Konsep ini memiliki hierarchy dimana recycle harus dilakukan langsung (in-
pipe recycle). Jadi penyelesaian masalah lingkungan ditekankan pada sumber
pencemaran bukan pada akhir proses seperti pada end-of-pipe treatment
technology.
Konsep ini meliputi pemanfaatan sumber alam secara efisien yang bermakna
pula bagi penyusutan limbah yang dihasilkan, pencemaran, dan penyusutan
risiko bagi kesehatan dan keselamatan manusia.
Konsep ini tidak selalu membutuhkan kegiatan yang mahal atau teknologi
canggih tetapi sering kali menghasilkan penghematan yang potensial sehingga
meningkatkan daya saing di pasar.
Konsep ini membutuhkan perubahan sikap, pengelolaan lingkungan yang
bertanggung-jawab dan penilaian pilihan teknologi. Produksi bersih yang
sederhana untuk diterapkan adalah good housekeeping
Strategi Produksi Bersih
Sumber daya alam yang semakin langka -> sumber daya alam yang tak terbaharukan.
Merubah input bahan baku kesistem untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia toksik (beracun).
Mereduksi limbah dengan efisiensi konversi bahan baku menjadi produk dan produk samping (by-product)
yang bermanfaat.
Merubah rancangan, komposisi atau pengemasan produk.
Produk :
Mengurangi bahan-bahan yang masuk
Memilih material alternatif yang berdampak paling kecil terhadap lingkungan
Menjadikan lebih berguna
Meningkatkan efisiensi dalam proses operasi
Meningkatkan produk agar mudah untuk dilakukan recycle
Mengurangi atau mencari alternatif kemasan
Efisiensi dalam distribusi dan penyaluran
Pemisahan limbah di sumber
Hindari campuran limbah B3 dengan non B3
Limbah yang berbentuk padatan: tidak dilembabkan
Pemberian label, tanda pada tumpukan atau kontainer limbah B3
Contoh
prioritas
pengelolaan
limbah
diterapkan
pada
reaktor
sederhana
Analisis Industri P2 Project
Analisa Karakteristik
Analisis Dampak Ekonomi
Secara keseluruhan, 134 kasus
dalam sampel menyadari biaya
operasional tahunan menghemat
lebih dari 90.8 jt euro, terhadap
berbagai investasi dari urutan
109.8 jt euro
Secara global, baik pengurangan
pada strategi sumber dan daur
ulang memiliki potensi
penghematan biaya yang hampir
sama
secara absolut, proyek daur ulang
memberikan penghematan yang
paling substansial di sektor kimia
dalam melaksanakan proyek-
proyek P2 tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi prioritas yang
diberikan untuk masalah
lingkungan dan peran strategis
dipercayakan untuk pencegahan
polusi.
Kesimpulan