PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PROBLEM BASED
LEARNING PADA MATERI EKOLOGI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN
LITERASI SAINS SISWA KELAS X SMA
Khoirotun Nafi’ah, Ahmad Rizal Fadhil, Siti Fathonah, Ni Made Dinda Arsarini
Pendidikan Biologi, FMIPA, UNESA
ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian ini adalah menghasilkan Lembar
Kerja Siswa Berbasis Problem Based Learning untuk melatihkan
keterampilan literasi sains dan mendiskripsikan validitas,
keefektifan, dan kepraktisannya. Model pengembangan LKS ini
menggunakan model pengembangan 4-D (define, design, develop
dan disseminate), namun penelitian ini hanya dilakukan hingga
tahap develop. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016 -
Februari 2017.Perolehan data dianalisis secara deskriptif
kuantitatif. Penelitian menghasilkan LKS yang valid ditinjau dari
hasil validasi, LKS dinyatakan sangat valid dengan rata-rata
persentase 95,72%. LKS dinyatakan praktis ditinjau dari aktivitas
proses sains siswa dengan persentase sebesar 87,50% dan efektif
ditinjau dari hasil belajar dan respon siswa sebesar 94,38%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa LKS termasuk kategori sangat valid,
sehingga LKS dinyatakan layak untuk melatihkan keterampilan
literasi sains siswa.
LATAR BELAKANG
Pembelajaran pada abad 21 ini merupakan abad dimana
literasi sains menjadi fokus dalam pendidikan sains. Literasi sains
menjadi tuntutan agar dikuasai oleh setiap individu baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun karir. Proses pembelajaran di dalam
kelas dikatakan berhasil ketika peserta didik berperan lebih aktif
(melibatkan diri) dalam kegiatan pembelajaran dan mampu
mengembangkan keterampilan. Berdasarkan hasil wawancara dan
observasi, diketahui bahwa metode yang digunakan guru dalam
mengajar masih menggunakan metode biasa yaitu teacher center,
keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran masih sangat
kurang sehingga siswa tampak pasif. Lembar kegiatan siswa (LKS)
yang digunakan sudah berisi materi yang lengkap, namun kegiatan
atau tugas di dalam LKS belum melibatkan keaktifan siswa dalam
pembelajaran. Sehingga untuk mengatasi masalah ini perlu
dikembangkan suatu bahan ajar berupa LKS yang dapat melatihkan
keterampilan literasi sains siswa.
Metode yang digunakan dalam LKS yaitu berbasis Problem
Based Learning, karena siswa diberikan suatu permasalahan yang
autentik, kemudian siswa diarahkan untuk dapat memecahkan
masalah secara mandiri, dengan begitu siswa akan menjadi siswa
yang kreatif dan mampu berperan dalam memecahkan masalah di
lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari (Ibrahim, 2012).
Sehingga kemampuan literasi sains siswa dapat dikembangkan
melalui LKS berbasis PBL ini.
METODE
Penelitian merupakan penelitian pengembangan yang
mengacu pada pengembangan model 4-D yaitu define, design,
develop, dan disseminate, namun disseminate tidak dilaksanakan.
Subyek penelitian ini adalah LKS berbasis Problem Based
Learning pada materi ekologi yang diujicobakan pada siswa kelas
X MIPA 1 SMAN 1 Buluk, Lamongan sebanyak 16 siswa yang
heterogen baik kemampuan akademik maupun jenis kelamin.
Ahmad Rizal F (050), Siti Fathonah (054), Ni Made DA (083)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil validasi, kelayakan teoritis ditunjukkan dengan dengan
validitas LKS dari aspek penyajian, isi, dan kebahasaan yaitu sebesar
96,64% dalam kategori sangat valid. Lembar kegiatan siswa berbasis PBL
yang dikembangkan dinyatakan valid, karena telah memenuhi syarat
kelayakan LKS. Kelayakan LKS ini berdasarkan pada syarat penyusunan
lernbar kegiatan siswa yaitu adanya judul, petunjuk belajar, tujuan
pembelajaran, informasi pendukung, tugas serta langkah penggunaan LKS
(Depdiknas, 2008).
Lembar kegiatan siswa berbasis Problem Based Learning ini melatihkan
siswa pada dimensi proses literasi sains. Sintaks atau langkah-langkah yang
terdapat dalam LKS berbasis Problem Based Learning terkait dengan yang
dikaji pada dimensi proses literasi sains.
Keterlaksanaan aktivitas proses sains siswa mengunakan LKS berbasis
Problem Based Learning rata-rata sebesar 96,25% yang termasuk dalam
kategori sangat praktis. Selain itu ada peningkatan kemampuan diskusi dari
aktivitas dari LKS 1 (pertemuan 1) ke LKS 2 (pertemuan 2) pada masing-
masing kelompok. Rata-rata nilai yang diperoleh pada masing-masing
kelompok sudah ≥75%, hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan LKS berbasis PBL termasuk dalam kategori praktis digunakan
untuk melatihkan keterampilan literasi sains siswa.
Keefektifan LKS ditinjau dari hasil belajar siswa mencapai 87,50 % dan
respon siswa sebesar 94,38%, hal ini menunjukkan bahwa LKS sangat
efektif digunakan untuk melatihkan keterampilan literasi sains siswa. Respon
positif yang diberikan oleh siswa menunjukkan adanya minat/ketertarikan
siswa terhadap penggunaan LKS. Hal ini sejalan dengan hasil observasi
keterlaksanaan aktivitas siswa yaitu LKS sangat praktis dalam menunjang
kegiatan pembelajaran.
.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat diperoleh beberapa
kesimpulan yaitu, LKS berbasis Problem Based Learning yang dihasilkan
sangat layak secara teoritis maupun empiris untuk menunjang kegiatan
pembelajaran. Kelayakan teoritis ditunjukkan dengan dengan validitas LKS
dari aspek penyajian, isi, dan kebahasaan yaitu sebesar 96,64% dalam
kategori sangat valid. Kelayakan secara empiris ditinjau dari aktivitas siswa,
respon siswa dan hasil belajar siswa. Kepraktisan LKS ditinjau dari aktivitas
siswa menunjukkan bahwa LKS sangat praktis 96,25% dalam melatihkan
keterampilan literasi sains siswa. Keefektifan LKS ditinjau dari hasil belajar
siswa mencapai 87,50 % dan respon siswa sebesar 94,38%, hal ini
menunjukkan bahwa LKS sangat efektif digunakan untuk melatihkan
keterampilan literasi sains siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Holbrook, Jack dan Miia, R. 2009. “The Meaning of Scientific Literacy”.
International Journal of Enviromental & Science Education. Vol. 4 (3): 275-288
Ibrahim, Muslimin. 2002. Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru Mata
Pelajaran Biologi-Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Jakarta:
Depdiknas.
Ibrahim, Muslimin dan Sukartiningsih, Wahyu. 2014. Model Pembelajaran Inovatif
melalui Pemaknaan. Surabaya: Unesa University Press.