Laporan Kasus
DEMAM TIFOID
Oleh : Norhalisya Utami L/O/G/O
Definisi
Penyakit sistemik akut disebabkan infeksi
bakteri gram negative, genus salmonella.
www.themegallery.com
Masa Inkubasi
www.themegallery.com
darah perifer lengkap sering ditemukan
leukopenia, namun dapat juga
terjadi leukositosis atau
kadar leukosit normal.
Laboratorium
1
Bedrest total sampai 7 hari bebas
panas
2
Diet saring TKTP rendah serat, lunak
sampai 7 hari bebas panas
www.themegallery.com
Farmakoterapi
Kloram
fenikol 2x2 tablet/hari
Kortimok
sazol
Title in
here
Ceftria Ciproflok
Dosis pertama 3 xone Ampisilin sasin
mg/KgBb iv dalam atau
30 menit (dengan amoksisilin
infuse) Selanjutnya
1 mg/kgBB setiap 6 75-150 mg/kg BB/Hari
jam selama 34 sampai 7 hari bebas
sampai 48 jam demam
www.themegallery.com
Pencegahan
Imunisasi (vaksin)
Prognosis
Nama : Ny.A
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : Guru SD
Agama : Islam
Alamat : Panyangkalan
RPD
Riwayat penyakit ini
sebelumnya (-)
Riwayat Jantung (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Pemeriksaan fisik umum
Keadaan Kesadaran:
umum: sakit compos mentis
sedang kooperatif
Tekanan darah:
120/70 mmHg Nadi: 90x/menit
Pernapasan:
Suhu : 390C
22x/menit
www.themegallery.com
Normal, tidak kering, tidak Konjungtiva
ada sianosis dan ikterik anemis (-/-),
Kulit sclera ikterik
Mata (-/-)
Mulut
Bentuk normal,
mukosa bibir Berwarna hitam
kering, lidah tidak mudah
terlihat kotor, dicabut
tidak ada gusi Rambut
berdarah,
Normochepal
Kepala
Abdomen
Jantung
I: Venektasi (-
) Sikatrik (-)
Paru Pal: Nyeri
I: Ictus cordis tekan pada
KGB tidak terlihat
Pal: Ictus
epigastrium
Per : Tympani
I: simetris kiri cordis tidak Auskultasi :
= kanan , teraba pada Bising usus
Leher, Axilla: statis medial RIC V (+)
tidak ada Pal: fremitus Per : Batas
pembesaran kanan = kiri jantung DBN
KGB Per : sonor Auskultasi :
A: vesikuler, reguler, gallop
ronki (-/-), (-),bising (-)
www.themegallery.com
wheezing (-/-)
Penilaian ekstremitas
Oedem (-)
Akral Hangat
www.themegallery.com
Laboratorium
www.themegallery.com
D : Demam Tifoid
Diagnosa
Diagnosa
Banding
IVFD RL 12 Jam/kolf
Khusus Paracetamol 4 x 500 mg
Curcuma 3 x 200 mg
B Complex 3 x 1
Inj. Ranitidine 2 x 1 amp
Khusus Inj cefixim 2x1 gr
Quo ad vitam :
Bonam
Quo ad fungtionam:
PROGNOSIS
Bonam
Quo ad sanationam :
Bonam
www.themegallery.com
Rabu, 7/10 Kamis, 8/10
Badan panas (+) Mual (+) Nyeri ulu Badan panas (+) Nyeri perut (+) Sakit
hati (+) Nafsu makan menurun tenggorokan (+) BAK (+) BAB (-)
(+)badan lemas (+) BAK (+) BAB (+) TD : 110/80, ND : 80x/menit, NF :
TD : 110/70 mmHg, ND : 88x/menit, 28x/menit, T : 37,8 ºC
NF : 32x/menit, T : 38,6ºC
www.themegallery.com
Resume
Seorang wanita berumur 45 tahun datang
ke bangsal Penyakit Dalam RSUD Solok pada
tanggal 6 Oktober 2015 dengan keluhan
demam sejak 5 hari yang lalu, demam naik
turun dan hilang timbul, terkadang demam
lebih mendominasi saat sore hari dan saat
pagi hari pasien merasa menggigil. Pada hari
ke dua pasien sempat berobat ke dokter dan
minum obat 3 macam namun keluarga lupa
nama obatnya, namun badan tetap panas.
www.themegallery.com
Sejak 5 hari yang lalu keluhan demam
dirasakan terus menerus. Keluhan disertai
dengan sakit kepala terutama dibagian dahi,
badan lemah, nafsu makan menurun disertai
mual, tidak ada muntah. Pasien juga
mengeluhkan nyeri pada bagian epigastrium.
Selain itu pasien juga merasa pegal-pegal.
Demam tidak disertai kejang atau
penurunan kesadaran. Buang air besar dan
buang air kecil biasa. Tidak ada keluhan BAB
berdarah dan gusi berdarah.
www.themegallery.com
Pada pemeriksaan fisik ditemukan
keadaan umum sakit sedang, kesadaran
CMC, TD 120/70 mmHg, nadi 90x/menit,
pernapasan 22x/menit, Suhu 390C,
kepala DBN, Mata DBN, lidah terlihat
kotor, leher tidak ada pembesaran KGB,
Paru, jantung, dan abdomen dalam
batas normal, ekstremitas dalam batas
normal.
www.themegallery.com
• Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 12,5 gr/dl, HT 34,3%,
Leukosit : 3160 mm3, trombosit :
124.000 mm3. Pada pemeriksaan faal
ginjal didapatkan Ureum : 19,2 mg/dl,
Creatinin : 1,05. Pada pemeriksaan
metabolisme karbohidrat Ad Random:
123 mg%. Pada pemeriksaan
serologi/immunologi didapatkan uji widal
tipe H : 1/320, tipe O : 1/80
www.themegallery.com
Diagnosa pada pasien didapatkan dari
anamnesa, pemeriksaan fisik, dan penunjang.
Dari keseluruhan dapat didiagnosa bahwa
pasien menderita Demam Tifoid.
Pengobatan yang diberikan pada
pasien sesuai dengan gejala penyakit pada
pasien meliputi IVFD RL 12 Jam/kolf
Paracetamol 4 x 500 mg, Curcuma 3 x 200
mg, B Complex 3 x 1, Inj. Ranitidine 2 x 1
amp, Inj cefixim 2x1 gr.
www.themegallery.com
Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Solok
L/O/G/O