Pancasila Sebagai Sistem Etika

YULIA HANOSELINA, S.IP, M.AP

 Konsep Etika
• Etika (konsep)  ethos (Yunani): tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,
kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap, dan
cara berfikir.
• Etika (etimologis)  ilmu tentang segala
sesuatu yang biasa dilakukan atau ilmu
tentang adat kebiasaan.
Etika : segala sesuatu yang dianggap baik atau
buruk dalam perilaku manusia
Etika : moral
Etiket: sopan santun & adat istiadat
 Kode Etik: suatu bentuk aturan tertulis yang secara sistematik sengaja
dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang
dibutuhkan akan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala
macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai
menyimpang dari kode etik.
PP No 42 Tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode
Etik PNS
 Etika Pancasila

 Cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila

pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di
Indonesia
• Sila 1: dimensi moral nilai spritualitas yang
mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta,
ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya
• Sila 2: dimensi humanus menjadikan manusia
lebih manusiawi, upaya meningkatkan kualitas
kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama
• Sila 3: dimensi nilai solidaritas rasa
kebersamaan, cinta tanah air
• Sila 4: dimensi nilai berupa sikap menghargai
orang lain, mau mendengar pendapat orang lain,
tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
• Sila 5: dimensi nilai mau peduli atas nasib
orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang
lain
 Pancasila Sebagai Sistem Etika
 Untuk mengembangkan dimensi moralitas
dalam diri setiap individu sehingga memiliki
kemampuan menampilkan sikap spritualitas
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
Masalah yang sedang dihadapi bangsa Indonesia

• Banyaknya kasus korupsi yang melanda negara

indonesia sehingga dapat melemahkan sendi-
sendi kehidupan berbangsa dan bernegara
• Masih terjadinya aksi terorisme yang
mengatasnamakan agama sehingga dapat
merusak semangat toleransi dalam kehidupan
antar umat beragama dan meluluhlantakan
semangat persatuan atau mengancam
disintegrasi bangsa
• Masih terjadinya pelanggaran HAM dalam
kehidupan bernegara
• Kesenjangan antara kelompok masyarakat
kaya dan miskin masih menandai kehidupan
masyarakat Indonesia
• Ketidakadilan hukum yang masih mewarnai
proses peradilan di Indonesia
• Banyaknya orang kaya yang tidak bersedia
membayar pajak dengan benar
 Fungsi Pancasila Sebagai Sistem Etika

 Menjadi tuntunan atau sebagai Leading

Principle bagi warga negara untuk berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai pancasila
 Alasan diperlukannya Pancasila sebagai Sistem Etika

• Dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat,

terutama generasi muda sehingga membahayakan
kelangsungan hidup bernegara  pancasila sebagai sistem
etika diperlukan kehadirannya sejak dini, terutama dalam
bentuk pendidikan karakter di sekolah
• Korupsi akan bersimaharajalela karena para penyelenggara
negara tidak memiliki rambu-rambu normatif dalam
menjalankan tugasnya  pancasila sebagai sistem etika
terkait dengan pemahaman atas kriteria baik dan buruk
• Kurangnya rasa perlu berkontribusi dalam pembangunan
melalui pembayaran pajak  pancasila sebagi sistem etika
akan dapat mengarahkan wajib pajak untuk secara sadar
memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik
• Pelanggaran HAM dalam kehidupan bernegara di
Indonesia ditandai dengan melemahnya
penghargaan seseorang terhadap hak pihak
lain sosialiasasi sistem etika pancasila dan
penjabaran sistem etika ke dalam perpu tentang
HAM
• Kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap
berbagai asumsi kehidupan manusia  pancasila
sebagai sistem etika perlu diterapkan ke dalam
perpu yang menindak tegas para pelaku
Esensi pancasila sebagai sistem etika

Sila 1: setiap perilaku warga negara harus didasarkan atas nilai-nilai

moral yang bersumber pada norma agama
Sila 2: cara dan sikap adil beradab sehingga menjamin tata pergaulan
antarmanusia dan antarmakhluk yang bersendikan nilai-nilai
kemanusiaan yang tertinggi yaitu kebajikan dan kearifan
Sila 3: kesediaan untuk hidup bersama sebagai warga bangsa yang
mementingkan masalah bangsa di atas kepentingan individu atau
kelompok
Sila 4: menghargai diri sendiri sama halnya dengan menghargai orang
lain
Sila 5: tidak menekankan pada kewajiban semata tetapi lebih
menonjolkan keutamaan yang terkandung dalam nilai keadilan itu
sendiri
Urgensi pancasila sebagai sistem etika

• Sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap,

tindakan, dan keputusan yang diambil setiap warga
negara
• Memberi petunjuk bagi setiap warga negara sehingga
memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan baik
lokal, nasional, regional maupun internasional
• Dasar analisis bagi berbagai kebijakan yang dibuat oleh
penyelenggara negara sehingga tidak keluar dari
semangat negara kebangsaan yang berjiwa pancasilais
• Dapat menjadi filter untuk menyaring pluralitas nilai
yang berkembang dalam kehidupan masyarakat
sebagai sampak globalisasi yang mempengaruhi
pemikiran warga negara