Anda di halaman 1dari 14

TEKANAN INTRAKRANIAL

Malvin Himawan | 112017098


Struktur tulang tengkorak yang keras dan tidak elastis mengurangi kemungkinan terjadinya pengembangan pada
jaringan otak.
Didalam rongga ini, terdapat jaringan otak, pembuluh darah, serta cairan serebrospinal.
Normal cranial vault consist of :
• Blood (10% - 150ml)
• CSF (10% - 150 ml)
• Brain (80% - 1400 ml)

Tekanan Intrakranial
TIK = jaringan otak + volume darah + volume LCS

TIK berfluktuasi secara ritmis mengikuti siklus jantung, pernapasan, serta proses fisiologis tubuh.
(n (dewasa)= 5-12 mmHg | n(anak)= 3-7mmHg)

Apabila salah satu faktor meningkat dan tidak dapat dikompensasi oleh dua faktor lainnya, terjadilah peningkatan
TIK
Monroe-Kellie Hypothesis
Karena terbatasnya daya ekspansi dari tulang tengkorak, peningkatan dari salah satu komponen akan
menyebabkan perubahan volume komponen lainnya. Karena jaringan otak memiliki tempat terbatas untuk
berubah-ubah, kompensasinya biasanya dilakukan oleh LCS dengan meningkatkan absorbsi LCS atau menurunkan
volume darah otak.
Cerebral Perfusion Pressure
CPP = MAP – ICP
Kemampuan otak untuk mengatur aliran darah otak
tetap konstan walaupun ada perubahan pada
tekanan perfusi.

n= 60-160mmHg

Autoregulation
Dipengaruhi oleh: Metabolic byproducts, CO2, pH,
tekanan perfusi serebral
• Sakit Kepala (pagi hari, aktifitas)
• Muntah proyektil
• Kejang
• Perubahan tingkat kesadaran
• Perubahan tanda vital (Cushing’s reflex)
Gambaran Klinis • SBP ↑
Peningkatan TIK • Bradikardi
• Pola nafas irreguler
• Perubahan pada mata
• Papiledema
• Midriasis
• Refleks pupil melambat / anisokor
• Sakit Kepala (pagi hari, aktifitas)
• Muntah proyektil
• Kejang
• Perubahan tingkat kesadaran
• Perubahan tanda vital (Cushing’s reflex)
Manajemen • SBP ↑
Peningkatan TIK • Bradikardi
• Pola nafas irreguler
• Perubahan pada mata
• Papiledema
• Midriasis
• Refleks pupil melambat / anisokor
1. Kateter Intraventrikel
2. Lumbal punksi
3. Kateter Lumbal
Manajemen
LCS *pengaliran LCS boleh dikerjakan apabila
yakin tidak terdapat massa intrakranial /
hidrosefalus obstruktif pada pemeriksaan
radiologis
1. Manitol / cairan osmotik
memberikan efek vasokonstriksi

Manajemen 2. Barbiturat
mempunyai efek vasokonstriksi pembuluh
Vol Darah Intravaskuler darah serebral

3. Hipotermia
1. Osmotherapy
manitol / NaCl hipertonis

2. Diuretik
Manajemen Furosemide
Volume Otak 3. Steroid
dexamethasone (10mg IV, 4mg tiap 6 jam)
menangani edema vasogenik

4. Operasi
Kraniotomi – evakuasi massa intrakranial
Kraniektomi dekompresi
• Iskemia cerebral
Komplikasi dan Prognosis • Herniasi
Peningkatan TIK • Mortalitas
• TIK 40mmHg = 65%
• TIK 60mmHg = 100%
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai