Pelaksanaan PPSP2
“Sanitasi Layak Sebagai Upaya Preventif
Kesehatan”
Menuju Universal Sanitation Access bagi
Indonesia 2019
Disampaikan oleh
Direktur Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan
• Korelasi positif antara prevalensi stunting dan ketiadaan
akses sanitasi layak (Riskesdas, 2013)
• Indonesia mengalami kerugian ekonomi sebesar 56 trilliun
pertahun karena sanitasi yang buruk (Studi WSP)1
• Global economic returns /Keuntungan ekonomi (WHO, 2012) :
SANITASI: US$ 5,5/dolar yang diinvestasikan
AIR MINUM: US$ 2/dolar untuk air minum
Dampak sanitasi
1
Economic Impacts of Sanitation in Indonesia, Studi Lima Negara dilaksanakan di Kambodia, Indonesia, Lao PDR,
Philippina, dan Vietnam dalam rangka Economics of Sanitation Initiative (ESI). Water and Sanitation Program, Agustus
2008
• Pembangunan sanitasi di Indonesia telah bergeser dari pendekatan
pemberian bantuan berupa jamban bersubsidi ke rumah tangga
menjadi pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku
untuk hidup bersih dan sehat. Pendekatan ini dikenal dengan nama
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan telah
dicanangkan secara Nasional.
• STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku sanitasi dan
higiene melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
Pemicuan
Pendekatan STBM
• Perubahan sikap & perilaku lebih memungkinkan untuk
terjadinya perkembangan jumlah sarana dibandingkan
dengan sebaliknya.
110,000,000,000
101,781,500,000
Investasi
82,500,000,000
Masyarakat:
• Tenaga
• Material
Investasi Pemda:
55,000,000,000
• Peningkatan Kapasitas
petugas
• Pemicuan
27,500,000,000
• Monitoring dan Evaluasi,
9,348,380,000 Verifikasi
• Penghargaan (Deklarasi)
0
Nilai Investasi
1 2 3
Penerapan pendekatan Intervensi berbasis
keberkelanjutan resiko kesehatan
pelayanan mengikuti (health risk) seperti
Penguatan pelayanan siklus hidup manusia kelompok rentan,
kesehatan primer (continuum of care) daerah bermasalah
(primary health care) kesehatan, DTPK
Surat Edaran Menteri Peraturan Menteri Surat Edaran Menteri Surat Advokasi Menteri
2013
Kesehatan Nomor 132
tahun 2013
2014
Kesehatan Nomor 3
tahun 2014
Kesehatan Nomor 184
2015 Kesehatan Nomor 323
Stop BABS
Pengelolaan
CTPS
limbah
Pengelolaan
PAMMRT
Sampah
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI STBM
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk merubah
perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan. Pendekatan STBM memiliki indikator outcome dan indikator output.
12
STRATEGI STBM:
• Pendekatan STBM dilaksanakan melalui • Pelaksanaan Komponen Kesehatan ,
proses pelembagaan 3 sub-komponen dilakukan dengan pendekatan STBM
sanitasi total dengan skala/cakupan wilayah
kabupaten/kota (district wide)
Sinergi STBM dalam PPSP
N KESEHATAN
Tujuan :
“Memformulasikan skema penguatan sinergi dan integrasi STBM
dalam PPSP, baik dari tahap penyusunan dokumen perencanaan
strategis skala permukiman di kabupaten/kota, maupun pada tahap
implementasi”
SEJUTA
GERAK
JAMBA
masyarak
Mencipta
kebutuha
AN
ediaan
Keters
sarana
sanita
N
kan
at
n
si
AD
TN
I
Pendekatan
Pemicuan Data akses
sosial,
Pendekatan budaya Wirausaha Teknologi jamban
agama Sanitasi Tepat Guna
•Dinkes : •Tokoh •Puskesmas
PL, Promkes masyarakat •Dinkes
•BPMPD •Kanwil
•Media •APPSANI •Dinas PU
•PKK Agama
(jurnalis) •CSR •BTKL
•Dinas •Tokoh
•Dinas •Lembaga •Puslitbang
Pendidikan agama
Pariwisata Keuangan •Univ./PT
•BAZIS
AKKOPSI
Kebijakan/Peraturan
Pemerintah, Pemda (Propinsi, Kab/kota, Desa/Kel.)
Pengalaman Investasi pendanaan sanitasi tahun
2010-2014
70 Masyarakat
Pemerintah
70 Swasta
Mitra Pembangunan
53
35 20
9.5
18 0.5
0
Investasi 2010 - 2014
PPSP2
Target RPJMN 2015-2019 :
Tercapainya universal access atau
cakupan akses 100% untuk air minum
dan sanitasi – dalam rangka
pengamanan air minum
PERAN KEMENTRIAN KESEHATAN
Kebutuhan investasi untuk universal
access
60
52
Swasta ?
45
27
30 21
Masyarakat Mitra
15
APBD Prov&Kab/Kota
APBN
Pembangunan ?
0
Sumber : UU no 36/2009
2/3 ANGGARAN KESEHATAN
UNTUK PREVENTIF DAN
PROMOTIF
Sumber : UU no 36/2009
Untuk masyarakat yang berhak
menerima