Anda di halaman 1dari 16

Disusun oleh :

Muhamad Bayu Senoadi (15)


Faktor Penyebab Perilaku
Pengertian Umum Menyimpang
Media Pembentuk Perilaku
Para Ahli Menyimpang

Ciri-Ciri Perilaku Bentuk-Bentuk Perilaku


Menyimpang Menyimpang
Penyimpangan Berdasarkan
Sesuatu Hal
 Penyimpangan adalah segala bentuk perilaku yang tidak menyesuaikan
diri dengan kehendak masyarakat. Dengan kata lain, penyimpangan
adalah tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan
nilai yang dianut dalam lingkungan baik lingkungan keluarga maupun
masyarakat. Penyimpangan terjadi apabila seseorang atau kelompok
tidak mematuhi norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Penyimpangan terhadap nilai dan norma dalam masyarakat disebut
dengan deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang
melakukan penyimpangan disebut divian (deviant).
 Pada masyarakat tradisional penyimpangan jarang sekali terjadi dan
dapat dikendalikan. Sebaliknya, pada masyarakat modern,
penyimpangan dirasa semakin banyak dan bahkan seringkali
menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pihak lainnya. Salah
satu bentuk penyimpangan adalah penyimpangan sosial. Seperti
halnya kebudayaan yang bersifat relatif maka penyimpangan sosial
juga bersifat relatif. Artinya, penyimpangan sosial sangat tergantung
pada nilai dan norma sosial yang berlaku. Suatu tingkah laku dapat
dikatakan menyimpang oleh suatu masyarakat, namun belum tentu
dianggap menyimpang oleh masyarakat lain yang memiliki norma dan
nilai yang berbeda.
 Pengertian penyimpangan sosial sangat beragam. Berikut ini
pengertian penyimpangan sosial menurut tokoh ahli
Pengertian penyimpangan sosial sangat
beragam.

Berikut ini pengertian penyimpangan sosial


menurut tokoh ahli:
James W van de Zanden
 Penyimpangan sosial sebagai
perilaku yang oleh sejumlah
besar orang dianggap tercela
dan di luar batas toleransi.
Bruce J. Cohen
•Bruce J. Cohen,
penyimpangan sosial
sebagai perbuatan yang
mengabaikan norma dan
terjadi jika seseorang
atau kelompok tidak
mematuhi patokan baku
dalam masyarakat
(dalam buku Sosiologi :
Suatu Pengantar,
Terjemahan).
 Penyimpangan sosial sebagai
semua tindakan yang
menyimpang dari norma-norma
yang berlaku dalam suatu
sistem sosial dan menimbulkan
usaha dari pihak yang
berwenang dalam sistem itu
untuk memperbaiki perilaku
yang menyimpang (dalam buku
materi pokok pengantar
sosiologi).
CIRI – CIRI
PENYIMPANGAN
SOSIAL
 Dalam menilai suatu tindakan manusia sebagai penyimpangan sosial atau
tidak, setiap masyarakat memiliki ukuran tersendiri. Misalnya saja
meminum minuman keras, pada suatu masyarakat dapat digolongkan
sebagai penyimpangan sosial, namun bagi masyarakat lainnya hal itu tidak
termasuk penyimpangan sosial. Oleh karena itu, Paul B. Horton
berpendapat bahwa ciri – ciri penyimpangan sosial adalah sebagai
berikut :

 Penyimpangan harus dapat didefiniskan


 Penyimpangan bisa saja diterima bisa juga ditolak
 Penyimpangan ada yang relatif dan ada juga yang mutlak
 Penyimpangan terhadap budaya nyata atau budaya lokal
 Terhadap norma – norma penghindaran dalam penyimpangan
 Penyimpangan sosial bersifat adaptif (menyesuaikan)
TERJADINYA PERILAKU
PENYIMPANGAN SOSIAL
 Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan
sosial adalah sebagai berikut ini :

