Anda di halaman 1dari 19

DARURATAN

PADA NY. C DENGAN DIAGNOSA


ABORTUS INKOMPLIT DI RUANG
IGD OBGYN RSUP DR. WAHIDIN
SUDIROHUSODO MAKASSAR

OLEH : NINING MELITA


DATA MEDIK

1. DIAGNOSA MEDIS : abortus inkomplit


2. NO RM : 856109
3. STATUS RUJUKAN : Rs Saweregading palopo
4. TINDAKAN PRAHOSPITAL
5. - pemasangan infuse nacl 20 tetes/ menit
PENGKAJIAN PRIMER

Airway
Look : Tidak terdapat sumbatan jalan napas
Listen : Tidak terdapat suara nafas tambahan seperti gurgling, snoring
Feel : Ada Hembusan nafas

Breathing
Look : Ada pengembangan dada, simetris antar kedua lapang paru, tidak
ada penggunaan otot bantu nafas dada
Listen : Tidak Terdengar suara nafas tambahan seperti ronchi, whizing.
Feel : Frekuensi nafas : 22x/i, tidak teratur
Circulation
Circulation
Look : Kulit tampak pucat, tidak terdapat edema
Listen : -
Feel : Denyut Nadi: 79 x/menit, tekanan darah : 120/80 mmHg CRT
< 2 detik

Disability
Kesadaran penuh, GCS : E:4 V:5 M:6
Exposure :
Tidak ada peningkatan suhu, S : 36,4°c
Pengkajian Nyeri :
pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah disertai pendarahan dari
jalan lahir dimana janin lahir sejak 3 hari yang lalusetelah terjatuh dikamar
mandi

P : Pada saat bergerak


Q : Tertusuk-tusuk
R : Abdomen bagian bawah
S: Skala 4 NRS
T: 3-5 menit, hilang timbul
DESKRIPSI KASUS
Ny.c umur 26 tahun jenis kelamin perempuan di rawat di ruang UGD OBGYN dengan keluhan
perdarahan lewat jalan lahir dan keluar janin sejak 3 hari yang lalu setelah terjatuh di kamar
mand, klien merasakan nyeri terrus menerus pada daerah perut bagian bawah tembus ke
belakang, kurang lebih sudah 4 – 6 kali ganti pembalutdengan ukuran sedang dengan cairan
penuh berwarna merah gelap. Darah yang keluar segar dan menggumpa l± 200 cc HPHT 19-05-
2018, taksiran persalinan 23-02-2019, usia kehamilan 17 minggu 2 hari, TFU 3 jari diatas pusat
TTV : TD:120/80mmHg
P: 22 kali/menit
N: 79 kali/menit
S : 36,9oc
EMERGENCY TREATMENT
1. Pemasangan infus dengan cairan RL 28 tpm + oxytokcin 1 amp
2. Injeksi ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
3. Keterolav /8 jam/iv
4. Rencana tindakan kuretase
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut b/d kontraksi uterus
DS :

Pasien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah nyeri yang dialami sejak 3 hari yang lalu seperti tertusuk-
tusuk dan tembus kebelakng
DO :

Tanda – tanda vital :


Frekuensi Nadi : 79 x/menit , Tekanan Darah : 120/80 mmHg , Pernafasan : 22x/i , Suhu tubuh
: 36,5oC
Pasien nampaak meringis ketika nyeri timbul
Pengkajian Nyeri :
P : Pada saat bergerak
Q : Tertusuk-tusuk
R : Abdomen bagian bawah
S: Skala 4 NRS
T: 3-4 menit, hilang timbul
Kekurangan Volume Cairan
DS :
• pasien mengatakan keluar darah di jaln lahir
• Klien mengatakan 4 -6 kali mengganti pembalut
DO :
• Tampak ada darah pada pembalut
• Tampak keluar darah sebanyak ± 200 cc
• Pasien tampak pucat
• Pasien tampak lemah
ansietas
DS :
• Pasien mengatakan cemas terhadap keadaanya
• Pasien Nampak sangat khawatir
DO :
• Pasien Nampak gelisah
• Pasien nampak was-was dalam bergerak
Intervensi dan implementesi
Implementasi keperawatan
Rencana Keperawatan
N
Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Intervensi
o

