Anda di halaman 1dari 16

PERDARAHAN Oleh :

Fitri Meutia Hakim

SUBARACHNOID Pembimbing :
dr. Neilan Amroisa, Sp.S M.Kes

Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kedokteran Saraf


Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin
Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Epidemiologi

Kejadian perdarahan sub- araknoid berkisar antara 21.000 hing


ga 33.000 orang per tahun di Amerika Serikat.

Perdarahan Subarachnoid menduduki 7-15% dari seluruh kasus


GPDO (Gangguan Peredaran Darah Otak). Prevalensi kejadiannya
sekitar 62% timbul pertama kali pada usia 40-60 tahun.
Definisi SAH

SAH
Ekstravasasi darah ke dalam ruang
subarakhnoid di antara selaput
piamater dan selaput arakhnoid
Etiologi

Trauma Kepala
Non Traumatik (Perdarahan spontan) :
- Aneurisma sakular
- Aneurisma fusiformis
- Aneurisma mikotik
- MAV
Manifestasi Klinis
- Nyeri kepala hebat dan mendadak disertai mual dan muntah
- Fotopobia
- Meningismus
- Penurunan kesadaran
- Kelumpuhan saraf kranial dan defisit neurologis fokal
Faktor Resiko

Bisa dimodifikasi Tidak bisa dimodifikasi


Hipertensi Riwayat pernah menderita PSA
Perokok (masih atau riwayat) Riwayat keluarga dengan PSA
Konsumsi alcohol Penderita atau riwayat keluarga
Tingkat pendidikan rendah menderita polikistik renal
BMI rendah
Konsumsi kokain dan narkoba jenis
Lainnya
Bekerja keras terlalu ekstrim pada
2jam sebelum onset
Patofisiologi
Trauma/Ruptur Aneurisma

Ekstravasasi ke spatium arachnoid

Menekan daerah dis


Peningkatan TIK Iritasi meningeal
ekitarnya

Disfungsi pada
daerah yang terkena
Diagnosis
- Anamnesis : Gejala-gejala SAH
- Pemeriksaan Fisik : Bergantung pada bagian dan lokasi perdarahan
- Pemeriksaan Penunjang : CT Scan, Lumbal Pungsi, Angiografi
Haunt and Hess Grade
Skala Fisher
Sistem Ogilvy dan Carter

Skor Keterangan
1 Nilai Hunt dan Hess >III
1 Skor skala Fisher >2
1 Ukuran Aneurisma >10 mm
1 Usia pasien >50 tahun
1 Lesi pada sirkulasi posterior berukuran besar
(≥25 mm)
Diagnosis Banding
1. Meningitis
2. Ensefalitis
3. Cluster headache
4. Stroke Non Hemorragic
Penatalaksanaan

- Perawatan intensif (pemberian oksigen, ventilasi, dan keseimbangan


elektrolit)
- Kortikosteroid IV (Dexamethasone)
- Antihipertensi IV (Labetalol atau Nikardipin)
- Antagonis kalsium (Nimodipin)
- Operasi obliterasi aneurisma intrakranial
Komplikasi
1. Hidrosefalus
2. Vasospasme
3. Perdarahan ulang
4. Hiponatremi
5. Hipergiklemi
6. Epilepsi
Prognosis
Bergantung pada derajat keparahan. 10% penderita meninggal
sebelum tiba di RS. 40% meninggal tanpa sempat membaik sejak
awitan. Tingkat mortalitas pada taun pertama sekitar 60%. Apabila
tidak ada komplikasi dalam 5 tahun pertama sekitar 70%. Apabila
tidak ada intervensi bedah maka sekitar 30% penderita meninggal
dalam 2 hari pertama, 50% dalam 2 minggu pertama, dan 60%
dalam 2 bulan pertama.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai