Anda di halaman 1dari 41

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEPEMIMPINAN

DR. SAMIDI, MM., M.Si

BADAN PENDIDIKAN DAN


PELATIHAN PROVINSI JAWA TMUR
Biodata

Nama : DR. SAMIDI, MM., M.Si


Pangkat : PEMBINA TK 1 (IV/B)
Jabatan : WIDYAISWARA MADYA
Kantor : JL. BALONGSARI TAMA
TANDES SURABAYA
Rumah : JL. P. TRUNOJOYO VI/18
PAMEKASAN
No. Hp : 081332953600
Email : samidi.diklat@gmail.com

DR. SAMIDI
Mata Diklat ini membekali peserta dengan
kemampuan melakukan inovasi terhadap
pengelolaan program instansinya melalui
pembelajaran konsep dan pola pikir organisasi
DESKRIPSI dan pengelolaan program organisasi,
penerapan strategi inovasi proses dan
SINGKAT substansi program organisasi, praktik inovasi
pengelolaan program organisasi pada unit
organisasi.

DR. SAMIDI, MM., M.Si


Setelah mengikuti
pembelajaran ini peserta
diharapkan mampu
HASIL menginovasi pengelolaan
program organisasi pada
BELAJAR unit instansinya.

DR. SAMIDI, MM., M.Si


Setelah mengikuti pembelajaran
ini, peserta dapat :

1. Menjelaskan konsep dan pola


INDIKATOR pikir inovasi dan pengelolaan
HASIL program organisasi;
2. Menerapkan strategi inovasi
BELAJAR proses dan substansi program
organisasi ;
3. Menginovasi pengelolaan
program organisasi pada unit
organisasi.

DR. SAMIDI, MM., M.Si


Materi pokok mata Diklat ini
adalah :

1. Inovasi dan pengelolaan


program pembangunan ;
MATERI 2. Inovasi proses dan substansi
POKOK program organisasi ;
3. Praktik inovasi proses dan
substansi program organisasi.

DR. SAMIDI, MM., M.Si


1.1 Pengertian Inovasi
1.2 Prinsip Inovasi
1.3 Ciri-ciri Inovasi
1.4 Jenis Inovasi
1.5 Inovasi dalam Organisasi
SUB 1.6 Tahapan Pengelolaan Pembangunan
2.1 Pendorong Proses Inovasi
MATERI 2.2 Pengembang Proses Inovasi
2.3Strategi Mengendalikan Inovasi dalam Organisasi
2.4 Proses Inovasi
POKOK 2.5Model Proses Inovasi berorientasi pada
Organisasi
2.6 Teknik Mengorganisasi suatu inovasi
3.1 Kepekaan organisasi terhadap inovasi
3.2 Keputusan inovasi dalam organisasi

DR. SAMIDI, MM., M.Si


1. Guilford, J.P. 1954. Psychometric Methods.
Second Edition. Newyork: Mc. Raw Hill Book
Company
2. Hetifah.2009. Inovasi, Partisipasi, dan Goos
Governance. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
3. Johansson, Frans. 2004. The medici Effect-
Rahasia Sukses Berinovasi secara Revolusioner.
REFERENSI 4.
Harvard Business School Press
John, Adair. 1996. Pengambilan Keputusan
Manajemen. Jakarta: Binarupa Aksara
5. Syarief, Reza M. 2002. Mengembangkan Inovasi
dan Kreativitas Berpikir : pada Diri dan
Organisasi Anda. Bandung : Asy Syamiamil
Cipta Media

DR. SAMIDI, MM., M.Si


DEFINISI
INOVASI
( John Addair,
1996)

DR. SAMIDI, MM., M.Si


APA ITU INOVASI ?
5 • Inovasi secara umum dipahami sebagai perubahan
perilaku.
1.

• Inovasi adalah sebuah ide, praktik, atau objek yang


dianggap baru oleh individu satu unit adopsi lainnya
(Everett M Rogers).
2.
• Inovasi adalah kegiatan yang meliputi seluruh
proses menciptakan dan menawarkan jasa atau
barang baik yang sifatnya baru, lebih baik atau
lebih murah dibandingkan dengan yang tersedia
3. sebelumnya (Business 1000, Glossary).
INOVASI

Kalau hari ini sama dengan hari


kemarin, kamu menjadi orang yang
merugi. Kalau hari ini lebih baik dari
hari kemarin kamu adalah menjadi
orang yang beruntung. Tetapi kalau
hari ini lebih buruk dari hari kemarin
maka celakalah kamu
(Hadist Nabi Muhammad SAW.)