Hasil (NOC) Keperawatan (NIC)


1 Setelah dilakukan tindakan 1400. Manajemen Nyeri 1. Mengobservasi reaksi nonverbal dari
Nyeri akut b/d kontraksi uterus
. keperawatan selama 1x24 ketidaknyamanan.
Aktivitas Keperawatan:
jam, maka diharapkan pasien Hasil: Wajah klien nampak meringis.
Dibuktikan dengan:
akan : 1. Observasi reaksi nonverbal
DS : dari ketidaknyamanan. 2. Melakukan pengkajian ulang nyeri
a. Menunjukkan Tingkat Nyeri
Pasien mengeluh nyeri pada perut , nyeri 2. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
(2102), yang dibuktikan oleh
yang dialami seperti tertusuk tusuk dan secara komprehensif karakterisitik, durasi, frekuensi,
indikator : 4 (ringan) ke 0
tembus kebelakang termasuk lokasi, kualitas dan faktor presipitasi.
DO : b. Memperlihatkan Pengendalian karakterisitik, durasi, Hasil : Pasien merasakan masih sakit
Tanda – tanda vital : Nyeri (1605), yang dibuktikan frekuensi, kualitas dan perut dan pusing yang dirasakan
TD : 120/80 mmHg oleh indkator sebagai berikut : faktor presipitasi. hilang timbul seperti ditusuk-tusuk.
N : 79 x/menit 4 (sering), dan 5 (selalu). 3. Ajarkan teknik non 1. Mengajarkan teknik non
P : 22 x/menit Kriteria Hasil: farmakologis : tekni farmakologis : teknik relaksasi
S : 36,9 0C relaksasi napas dalam, napas dalam.
a. Melaporkan nyeri berkurang
Pasien nampak meringis ketika nyerinya distraksi, kompres hangat. Hasil: Pasien mampu melakukan
dari skala 4 menjadi skala 2-1
timbul 4. Berikan informasi tehnik napas dalam dan nyeri
(ringan).
S: skala 4-5 ( Sedang) dengan metode NRS mengenai nyeri seperti berkurang dari 5(sedang) ke skala 4
b. Memperlihatkan tehnik
Q : tertusuk -tusuk penyebab nyeri, berapa (sedang)
relaksasi secara individual
T : Nyeri hilang timbul sekitar 3-4 menit lama nyeri dirasakan. 1. Melakukan pemeriksaan vital sign
yang efektif
2210. Pemberian Analgesik Hasil : TD : 120/80 mmHg
c. Mampu mengontrol nyeri
Rencana Keperawatan Implementasi keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi


(NOC) Keperawatan (NIC)

2 Kekurangan volume cairan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Syok 1. Memonitor tanda – tanda vital pasien
Monitol tanda – tanda vital, Hasil : TD : 120/80 mmHg
DS : keperawatan selama 1x24 jam, Monitor tekanan darah saat
pasien mengatakan keluar darah di jaln maka diharapkan pasien akan : pasien berbaring, duduk, N : 79 x/menit
Monitor pola pernapsan
lahir P : 22 x/menit
a. Tidak ada tanda-tanda normal
Klien mengatakan 4 -6 kali mengganti Monitor warna kulit dan S : 36,9 0C
pembalut dehidrasi, Elastisitas kelembapan kulit 1. Memonitor pola nafas pasien
DO : turgor kulit baik, Manajemen elektroli/cairan Hasil : Pasien tampak sesak, dengan
Monitor hasil laboratorium
Tampak ada darah pada pembalut membran mukosa lembab, yang relevan dengan frekuensi nafas 25x/i

