •
kombinasi

• Buah •
Balado telur/ roll telur
Krupuk
(semangka/ nanas)
@Rp 11,000,00
• Buah (semangka/ nanas)
@Rp 13,000,00
• Nasi putih • Nasi putih
• Ayam bakar/ ayam goreng • Sate ayam

•
tepung
• Sambal goreng ati

•
sambal goreng ati
• Udang tepung + saos

•
Telur semur
• Telur pindang

•
Cap cay
• Cap cay

•
Krupuk
• Krupuk
Buah (semangka / nanas)
• buah
ANEKA SNACK
@Rp 750,00 @Rp 1,000,00 @ 1,200,00

 Pastel  R. Gulung  Lemper

 Martabak  R. Mandarin  Arem
 Sosis  R. Tiwul Ayam
 Risoles  R. Tape  Sus
 Lumpia  Brownis Rogut
 Kroket  Pai Buah  Pastel
 Tahu  Dll. Daging
 Mendut  Dll.
 Sus Fla
 Talam
 Dll.
Aneka roti dan Kletikan
Rp 1,000 Rp 1,350 Rp menyesuaikan

- Kacang - Roti kacang / biasa - Kue tart

- Mete - Mandarin - Tart manen
- Emping manis - Roll cake - Roti krumpul
- Dll. - Roti keju / mesis
- Brownis
- Dll
place (Lokasi)

Lokasi yang strategis yaitu dirumah

pemilik catering tepatnya di Condong Catur
yang ramai. Dilengkapi adanya ruang
fasilitas yang memadai yang memberikan
kenyamanan kepada klien sehingga klien
mendapatkan kepuasan dan menjadi modal
untuk dijadikan pelanggan tetap.
Memperhatikan kemudahan akses
komunikasinya yakni perusahaan katering
mudah dihubungi,yaitu lewat telepon,
faksimili, dan internet.
Promosi
Promosi baik secara langsung maupun tidak
langsung. Promosi langsung bisa dilakukan dengan beriklan
di media massa seperti koran, majalah, radio, ataupun
Buku Kuning Telkom. Alternatif lain dengan pemberian
label dengan memasukkan nama, alamat, dan nomor
telepon usaha katering di setiap kemasan seperti tisu,
kardus, plastik, dan lain – lain.
Promosi tak langsung bisa ditempuh dengan
menawarkan proposal kerja sama dengan gedung pesta,
perias pengantin, pemborong acara pesta, lembaga/ kantor
pemerintah maupun swasta, ataupun perorangan dengan
komisi sejumlah tertentu. Memberikan potongan harga
kepada pelanggan merupakan salah satu strategi promosi
tak langsung.
Hal – hal yang diperlukan ...

1.Alat masak (kompor,wajan,panci,dll)

2.Transportasi (mobil dan motor)
3.Tenaga kerja
4.Bahan masakan (beras, sayuran, bumbu,buah,gas, dll)
5.Bahan kemasan (kardus,klip dll)
 Perkiraan pengeluaran dalam 1 Bulan
-Alat masak Rp 500,000,00
-Transportasi (bensin) Rp 200,000,00
-Tenaga kerja
Tetap (4 orang) @ Rp 250,000,00 Rp 1,000,000,00
Tambahan (2 orang) @ Rp 200,000,00 Rp 400,000,00
-Bahan masakan Rp 3,000,000,00
-Bahan kemasan Rp 1,500,000,00
-Listrik Rp 100,000,00
-Biaya operasional Rp 100,000,00

+
Total pengeluaran Rp 6,800,000,00
Modal Usaha .......

Modal dari anggota @ Rp 2,000,000,00 Rp 8,000,000,00

Sisa modal = Modal Usaha – Pengeluaran

=Rp 8,000,000,00 – Rp 6,800,000,00
=Rp 1,200,000,00

Sisa modal digunakan untuk biaya tak terduga.

Perkiraan keuntungan dalam 1 Bulan
- Nasi box 250 x @ 8,000 Rp 2,000,000,00
- Snack 250 x @ 4,000 Rp 1,000,000,00
- Jajanan pasar (@ hari 250 x 30)
7,500 x @750 Rp 5,625,000,00
+
Total Rp 8,625,000,00

Keuntungan = pendapatan - pengeluaran

= Rp 8,625,000,00 – Rp 6,800,000,00
= Rp 1,825,000,00

Keuntungan @ anggota = Rp 456,250,00

Kekurangan ...
1. Catering masih partai kecil
2. Belum mendirikan tempat produksi.
3. belum mempunyai perlatan untuk partai besar.
Kelebihan ...
1. Harga istimewa untuk pemesanan min 300 pemesanan
mendapatkan potongan 5 %

2. Cita rasa yang bervariasi dan unik

3. Pelayanan maksimal

4. Karyawan ramah dan sopan

Resiko Usaha
1.Bencana Alam
2.Kerusakan alat
3.Kehilangan kepercayaan pelanggan
Prospek Selanjutnya ...
1. Menambah dan mengubah partai kecil ke partai besar.
2. Mendirikan tempat produksi.
3. Membuka cabang baru.
4. Membuka ruko pemasaran.
5. Memperbaiki alat – alat masak yang rusak.
Wonten pitakenan ?