Anda di halaman 1dari 9

PERATURAN PERUNDANGAN &

KEBIJAKAN PENGELOLAAN AIR


 Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan Saat ini (UU No.
10 Tahun 2004 Psl. 7) :

1. Undang-undang Dasar 1945


2. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang
3. Peraturan Pemerintah
4. Peraturan Presiden
5. Peraturan Daerah, yang meliputi:
 Peraturan Daerah Provinsi
 Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
 Peraturan Desa
 Peraturan yang dibawah tidak boleh bertentangan
dengan peraturan yang diatas nya

 Peraturan yang di bawah :


1. Boleh lebih ketat
2. Tidak boleh lebih longgar  bertentangan
 UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup :
  Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,
pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan
penegakan hukum ;
  Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya
untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup
 PP Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air :

  Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan


air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai
peruntukannya untuk menjadi agar kualitas air tetap
dalam kondisi alamiahnya
  Pasal 8 (1) klasifikasi air ; 4 kelas
1. Kelas 1, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku
air minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan
mutu air yang sama ;
2. Kelas 2, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar,
peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau
peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama ;
3. Kelas 3, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk imengairi
pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan air
yang sama;
4. Kelas 4, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
mengairi,pertanaman dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama.
 Kepmen LH No. 51/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi
Kegiatan Industri
 Kepmen LH No. 52/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi
Kegiatan Hotel
 Kepmen LH No. 58/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi
Kegiatan Rumah Sakit
 Kepmen LH No. 112/2001 tentang Baku Mutu Limbah Domestik
 Kepmen LH No. 113/2003 tentang Baku Mutu Limbah Batubara
 Kepmen LH No. 2/2006 tentang Baku Mutu Limbah RPH
 Permen LH No.3 tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah
Kawasan Industri
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990
tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air;

 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/XI/2011


tentang Persyaratan Kualitas Air Minum;
 Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 05 Tahun 2007
tentang Peruntukkan dan Baku Mutu Air Sungai di Provinsi
Kalimantan Selatan;
  Kalsel badan air semua gol A

 Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 36 Tahun 2008


tentang Baku Mutu Limbah Cair (BMLC) Bagi Kegiatan Industri,
Hotel Restoran, Rumah Sakit, Domestik dan Pertambangan;

Anda mungkin juga menyukai