Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
, Apt
FARMAKOKINETIKA
Farmakokinetika linear
Parameter farmakokinetika tidak akan berubah
bila dosis berbeda/ganda diberikan
DISTRIBUSI
Absorbsi
Kejenuhan ikatan protrin plasma
Kejenuhan transpor dinding usus
Kejenuhan ikatan jaringan
Obat tidak larut
Kejenuhan transpor masuk keluar
Jenuh pada first pass metabolism
jaringan
Cp
AUC
B
A
waktu
CONTOH OBAT YANG BERPERILAKU NONLINEAR
DALAM TUBUH
Proses farmakokinetik mekanisme Contoh obat/senyawa
ABSORBSI Saturasi transpor Amoksilin
Metabolisme usus Nikardipin, prodrug, propa
Nolol
Solubilitas rendah pada Danazol, griseofulvin,
osis besar klorotiazid
Distribusi Ikatan protein plasma Asam salisilat, fenilbutazon,
lidokain, prednisolon
Benzilpenisilin
Transpor cairan
serebrospinal I Prednisolon, imipramin
ikatan jaringan Meticilin
Celular uptake Indocyanin green
Hepatic uptake
Metabolisme Saturasi enzim Asam slisilat, fenitoin
Inhibisi metabolit Diazepam, fenitoin
Deplesi ko-substrat Parasetamol, alkohol
Ikatan protein darah Prednisolon
Induksi enzim Karbamazepin
Perubahan aliran darah Propanolol, verapamil
hati
Ekskresi Sekresi tubuler Dikloksasilin, penisilin,
asam urat
Reabsorbsi tubular As askorbat, riboflavin,
Perubahan PH urine sefapirin
Sekresi empedu
Daur enterohepatik
KINETIKA SATURASI
dC Vmaks.C
dt Km C
transpor dan eliminasi obat ditentukan oleh nilai Km dan V
maks.
dC Vmaks .C
dt C
C0 Ct Km C0
Vmaks Ln
t t Ct
D0 Dt Km D0
Vmaks Ln
t t Dt
I D0
t ( D0 Dt K m .Ln )
Vmaks Dt
Co = kadar
Do = dosis intravena
T =waktu
PENETAPAN KM DAN V MAKS
R
R K m Vmaks
C
Vmaks
Km
R/C
Jadi hubungan antara parameter michaelis-
menten, kadar obat dan dosis merupakan
persamaan garis lurus. Jika dibuat plot antara
R dan R/C dengan slope Km dan intersep pada
sumbu y = V maks
MENGHITUNG DOSIS MAINTENANCE DAN
KADAR TUNAK
R = dosis maintenance (Dm=Dinf=Dosis/ ),
maka persamaan sebelumnya dapat
disubstitusi menjadi :
Vmaks .C ss
Dm /
K m C ss
K m .DM /
C ss
Vmaks DM /
Jika kisar terapi obat jauh dibawah harga Km
seperti pada proses eliminasi order pertama
maka persamaan diatas dapat dirubah
menjadi :
Vmaks
DM / C ss
Km
Vmaks
CL
Km
Contoh
Seorang pasien mendapat obat
Fenitoindengan dosis maintenance 300 dan
400 mg .
Kadar tunak diperoleh berturut-turut 9 dan 16
mg/L
Hitunglah rasio R/C
R1 300
Rasio 33,33L / hari
Css 9
R2 400
Rasio 25 L / hari
Css 16
Buat plot antara Rdan R/Css pada kertas grafik
normal
R Vmaks=700
mg/hari
400
Km = 12 mg/L
300
25 R/Css
33,33
Slope = – Km= 300 400 12mg / L
33,33 25
V maks = 700
Vmaks .C ss
R
K m C ss
700.20
R 437 mg / hari
12 20
Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan
bahwa obat tersebut dengan dosis 300, 400,
dan 500 mg/hari menghasilkan keadaan tunak
yang tidak proporsional dengan kenaikan
dosis.
Terjadi karena kadar dalam darah melebihi
kapasitas enzim (Km), sehingga terjadi sturasi
enzim
WAKTU UNTUK MENCAPAI KADAR TUNAK
K m .Vd
t90
Vmaks DM
Semakin besar dosis, waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai kadar tunak semakin lama
AUC DAN KLIRENS
Div C0
AUC K m
Vmaks 2
Vmaks Vmaks
Clav
C0 Div
Km Km
2 2.Vd
LATIHAN SOAL