D3 Kesehatan Lingkungan
STIKES Muhammadiyah Samarinda
Pendahuluan
Mangrove Indonesia ±
3,5 Juta Ha Manfaatnya?
Buah?
Kulit batang:
C.albicans, A.
Niger
Daun: C.albicans,
C. Neoformans
Sonneratia alba
Metode Penelitian
1. Ekstraksi
Maserasi bertingkat:
N-Heksana, Etil asetat dan Etanol
2. Uji Fitokimia
Uji Warna : Alkaloid, Triterpenoid dan Steroid, Saponin,
Flavonoid dan Karbohidrat.
3. Pengujian Antibakteri
Uji pada Streptococcus mutans, Propionibacterium acnes,
Candida albicans.
Hasil penelitian
Rendemen Ekstrak tiap Pelarut
No. Pelarut Rendemen Ekstrak
1. N – heksana 0,46%
3. Etanol 7.74%
Hasil Fitokimia
Uji Fitokimia
Pelarut Alkaloid Triterpenoid/ Saponin Flavonoid Karbohidrat
Steroid
Etil Asetat + + - - -
N-heksana + - - + -
Etanol - - - + +
Keterangan : + = Positif mengandung senyawa
- = Negatif mengandung senyawa
10
8.78
9 8.33
8
Zona hambat (mm)
7
7
6 5.11
5 4.67 S. mutans
4 P. acnes
3 2.33 C. albicans
2
1 0 0 0
0
125 250 500
Konsentrasi Ekstrak n-Heksana (ppm)
Pengujian Anti Bakteri
16
13.67
14 13.33 13.33
11.78
Zona hambat (mm)
12 10.89 10.89
9.78 10.11 9.44
10
8 S. mutans
6 P. acnes
C. albicans
4
2
0
125 250 500
Konsentrasi Ekstrak Etil asetat (ppm)
Pengujian Anti Bakteri
20
17.67
18
16
Zona hambat (mm)
13.78
14 13.22
12.11
12 10.89
9.78 10.11
10 S. mutans
8
8 P. acnes
6 C. albicans
4
2.33
2
0
125 250 500
Konsentrasi Ekstrak Etanol (ppm)
Kesimpulan
Rendemen yang dihasilkan kelopak buah Sonneratia
alba: etanol yaitu 7,74%, n-heksana 0,46% dan etil
asetat 0,89%.
Hasil uji fitokimia: pelarut n-heksana senyawa alkaloid
dan flavonoid. Pelarut etil asetat alkaloid dan steroid.
Pelarut etanol flavonoid dan karbohidrat.
Hasil uji antibakteri dan hasil pengukuran zona hambat,
ekstrak etil asetat dan etanol mempunyai potensi
sebagai antibakteri.
Terima Kasih