Shibu lijack
Prinsip Inovasi :
BERBEDA untuk
melakukan
TEROBOSAN

Inovasi membedakan
pemimpin dengan
pengikut
Shibu lijack
Prinsip Inovasi

Shibu lijack
 Inovasi adalah
komitmen untuk
melakukan perbaikan
terus-menerus yang
dimiliki setiap orang.
 Inovasi adalah cara baru melakukan suatu
hal yang menghasilkan perubahan positif.
 Inovasi membuat hidup lebih baik.
 Inti dari inovasi adalah menciptakan ide-
ide baru untuk memecahkan masalah
(Carmine Gallo)
Shibu lijack
CIRI – CIRI INOVASI

www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
JENIS INOVASI

Inovasi Proses
Inovasi Metode
Inovasi Struktur Organisasi

Inovasi dalam hubungan


Inovasi strategi
Inovasi pola pikir
Inovasi produk
Inovasi Pelayanan
www.themegallery.com
INOVASI DALAM ORGANISASI

DR. SAMIDI, MM., M.Si


Pendorong Proses Inovasi

23
24
Strategi Mengendalikan
Inovasi
Menurut Chin (1963)

1. Inovasi yang disarankan atas alasan yang nyata


dan rasional keguanaan dari inovasi itu

2. Inovasi karena norma-norma yang ada dan


sikap personil yang mendukung atas inovasi
tersebut

3. Inovasi karena birokrasi/kekuasaan yang


menuntut kesukarelaan
DR. SAMIDI, MM., M.Si
PROSES INOVASI (Sherwood
2002)

26
7 TEKNIK
MENGORGANISASIKAN
INOVASI
Katz dan Kahn (1966)
1. Pemberi Inovasi
2. Penyuluh & Terapi Individual
3. Pemanfaatan pengaruh teman sejawat
4. Pelatihan Kepekaan
5. Terapi Kelompok
6. Balikan suatu survey
7. Inovasi diarahkan yang sistematis
Model Proses Inovasi yang berorientasi pada
individual :
Lavidge & Colley Rogers Robertson
Steiner (1961) (1962) (1971)
(1961)
Menyadari Belum menyadari Menyadari Persepsi tentang
masalah
Mengetahui Menyadari Menaruh Menyadari
perhatian
Menyukai Memahami Menilai Memahami
Memilih Mempercayai Mencoba Menyikapi
Mempercayai Mengambil Menerima Mengesahkan
tindakan (adopsi)
Membeli Mencoba
Menerima
(adaption)
Disonasi
28
Model Proses Inovasi yang berorientasi
pada organisasi:

Milo Shepard Hage & Arken


(1971) (1967) (1970)

1. Konseptualisasi 1. Penemuan ide 1. Evaluasi


2. Tentatif adopsi 2. Adopsi 2. Inisiasi
3. Penerima 3. Implementasi 3. Implementasi
sumber
4. Implementasi 4. Rutinisasi
5. Institusionalisasi

29
Model Proses Inovasi yang berorientasi
pada organisasi:
Wilson Zatlman Duncan & Holbek
(1966)
1. Konsepsi perubahan I. Tahap permulaan (inisiasi)
2. Pengusaha perubahan a. Langkah pengetahuan dan
kesadaran
3. Adopsi dan implementasi b. Langkah pembentukan sikap
terhadap inovasi
c. Langkah keputusan
II.Tahap implementasi
a. Langkah awal implementasi
b. Langkah kelanjutan pembinaan
30
KEPEKAAN ORGANISASI TERHADAP INOVASI
Kepekaan disini berarti berhubungan dengan sejauh mana organisasi
itu peka terhadap inovasi (lebih cepat menerima inovasi).

Ada beberapa variabel yang mempengaruhi kepekaasn organisasi


terhadap inovasi, yaitu :

1. Ukuran suatu organisasi. Makin besar ukuran


suatu organisasi makin cepat menerima inovasi.
2. Karakteristik struktur organisasi. Karakternya
mencakup beberapa ha.

31
Karakteristik struktur organisasi
mencakup :
1. Sentralisasi.
Kewenangan dan kekuasaan dalam organisasi dikendalikan oleh
beberapa orang tertentu. Hal ini mempunyai hubungan negatif
terhadap kepekaan organisasi.

2. Kompleksitas.
Artinya suatu organisasi terdiri dari orang-orang yang memiliki
keahlian dan pengetahuan yang tinggi. Hal ini mempunyai hubungan
positif terhadap kepekaan organisasi.

3. Formalitas
Artinya organisasi ini selalu menekankan pada prosedur dan
aturan-aturan baku dalam berogranisasi. Hal ini mempunyai
hubungan negatif terhadap kepekaan organisasi.
32
4. Keakraban hubungan antar anggota
Hal ini juga jelas mempunyai hubungan positif terhadap kepekaan
organisasi.

5. Kelenturan organisasi.
Artinya sejauh mana organisasi mau menerima sumber dari luar
yang tidak ada kaitannya secara formal. Hal ini mempunyai
hubungan positif terhadap kepekaan organisasi.

6. Karakteristik perorangan (pemimpin)


Ketika seorang pemimpin memiliki sikap yang terbuka terhadap
inovasi maka semakin cepat organisasi itu menerima inovasi.

7. Karakteristik eksternal organisasi.


Hal ini berkaitan dengan sistem yang di anut oleh organisasi.
Apabila organisasi tersebut menganut sistem terbuka dalam arti
mau menerima pengaruh dari luar sistem, maka organisasi
tersebut akan cepat menerima inovasi.
33
KEPUTUSAN INOVASI DALAM
ORGANISASI
Pengambilan keputusan dalam suatu organisasi sangat
penting karena menyangkut masa depan organisasi,
apakah keputusan itu membawa keberhasilan ataukah
kegagalan dikarenakan kesalahan dalam mengambil
keputusan.
Dalam kaitannya dengan inovasi, metode ataupun cara
yang dilakukan tidaklah sama dengan langkah-langkah
pengambilan keputusan biasa dimana resiko sudah
diketahui, maka perbedaannya disini adalah bahwa
pengambilan keputusan inovasi itu dimulai dengan
adanya serba tak tentu (uncertainty).
34
Tipe-tipe
pengambilan
keputusan
inovasi dalam
organisasi

35
FAKTOR KECERDASAN EMOSIONAL

Kematangan Sosial
Dorongan Berusaha
Kematangan Emosi
Penyesuaian Diri
Tanggung Jawab
Kemandirian
Kreatifitas
Inisiatif
Kerja Sama
Emphaty
Konsep Diri
Daya Tahan dalam menghadapi
Stress

DR. SAMIDI, MM., M.Si


QUALITAS EQ DITANDAI :

1. Ketrampilan pengendalikan
perasaan (kemarahan dan
kecemasan)
2. Ketrampilan membaca perasaan
orang lain
3. Ketrampilan menunda kepuasan

DR. SAMIDI, MM., M.Si


10 (Sepuluh) Kiat Meraih
Sukses
1) Memiliki Mental Pemenang
2) Membangun Citra Diri
3) Menetapkan Suatu Tujuan
4) Bersikap Optimis
5) Berani Mencoba
6) Membuka Diri Terhadap dinamika Perubahan
7) Menciptakan Peluang
8) Memimpin Diri Sendiri
9) Memahami Orang Lain
10) Menjalin HubunganYang Harmonis.
P proses inovasi dalam organisasi
E sasarannya adalah tetap pada masing-
maaing individu namun tetap terikat
N pada aturan organisasi tersebut.
Pemikiran kebanyakan orang adalah

U dalam upaya mempertahankan


kestabilan organisasi, para anggota
organisasi tidak terlalu menginginkan
T inovasi. Padahal pada kenyataannya
suatu organisasi selalu berhadapan
U dengan inovasi dan sebenarnya inovasi
itu adalah suatu proses kemajuan
P organisasi.

39
SUKSES SEJATI
 Sukses bukanlah tercapainya tujuan, tetapi manfaat apa
yang diberikan dalam perjalanan;
 Sukses sejati adalah sukses yang dikelilingi oleh panjatan
doa syukur bukan hujatan;
 Sukses sejati adalah sukses yang berkelimpahan karena
Tuhan telah menjadikan dan penyalur rejeki lewat orang
lain;
 Sukses sejati adalah sukses yang menciptakan semakin
banyak orang – orang menjadi sukses;
Prinsip Multi Level
 Yang utama bukanlah yang telah anda raih dan
bermanfaat bagi diri anda, tetapi yang telah anda raih dan
bermanfaat bagi orang lain
Rahmatan Lil Alamin
Diperlukan banyak keyakinan
untuk dapat sukses
TERIMA KASIH…….
35

41

Anda mungkin juga menyukai