Anda di halaman 1dari 8

Magnetic Resonance

Imaging (MRI)
DEPARTEMEN TEKNIK NUKLIR DAN TEKNIK FISIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2016
Pendahuluan
Sebuah metode pencitraan berdasarkan prinsip medan magnet dan inti atom yang berputar.
Sarana pencitraan menggunakan medan magnet dengan kekuatan tinggi, radiofrekuensi dan
seperangkat komputer untuk menghasilkan gambaran penampang tubuh manusia yang berbentuk
irisan.
Dari segi pencitraan dapat membuat potongan coronal, sagittal, dan aksial serta oblik.
Komponen-komponen MRI
Gradient
Magnet RF Coil Computer
Coil

Howstuffworks.com

wtlab.iis.u-tokyo.ac.jp
Mekanisme MRI
Memanfaatkan medan magnet dan inti atom yang berputar
Proton akan sejajar dengan arah medan magnet
Radiofrequency diaktifkan, proton menyerap energi dan merubah arah perputaran
Radiofrequency dimatikan, proton akan sejajar kembali
Proton memancarkan energi
Biasanya ditambahkan contrast agents
Fungsi MRI
Kemampuan MRI yang dapat membedakan secara jelas antara jaringan, lemak, dan massa.
Gangguan otak dan sistem saraf
Masalah akibat cedera
Masalah yang berkaitan dengan tendon, tulang rawan, ligament, dan sumsum tulang belakang
Kanker dan tumor
Kelebihan MRI
Dapat digunakan untuk Fisiologi dan Anatomi tubuh
Dapat membedakan struktur jaringan lunak (ligamen, kartilago) dengan organ (otak, jantung,
mata)
Dapat mencitra aliran darah dalam organ dan pembuluh darah
Menggunakan radiasi non-pengion
3D imaging
Apa yang harus dilakukan untuk
melakukan MRI ?
1. Temui dokter/pihak yang bertanggung jawab
2. Pastikan tidak ada implant logam dalam tubuh
3. Jangan bawa aksesoris logam dan elektronik ke dalam ruang pemeriksaan
4. Konsultasikan apabila pasien penderita klaustrofobia
Persyaratan Ruang
Letak yang mudah dijangkau
Dilengkapi alat pemadam kebakaran
Suhu berkisar 20-24 dan kelembaban 40-60%
Ukuran ruang pemeriksaan 12.5m (p) X 7m (l) X 3.5m (t)
Pengaman sangkar Faraday
Ruang operator
Ruang Mesin

Anda mungkin juga menyukai