Tampak keluar darah sebanyak ± 200 cc tidak ada rasa haus yang keseimbangan cairan
1. Memonitor warna kulit dan kelembapan
(misalnya : hematokrid, kulit
Pasien tampak pucat
berlebihan hemoglobin,dll) Hasil : kulit warna sawomatang, dan kulit
Pasien tampak lemah Monitor tanda – tanda vital kering
yang sesuai 1. Memonitor hasil laboratorium yang
a. Tekanan darah, nadi, Pertahankan pemberian
relevan
suhu tubuh dalam batas cairan iv berisi elektrolit Hasil
dengan lajhu yang sesuai
normal - Hb :10.9 10^3ul

- Wbc 11.6

- Rbc 3.34

5. Mempertahankan pemberian cairan iv


electrolik dengan laju yang sesuai

Hasil: cairan RL 28 tetes/menit


Rencana Keperawatan Implementasi keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil
Intervensi Keperawatan (NIC)
(NOC)

3. Ansietas Anxiety self-control, Anxiety Reduction Mengkaji, sifat, sumber dan manifestasi
DS : - anxiety level, coping. Kaji, sifat, sumber dan kecemasan.
Pasien mengatakan cemas Setelah dilakukan manifestasi kecemasan. Hasil : Pasien mengatakan takut
terhadap keadaanya tindakan keperawatan Berikan informasi tentang dengan tidakan kuretase yang akan
Pasien Nampak sangat selama (1x30 menit) penyimpangan genetic khusus, dilakukan
khawatir Ansietas klien teratasi resiko yang dalam reproduksi
DO : dengan criteria hasil : dan ketersediaan tindakan/ Mengembangkan sikap berbagi rasa
Pasien Nampak gelisah Klien mampu pilihan diagnose secara terus menerus.
Pasien nampak was-was mengidentifikasi dan Kembangkan sikap berbagi rasa Hasil : Memotivasi ibu agar tidak
dalam bergerak mengungkapkan gejala secara terus menerus. terlalu cemas
cemas Berikan bimbingan antisipasi
Mengidentifikasi, dalam hal perubahan fisik/
mengungkapkan dan psikologis.
menunjukkan tekhnik Kolaborasi pemberian antibiotic
untuk mengontrol cemas
Vital sign dalam batas
normal
Postur tubuh, ekspresi
wajah, bahasa tubuh dan
tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya kecemasan
evaluasi
s Tang
Keperaw gal
atan
Nyeri Akut b/d senin, 17 S:
kontraksi uterus
Septembe
Pasien mengeluh nyeri perut, nyeri yang dialami seperti ditusuk-tusuk
r 2018
O:

a. Tanda – tanda vital :


TD : 120/80 mmHg

N : 79 x/menit

P : 22 x/menit
S : 36,9 0C
a. Pasien nampak meringis ketika nyerinya timbul
b. S: skala 4 -5 ( sedang) dengan metode NRS
Q : Seperti tertusuk-tusuk

T : Nyeri hilang timbul sekitar 3-

4 menit.

A : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 30 menit tujuan belum tercapai (Masalah nyeri akut belum teratasi)

P : Lanjutkan intervensi

1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
2. Anjurkan teknik non farmakologis : teknik relaksasi napas dalam.
3. Berikan posisi yang nyaman
Diagno Hari / Evaluasi
sis Tangga
Kepera l
watan
Kekurangan senin, 17 S:
Volume
September
Cairan - Pasien mengatakan ada keluar darah di jalan lahir
2018
- O:
- Tampak ada darah pada popok
- Pasien nampak pucat
- Pasien Nampak lemah
- Hb :10.9 10^3ul

- Wbc 11.6

- Rbc 3.34

A : Masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

1. Monitot tanda –tanda vital


2. Monitor pola nafas pasien
3. Monitor hasil laboratorium yang relevan
Diagnosis Hari / Evaluasi
Keperawat Tanggal
an

Ansietas senin, 17 S:
September Pasien mengatakan cemas terhadap janinnya
2018 Pasien Nampak sangat khawatir

O : - Pasien Nampak gelisah


Pasien nampak was-was dalam bergerak

A : Ansietas belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi 1, dan 2
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai