KONSEP SEHAT-SAKIT

Kelompok 7 :
1. Alex ( I11109003 )
2. Dofi Pebriadi ( I11109068 )
3. Erlin Irawati ( I11109059 )
4. Fitri Yulianti ( I11109013 )
5. M.Syaffril ( I11109081 )
6. Nelly ( I11109019 )
7. Peri Desta P ( I11109050 )
8. Rianti M ( I11109033 )
9. Rikianto ( I11109094 )
10. Rosa Linda ( I11109093 )
11. Ryan K ( I11109024 )
12. Viona ( I11109064 )
PEMICU
Seorang ibu berusia 20 tahun membawa anak
keduanya, laki-laki satu tahun, ke puskesmas
untuk imunisasi. Ketika ditanya apakah ada
keluhan, ibu tersebut mengatakan tidak ada,
anaknya dalam keadaan sehat, sehingga ingin
melengkapi program imunisasi. Setelah
memeriksa, dokter mengatakan bahwa anak
tersebut tidak sehat, tetapi masih dapat menerima
imunisasi. Dokter menjelaskan bahwa anak
tersebut kurang gizi dan perkembangannya
terlambat. Ibu tersebut tidak setuju dengan
keterangan dokter dan menerangkan bahwa
anaknya tetap aktif dan biasanya semua anak
kecil memang sulit makan.
 KLARIFIKASI DAN DEFINISI
Puskesmas : Unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten. ( Tnhow dalam buku “Arimes
Managemen Puskesmas Berbasis
Paradigma Sehat”.
Imunisasi : tindakan memberi kekebalan dengan
memasukan vaksin (Depkes RI 2004)
Sehat : - WHO : health is a state of complete
physical, mental and social well-being
and not merely the absence of disease or
imfirmity.
- UU RI, no 23 tahun 1992: kesehatan
adalah sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan
ekonomis
-Sakit :-Menderitas suatu penyakit (UUD No. 23
Tahun 1945)
- gangguan fungsi atau adaptasi dari
proses-proses biologis dan psikologis
pada seseorang. (Kleiman )
-Gizi : Zat makanan pokok yang diperlukan
bagi pertumbuhan dan kesehatan badan
(KBBI)
ANALISIS MASALAH
Anak laki-laki 1
tahun Imunisasi

Konsep Sehat-
Sakit

Sehat Sakit

Definisi
Definisi
Riwayat
Usaha
Unsur
Pencegahan

Faktor Kaitan komunikasi

efektif dan empati
dengan usaha
Cara Menjaga
penyembuhan
Kesehatan
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana seseorang dapat
dikatakan sehat dan
bagaimana seseorang dapat
dikatakan sakit?
HIPOTESIS
Seseorang dapat dikatakan
sehat apabila dapat
melakukan aktifitas jasmani
dan rohani dengan baik dan
seseorang dikatakan sakit
apabila orang tersebut
mengidap suatu penyakit.
 LEARNING ISSUE

1. Definisi sehat (WHO dan NKRI)

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan
(Teori epidemiologi, Blum, dan Mandala of
Health)
3. Cara menjaga kesehatan
4. Pengaruh penyakit terhadap kesehatan
keluarga dengan memberi contoh.
5. Pengaruh keluarga terhadap kesehatan anggota
dengan memberi contoh
6. Pengertian kedokteran komunitas dan
kedokteran keluarga
 LEARNING ISSUE

7. Definisi sakit
8. Kaitan pencegahan penyakit terhadap
riwayat perjalanan penyakit ( natural
history of disease )
9. Mengapa komunikasi efektif dan empati
sangat berperan dalam usaha
menyembuhkan pasien, keluarga atau
masyarakat.
 DEFINISI
WHO
Health is a state of complete
physical,mental and social well-
being and not merely the
absence of disease or infirmity.

NKRI ( UU RI, No 23 tahun 1992 tentang

kesehatan)
Kesehatan adalah sejahtera dari badan,
jiwa dan social yang
memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial
dan ekonomis
FAKTOR KESEHATAN
Menurut teori epidemiologi
1. Pejamu ( host )
a. faktor keturunan
b. mekanisme pertahanan tubuh
c. umur
d. jenis kelamin
e. ras
f. status perkawinan
g. pekerjaan
h. kebiasaan hidup
FAKTOR KESEHATAN
2. Bibit penyakit
suatu substansi/ elemen tertentu yang
kehadirannya dapat
menimbulkan/mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit
3. Enviroment ( lingkungan )
adalah agregat dari seluruh kondisi dan
pengaruh-pengaruh luar yang
mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan suatu organisme.
FAKTOR KESEHATAN
Faktor yang mempengaruhi
kesehatan menurut Blum :
1. Genetik
2. Perilaku
3. Lingkungan
4. Pelayanan Kesehatan
 FAKTOR KESEHATAN
Faktor yang mempengaruhi kesehatan menurut
Mandala Of Health :
Life Style

Physic-socio
Personal
economic
behavior
environment
Spirit Body

Sick Care
Mind Work
System

Human Physical
Biology Environment

Human
mode
environment
CARA MENJAGA KESEHATAN
( menurut Organisasi.org Komunitas dan
Perpustakaan Online Indonesia )
1. Istirahat/ tidur( 8 jam sehari )
2. Makanan
Makanan yang bergizi secara teratur,tidak
berlebihan dan tidak kekurangan
3. Kondisi psikis/ psikologis
jangan terlalu stress dengan berbagai hal
dalam kehidupan.
4. Daya tahan tubuh
dengan mengonsumsi berbagai makanan dan
minuman alami yang dapat menangkis kuman
dan penyakit.
CARA MENJAGA KESEHATAN
5. Ekonomi finansial
Memiliki penghasilan yang cukup
untuk keperluan sehari-hari dan
masa depan yang halal sehingga
membuat kehidupan tenang lahir
dan batin.
6. Sosial
Hidup yang rukun dengan tetangga
di lingkungan sekitar.
PENGARUH PENYAKIT TERHADAP
KESEHATAN KELUARGA
 Setiap orang memiliki peran dalam
kehidupannya, seperti pencari nafkah,
pengambil keputusan, seorang profesional, atau
sebagai orang tua. Saat mengalami penyakit,
peran-peran klien tersebut dapat mengalami
perubahan.
 Perubahan tersebut mungkin tidak terlihat dan
berlangsung singkat atau terlihat secara drastis
dan berlangsung lama. Individu / keluarga lebih
mudah beradaptasi dengan perubahan yang
berlangsung singkat dan tidak terlihat.
( Menurut artikel konsep sehat-sakit oleh Iwan
Purnawan,S.Kep.Ns )
PENGARUH KELUARGA TERHADAP
KESEHATAN ANGGOTA
 Dinamika Keluarga meruapakan proses
dimana keluarga melakukan fungsi,
mengambil keputusan, memberi dukungan
kepada anggota keluarganya, dan melakukan
koping terhadap perubahan dan tantangan
hidup sehari-hari.
 Misal: jika salah satu orang tua sakit maka
kita sebagai anak memberikan dukungan
terhadap kesehatan orang tua kita,sehingga
orang tua kita akan mendapat semangat.
(Menurut artikel konsep sehat-sakit oleh Iwan
Purnawan,S.Kep.Ns )
PENGETIAN KEDOKTERAN
KOMUNITAS
 Menurut KBBI, dokter komunitas adalah
perkumpulan dalam suatu kelompok atau
organisasi yang saling berinteraksi.
PENGERTIAN KEDOKTERAN
KELUARGA
Definisi Dokter Keluarga menurut Olesen F,
Dickinson J dan Hjortdahl P. dalam jurnal
General
Practice – “Time for A New Definition”, BMJ;
320:354–7. 2000, Dokter Keluarga adalah:
 Dokter yang dididik secara khusus untuk
bertugas
di lini terdepan sistem pelayanan kesehatan;
bertugas mengambil langkah awal penyelesaian
semua masalah yang mungkin dimiliki pasien.
KEDOKTERAN KELUARGA
 Melayani individu dalam masyarakat, tanpa
memandang jenis penyakitnya ataupun karakter
personal dan sosialnya, dan memanfaatkan
semua sumber daya yang tersedia dalam sistem
pelayanan kesehatan untuk semaksimal
mungkin kepentingan pasien.
 Berwenang secara mandiri melakukan tindak
medis mulai dari pencegahan, diagnosis,
pengobatan, perawatan dan asuhan paliatif,
menggunakan dan memadukan ilmu-ilmu
biomedis, psikologi medis dan sosiologi medis.
DEFINISI SAKIT

