Elfan Dwi Fahrezi (11-1061) Yeremia Andika Putra (11-1064) Sistem kelistrikan pada motor bakar bersifat fleksibel, ada saatnya keberadaan sistem kelistrikan pada motor bakar sangat dibutuhkan dan harus tersedia untuk mendukung kerja motor bakar, dan ada saatnya pula sistem kelistrikan hanya berfungsi sebagai pelengkap dan ada tidaknya sistem kelistrikan tersebut tidak akan memberikan pengaruh berarti terhadap kinerja motor bakar Kelistrikan AC ( arus bolak-balik) Kelistrikan DC (arus searah). Sistem dimana sumber listriknya berasal dari alternator yang menghasilkan arus bolak balik atau AC. Keberadaan aki pada sistem kelistrikan AC tidak terlalu vital dimana aki hanya berfungsi sebagai pendukung untuk mengoperasikan komponen-komponen sebelum motor bakar hidup seperti motor starter, tanpa adanya aki motor bakar tetap beroperasi dengan baik. Sistem kelistrikan banyak digunakan pada kendaraan roda dua dimana meskipun tanpa menggunakan aki, kendaraan masih dapat beroperasi. Sistem dimana sumber listriknya berasal baterai atau aki yang menghasilkan arus searah atau DC. Baterai atau aki merupakan sumber energy listrik utama bagi motor, dan tanpa adanya baterai atau aki maka motor bakar tidak dapat beroperasi. Aki membutuhkan alternator untuk menjaga agar tegangan listrik pada baterai tetap penuh sehingga dapat digunakan secara continue. Motor bakar dengan menggunakan sistem kelistrikan DC tidak akan dapat beroperasi tanpa menggunakan baterai atau aki sebagai sumber energy listrik utama. Sistem starter (starting system) Sistem pengisian (charging system) Sistem pengapian (ignition system) Sistem kelistrikan bodi Sistem yang memerlukan motor starter. Motor starter merupakan komponen yang mengubah energy listrik menjadi energy gerak yang kemudian digunakan untuk memutar ring gear atau fly wheel pada mesin. Motor starter yang dipergunakan pada automobile dilengkapi dengan magnetic switch yang memindahkan gigi yang berputar (selanjutnya disebut gigi pinion ) untuk berkaitan atau lepas dari ring gear yang dipasangkan mengelilingi fly wheel (roda gila) yang dibuat pada poros enngkol. Yoke dan Pole Core Field Coil Armature dan shaft Brush Armature break Magnetic switch Sistem pengisian merupakan sistem yang berfungsi untuk menyediakan arus listrik yang nantinya dimanfaatkan oleh komponen kelistrikan pada kendaraan tersebut dan sekaligus mengisi ulang arus pada baterai, karena seperti yang kita ketahui baterai pada automobile berfungsi untuk mensuplai kebutuhan listrik dalam jumlah yang cukup besar pada bagian– bagian kelistrikan Kunci kontak Baterai Lampu CHG Alternator Sistem pengapian berfungsi untuk membakar campuran udara dan bensin didalam ruang bakar pada akhir langkah kompresi. Sistem pengapian yang digunakan adalah pengapian listrik, dimana untuk mengahsilkan percikan api digunakan tenaga listrik sebagai pemercik api Ignition coil Untuk merubah arus listrik 12V yang diterima dari baterai menjadi tegangan tinggi ( 10 KV atau lebih ) untuk mengahasilkan loncatan bunag api yang kuat pada celah busi Condenser Mencegah terjadinya loncatan bunga api listrik pada platina, dengan cara menyerap arus induksi. Distrobutor Mendistribusikan listrik tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi sesuai urutan saat pengapiannya. Kelistrikan bodi merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi sebagai pelengkap dan aksesoris pada kendaraan seperti penerangan, tanda belok, wiper dan pendingin (AC). Lampu kepala Lampu kota Lampu tanda belok Lampu rem Lampu mundur