•Ismi Raisa { 17 }
•Linda Rohmawati { 22 }
•Putri Mayang { 30 }
DESKRIPSI
CONTOH :
KUTIPAN 1
Malam itu, indah sekali. Di langit, bintang –
bintang berkelip – kelip memancarkan cahaya. Hawa
dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara
jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik
sepinya malam. Angin berhembus pelan dan tenang.
(sumber: http://tjakroek.blogspot.com)
KUTIPAN 2
Kamar itu, menurut penglihatan saya, sangatlah besar dan
bagus. Sebuah tempat tidur besi besar dengan kasur, bantal,
guling, dan kelambu yang serba putih, berenda dan berbunga
putih, berada di kamar dekat dinding sebelah utara. Kemudian,
satu cermin oval besar tergantung di dinding selatan. Di kamar
itu juga ada lemari pakaian yang amat besar terbuat dari kayu
jati. Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu kamar
(sumber: http://tjakroek.blogspot.com)
PENGERTIAN
TUJUAN
Deskripsi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran
terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-
olah dapat melihat, mendengar, membaca atau merasakan hal
yang dideskripsikan. (sumber: http://tjakroek.blogspot.com)
CIRI - CIRI
(sumber: http://wikipedia.com)
Contoh Deskripsi berupa fiksi :
Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling
warna jingga; bayang matahari senja yang memantul.
Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan,
mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan
menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning
kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu
ranting ke ranting yang lain.
(sumber: http://wikipedia.com)
Topik-topik yang tepat untuk deskripsi, misalnya :
(sumber: http://wikipedia.com)
Langkah-langkah membuat paragraf
deskripsi:
• Tentukan objek atau tema yang akan
dideskripsikan.
• Tentukan tujuan.
• Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan
dengan melakukan pengamatan.
• Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang
baik, apakah urutan lokasi, urutan waktu, atau
urutan menurut kepentingan.
• Kembangkan kerangka menjadi deskripsi.
(sumber: http://wikipedia.com)
POLA PENGEMBANGAN DESKRIPSI
Pola Spansial
(sumber: http://ikasasuke.blogspot.com)
CONTOH:
(sumber: http://ikasasuke.blogspot.com
Pola Sudut Pandang
Pola sudut pandang adalah pola pegembangan paragraf yang
didasarkan tempat atau posisi seorang penulis dalam melihat
sesuatu. Pola sudut pandang tidak sama dengan pola spasia.
Dalam pola ini penggambaran berpatokan pada posisi atau
keberadaan penulis terhadap objek yang digambarkannya itu.
Untuk menggambarkan sesuatu tempat atau keadaan, pertama-
tama penulis mengambil sebuah posisi tertentu. Kemudian,
secara perlahan-lahan dan berurutan, ia menggambarkan benda
demi benda yang terdapat dalam tempat itu, yakni mulai dari
yang terdekat kepada yang terjauh.
(sumber: http://ikasasuke.blogspot.com)
CONTOH
Sekarang hanya beberapa langkah lagi jaraknya mereka dari
tebing diatas jalan. Medasing menegakkan dirinya sambil
mengasai kemuka dan ia pun berdiri tiada bergerak sebagai
pohon diantara pohon-pohon yang lain. Oleh isyarat yang lebih
terang dari perkataan itu maju sekian temannya sejajar dengan
dia.
Di antara daun kayu tapak kepada mereka tebing tu turun ke
bawah; dikakinya tegak pondok, sunyi-mati, tak sedikit jua pun
kentara, bahwa dia melindungi manusia yang hidup, pandai
bergerak dan bersuara. Di bawahnya kedengaran sebentar-bentar
sepi mendengaus dan bintang-bintang itupun kelihatan kekabur-
kaburan dalam sinar bara yang kusam. Dari celah-celah dinding
pondok keluaran cahaya yang kuning merah, tetapi tiada berupa
jauh sinar yang halus itu lenyap dibalut oleh kelam yang maha
kuasa. Dikelilingi pondok itu tertegak pedati, ketiganya sunyi
dan sepi pula.
(sumber: http://ikasasuke.blogspot.com)
Sumber:
• http://tjakroek.blogspot.com
• http://ikasasuke.blogspot.com
• http://wikipedia.com
TERIMA KASIH