Perilaku Menyimpang Bayu - 15
Perilaku Menyimpang Bayu - 15
Bersifat sementara
Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang
Masyarakat masih mentolerir atau menerima penyimpangan tersebut
Contoh : petugas yang membolos kerja, siswa yang terlambat masuk kelas, siswa yang
mencontek saat ujian, orang yang minum lakohol saat pesta, melanggar lalu lintas, dan
sebagainya.
Penyimpangan sekunder, perbuatan yang dilakukan secara berulang – ulang dan secara
khas memperlihatkan perilaku penyimpangan. Ciri – ciri perilaku penyimpangan sekunder
adalah sebagai berikut :
Gaya hidupnya didominasi oleh perilaku menyimpang
Masyarakat tidak bisa mentolerir penyimpangan tersebut.
Penyimpangan situasional, penyimpangan jenis ini disebabkan oleh pengaruh bermacam –
macam kekuatan situasional diluar individu yang memaksa individu tersebut untuk
berbuat penyimpangan. Contoh : seorang suami yang terpaksa mencuri karena melihat
anak dan istrinya kelaparan.
Penyimpangan ringan, penyimpangan yang
menimbulkan gangguan, ancaman, hambatan dan
atau kerugian yang kecil kepada pihak luar. Biasanya
sanksi dari penyimpangan ringan ini hanya berupa
nasihat. Contoh : seorang anak yang mencuri mangga
milik tetangganya
Penyimpangan berat, yaitu penyimpangan yang
menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pihak luar
dan kadangkala menimbulkan korban jiwa atau harta
benda. Biasanya sanksi dari penyimpangan berat ini
berupa hukuman penjara, atu hukuman mati. Contoh
pencurian, pembunuhan, dan menyetir dalam keadaan
mabuk yang menybabkan kecelakaan.
PENYIMPANGAN
BERDASARKAN INDIVIDU
YANG TERLIBAT
Penyimpangan individu, yaitu penyimpangan yang dilakukan
sendiri tanpa ada campur tangan dari orang lain. Misal
mencuri sendirian, mencopet di dalam bus sendirian, dsb.