 Sikap mental yang tidak sehat


 Ketidakharmonisan dalam keluarga
 Pelampiasan rasa kecewa
 Doronga kebutuhan ekonomi
 Pengaruh lingkungan dan media massa
 Keinginan untuk dipuji
 Proses belajar yang menyimpang
 Ketidaksanggupan menyerap norma
 Adanya ikatan sosial yang berlain – lainan
 Proses sosialisasi nilai – nilai subkebudayaan yang menyimpang
 Kegagalan dalam proses sosialisasi
 Keluarga
 Kepribadian seorang anak akan baik jika ia terlahir di keluarga
yang baik. Sementara jika seorang anak terlahir di keluarga yang
kacau, yang dibebani dengan berbegai masalah dan kemiskinan
yang mencekik, atau keluarga yang selalu diliputi dengan
percekcokan , kehilangan peran orang tua untuk membimbing
dan mendidik anak karena orang tua yang kecanduan minuman
keras atau narkoba, pengangguran, bahkan terlibat dalam
kriminalitas, dan sebagainya.
 Lingkungan tempat tinggal
 Perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh bagaimana sikap –
sikap orang – orang dalam lingkungan tempat tinggalnya. Jika
disekitarnya adalah orang baik, maka perbuatannya kemungkinan
juga akan baik, dan juga sebaliknya.
BENTUK – BENTUK PERILAKU
PENYIMPANGAN SOSIAL
 BENTUK – BENTUK PERILAKU PENYIMPANGAN SOSIAL:
 Banyaknya perilaku menyimpang membuat para ahli
mengklasifikasikannya menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kriteria tertentu.
Berikut ini adalah beberapa bentuk penyimpangan sosial:
 Penyimpangan sosial berdasarkan sifatnya

 Sifat – sifat penyimpangan sosial dapat dibedakan menjadi dua,


yaitu penyimpangan positif dan penyimpangan negatif.
Berikut adalah penjelasan dari masing – masing penyimpangan :
 Penyimpangan positif, yaitu penyimpangan yang
terarah pada nilai – nilai sosial yang ideal, walaupun
cara dan tindakan yang dilakukan seolah – olah
menyimpang dari norma dan nilai yang berlaku
dimasyarakat. Contoh seorang wanita menjadi kernet
bus untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

 Penyimpangan negatif, yaitu penyimpangan yang


mengarah pada tindakan ke arah yang dianggap rendah
dan berakibat buruk. Contoh : pembunuhan,
pencurian, dan perampokkan.
 Penyimpangan primer, yaitu penyimpangan yang bersifat temporer atau sementara dan
hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang. Berikut adalah ciri – ciri
penyimpangan primer :

 Bersifat sementara
 Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang
 Masyarakat masih mentolerir atau menerima penyimpangan tersebut

Contoh : petugas yang membolos kerja, siswa yang terlambat masuk kelas, siswa yang
mencontek saat ujian, orang yang minum lakohol saat pesta, melanggar lalu lintas, dan
sebagainya.
 Penyimpangan sekunder, perbuatan yang dilakukan secara berulang – ulang dan secara
khas memperlihatkan perilaku penyimpangan. Ciri – ciri perilaku penyimpangan sekunder
adalah sebagai berikut :
 Gaya hidupnya didominasi oleh perilaku menyimpang
 Masyarakat tidak bisa mentolerir penyimpangan tersebut.
 Penyimpangan situasional, penyimpangan jenis ini disebabkan oleh pengaruh bermacam –
macam kekuatan situasional diluar individu yang memaksa individu tersebut untuk
berbuat penyimpangan. Contoh : seorang suami yang terpaksa mencuri karena melihat
anak dan istrinya kelaparan.
 Penyimpangan ringan, penyimpangan yang
menimbulkan gangguan, ancaman, hambatan dan
atau kerugian yang kecil kepada pihak luar. Biasanya
sanksi dari penyimpangan ringan ini hanya berupa
nasihat. Contoh : seorang anak yang mencuri mangga
milik tetangganya
 Penyimpangan berat, yaitu penyimpangan yang
menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pihak luar
dan kadangkala menimbulkan korban jiwa atau harta
benda. Biasanya sanksi dari penyimpangan berat ini
berupa hukuman penjara, atu hukuman mati. Contoh
pencurian, pembunuhan, dan menyetir dalam keadaan
mabuk yang menybabkan kecelakaan.
PENYIMPANGAN
BERDASARKAN INDIVIDU
YANG TERLIBAT
 Penyimpangan individu, yaitu penyimpangan yang dilakukan
sendiri tanpa ada campur tangan dari orang lain. Misal
mencuri sendirian, mencopet di dalam bus sendirian, dsb.

 Penyimpangan kelompok, yaitu penyimpangan yang


dilakukan bersama – sama dalam suatu kelompok tertentu.
Perilaku menyimpang dari kelompok ini agak rumit sebab
kelompok tersebut mempunyai nilai – nilai, norma, tradisi
dan sikap sendiri. Contoh : sekawanan anak jalanan.

Anda mungkin juga menyukai