Anda di halaman 1dari 15

Semi- Chemichal

Pulping Proses
Disusun oleh :
Antonius Rendi Suprianto
Erni Rohmiasih
Penny Aulia
Nurima
Miko
Sejarah Pembuatan Pulp
Mesin Pembuat Pulp yg sering digunakan
B. Silinder Mould
A. Mesin Fourdrinier
• Untuk kertas tipis sampai tebal
• Untuk kertas tipis
• Beberapa silinder dipasang
• Kertas hanya satu serial untuk kertas tebal
lapis • Kertas tersusun berlapis-lapis

• Pulp seragam • Pulp bisa berbeda untuk tiap


silinder
• Kecepatan tinggi
• Pengeringan hanya
• Pengeringan dengan
menggunakan satu silinder
silinder dryer serial dryer besar (Yankee dryer)
• Kecepatan relatif rendah
Proses pembuatan Pulp (Pulping)
 Pulping adalah proses pemisahan serat selulosa dari bahan pencampur (lignin
& pentosan), pelepasan bentuk bulk menjadi serat atau kumpulan serat

 Lignin harus dihilangkan karena dapat membuat kertas mengalami degradasi


Proses Pembuatan Pulp
Proses Pembuatan Pulp

Mekanis

Kimia

Semikimia

Organosolve
Proses Semikimia
Ditemukan oleh Mitscherlich pada tahun 1984

Tujuan proses : menghasilkan produk


dengan tingkat kekuatan dan kebersihan
yang paling baik dari proses yang telah
ada, sehingga proses ini bersifat lebih
efektif dan efisien.

Terdiri dari 2 tahap, yaitu mekanis


dan kimia
Proses pembuatan pulp secara semikimia

• Proses campuran antara kimia dan mekanis

• Pelunakan untuk proses pemisahan serat dengan larutan sulfit, sufat

atau soda

• Jenis proses :Neutral Sulfite Semi Chemical, Alkali dingin

• Konversi : 85-95%
Neutral Sulfite Semi Chemical
 Bahan yang digunakan hardwood
 Merupakan proses dua tahap, dimana tahap pertama merupakan tahap
delignifikasi secara kimia kemudian diikuti tahap kedua yaitu penguraian
serat secara mekanik.
 Digunakan sodium sulfit dengan konsentrasi 8-18%. Untuk menjaga agar pH
tetap 7-9 larutan pemasak diberi buffer alkali (Na2C03) dengan konsentrasi
2,5-5%. Hal ini diperlukan karena selama pemasakan asam dilepaskan
terutama asam asetat dan gugus asetil pada bemisellulosa.
 Kondisi operasi, waktu pemasakan = 3- 180 menit; Suhu = 170°C; P= 6.5-10.8
atm
 Yield yang diperoleh tinggi yaitu 65-85%
Perbedaan
Keuntungan Kerugian

1. Serat berkekuatan 1. kertas yang


tinggi dihasilkan tidak terlalu
2. Yield produk bernilai putih
besar Ex. Karton,koran
3. Biaya operasinya lebih
rendah dibanding
proses kimia
4. Energi yang dibutuhkan
lebih rendah dibanding
proses mekanik
Limbah hasil pembuatan pulp
 Limbah padat, terdiri dari:
- Sludge
- Potongan kayu
 Partikulat, terdiri dari:
- Abu dari pembakaran kayu
- Partikulat zat kimia terutama yang mengandung natrium dan kalsium
Limbah hasil pembuatan pulp
 Limbah cair, terdiri dari:
- Padatan tersuspensi yang mengandung partikel kayu, serat dan pigmen.
- Senyawa organik koloid terlarut seperti hemiselulosa, gula, alkohol, lignin,dan
zat pengurai serat.
- Limbah cair berwarna pekat yang berasal dari lignin
- Bahan anorganik seperti NaOH, Na2SO4 dan klorin.
Limbah hasil pembuatan pulp
 Limbah gas, terdiri dari:
- Gas sulfur yang berbau busuk seperti merkaptan dan H2S
- Oksida sulfur dari pembakaran bahan bakar fosil, kraft recovery furnace dan
lime kiln (tanur kapur)
-END-

Anda mungkin juga menyukai