- Kemudahan akses untuk mendapat pelayanan - Ketersediaan informasi di pendaftaran,informasi tentang pelayanan, informasi tentang hak dan kewajiban pasien, informasi tentang alur pelayanan. - Akses masyarakat untuk menyampaikan keluhan - Upaya untuk mengakomodasi pasien dengan berbagai hambatan. SOP Rencana Layanan Klinis Terpadu 7.4.1.1 1. Petugas Layanan Klinis mengidentifikasi petugas lain yang terlibat 2. Petugas mengarahkan atau merujuk pasien ke petugas lain 3. Petugas kes lain melakukan pemeriksaan dan menindaklanjuti serta harus menulis dalam RM 4. jika memerlukan pertemuan koordinasi maka petugas klinis dapat mengundang petugas lain untuk koordinasi. KREDENTIAL 8.7.1.2 • 1.Bentuk tim Kredential • 2.Penilaian Kualifikasi ( ijasah, str, sip) dan Kompetensi • 3.Buat Rincian Kewenangan Klinis ( RKK) masing2 petugas klinis yang berisi kualifikasi dan kompetensinya • 4. Penilaian oleh tim kredential • 5. Buat Rekomendasi • 6.Buat usulan ke Ka PusKesMas • 7. Ka PusKesMas membuat Surat Keputusan ( SK) 8 BENAR / 8 TEPAT • 1.Benar Orang atau Pasien • 2.Benar Obat • 3.Benar Dosis • 4.Benar Rute/ Cara pemakaian • 5.Benar Waktu / Frequensi • 6.Benar /Tepat pendokumentasian • 7Benar / Tepat Alasan / logika • 8.Benar /Tepat Respons RENCANA PENGENDALIAN B3B • A. inventarisasi B3B….85.2 B.Penanganan,penyimpanan,penggunaan B3B • C.Pelaporan dan investigasi dari tumpahan dan paparan ( spill) • D.Pembuangan limbah B3B • E.Peralatan dan Prosedur perlindungan yang benar pada saat spill • F.Pendokumentasian,perijinan dan ketentuan lain • G.Pemasangan label yang benar pada B3B. PERENCANAAN DAN PROGRAM UNTUK LINGKUNGAN YANG AMAN 1.Keselamatan dan Keamanan…..8 5.3 2.B3B dan limbah B3B secara aman 3.Manajement emergency misal wabah, bencana atau emergency yang lain. 4.Pengamanan kebakaran 5.Peralatan medis : mengurangi resiko,dipilih dan dipelihara serta digunakan sesuai dengan ketentuan. 6. Sistem utilitis: listrik, air,gas O2 dan pendukung yang lain. PEMERIKSAAN FASILITAS • -Penyimpanan Obat • -Penyimpanan B3B • -Pemantauan suhu tempat penyimpanan obat • -pemantauan suhu lemari pendingin • -Program pemeliharaan alat dan pelaksanaannya • -Program pemeliharaan kebersihan dan • pelaksanaannya • -Pembuangan sampah infeksius dasn TPS • -Pemeliharaan ambulans. MUTU LABORATORIUM 8.1.7.1 • 1. register resiko Lab • 2.Pengukuran kinerja petugas Laboratorium (Ingat 6 SKP) • 3.PMI dan PME, termasuk FMEA. • 4.Pelatihan mutu lab • 5.Penanganan B3B dan Limbah B3B MUTU OBAT • 1.Register resiko Obat • 2.Pengukuran kinerja Obat 6 SKP, termasuk FMEA. • 3. LASA, High Alert, Narkotika psykotropika, dan obat emergency 4. Pelatihan Mutu obat • 5.MESO dan PIO • 6.Telaah obat terhadap Formularium. • 7. Telaah Resep terhadap Formularium. PIRAMIDA PERMASALAHAN PADA OBAT • 1.Effikasi obat relatif terbatas • 2.Diagnose tdk selalu tepat • 3.Medication error • 4.Biaya terapi tdk terjangkau • 5.Kendali mutu dan biaya • 6.Effek samping obat dan PIO • 7.Kurang perhatian pada 8 tepat dan tdk difollow up. Pemberian Kewenangan Khusus dan Pendelegasian Wewenang • Pemberian Kewenangan Khusus: Misal tdk ada apoteker maka asisten apoteker atau bidan perawat mendpt kewenangan khusus (privilege) walaupun orang tsb tidak mempunyai kompetensi. Yang bertanggung jawab adalah dua2 nya baik yang memberi kewenangan khusus maupun yang diberi kewenangan khusus tsb. Kemudian di beri SK, yang seharusnya yang memberi SK adalah dari DKKab / Kota, tetapi umumnya Ka Pus Kes Mas.by name dan by address. • Pendelegasian Wewenang / Pelimpahan wewenang : Misal dokter / drg pergi meninggalkan kantor maka dibuatkan SK Pendelegasian wewenang / Pelimpahan Wewenang yang bersifat sementara atau di PUSTU yang bertanggung jawab bisa bidan atau perawat dengan batasan2 tertentu. Yang bertanggung jawab adalah yang memberikan pendelegasian.By name dan by address.