Menurut kleiman sakit adalah

gangguan fungsi atau adaptasi
dari proses-proses biologis dan
psikologis pada seseorang.
Sakit adalah menderitas suatu
penyakit (UUD No. 23 Tahun
1945)
KONSEP PEMAHAMAN SAKIT
Menurut Larry A. Samovar, ada tiga
konsep pemahaman
terhadap kata sakit, yakni:
 Biomedical System, dalam kaitan ini
sakit diartikan sebagai sesuatu yang
berkaitan dengan gejala medis,
penyakit atau kelainan struktur dan
fungsi badan
KONSEP PEMAHAMAN SAKIT
 Personalistic System, dalam kajian ini
penyakit merupakan hasil intervensi aktif
sesuatu yang bersifat “gaib” (misalnya
dewa, hantu ataupun roh jahat).
 Naturalistic System, pendekatan ini
melihat sakit sebagai sebuah
keseimbangan dari unsur-unsur yang ada
pada badan manusia. Penyakit
diakibatkan oleh ketidakseimbangan
antara unsur yang ada pada diri manusia
itu sendiri.
PENCEGAHAN PENYAKIT TERHADAP
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Natural history of disease( proses
perjalanan penyakit secara alami:
1. Tahap prepatogenesis ( stage of
susceptibility )
2. Tahap inkubasi ( stage of presymtomatic
disease )
3. Tahap penyakit dini ( stage of clinical
disease )
4. Tahap penyakit lanjut

5. Tahap akhir penyakit

UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT
Level of Prevention
 Mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum kejadian,

langkah‐langkah didasarkan data/ keterangan bersumber

pada
analisis/ pengamatan/ penelitian epidemiologi.
 PENCEGAHAN

-3 : Primer, Sekunder & Tertier

-5 (Five Level Of Prevention) :
* Health promotion(Upaya promosi Kesehatan)
* Specific protection(Upaya proteksi Kesehatan )
* Early diagnosis and promt treatment(Upaya diagnosis dini
& tindakan segera)
* Disability limitation (Upaya pemberantasan akibat buruk)
* Rehabilitation (Upaya pemulihan Kesehatan)
PERAN KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi efektif diharapkan dapat mengatasi
kendala yang ditimbulkan oleh kedua pihak,pasien dan
dokter.Dokter dapat mengetahui dengan baik kondisi
pasien dan keluarganya dan pasien pun percaya
sepenuhnya kepada dokter. Kondisi ini amat
berpengaruh pada proses penyembuhan pasien
selanjutnya.Pasien merasa tenang dan aman ditangani
oleh dokter sehingga akan patuh menjalankan petunjuk
dan nasihat dokter karena yakin bahwa semua yang
dilakukan adalah untuk kepentingan dirinya. Pasien
percayabahwa dokter tersebut dapat membantu
menyelesaikan masalah kesehatannya.
( menurut Konsili kedokteran Indonesia, jakarta 2006 )
PERAN EMPATI
 Empati adalah kemampuan seseorang untuk
mengerti perasaan, pikiran, dan keinginan orang lain
tanpa mempengaruhi objektifitas dalam menilai orang
tersebut.
 Empati merupakan bagian penting komunikasi.
Mereka yang mempunyai empati akan lebih mudah
berkomunikasi dengan orang lain. Dalam kaitan
dokter-pasien, empati akan mengefektifkan
komunikasi dokter-pasien. Dengan komuni9kasi yang
efektif pasien akan lebih leluasa dalam
menyampaikan masalah yang dialaminya. Dengan
demikian, akan membantu dalam proses diagnosis,
terapi, maupun pencegahan penyakit.
(komunikasi dan empati dlm hub dokter-
pasien,Samsuridjal djauzi dan Supartondo,2003)
KESIMPULAN
 Seseorang dapat dikatakan sehat bila orang
berada dalam keadaan yang tidak hanya
terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi
seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi
aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
 Seseorang dapat dikatakan sakit bila fungsi
individu dalam satu atau lebih dimensi yang ada
mengalami perubahan atau penurunan bila
dibandingkan dengan kondisi individu
sebelumnya. Dan sakit adalah keadaan dimana
fisik, emosional, intelektual, sosial,
perkembangan, atau seseorang berkurang atau
terganggu, bukan hanya keadaan terjadinya
proses penyakit.