SEPSIS

• Sepsis adalah SIRS ditambah tempat infeksi

yang diketahui
• Bakterimia adalah keberadaan bakteri hidup
dalam komponen cairan darah.
• Sepsis berat adalah sepsis yang berkaitan
dengan disfungsi orga, kelainan hipoperfusi atau
hipotensi
Patogenesis SEPSIS
Gejala dari SIRS :
SIRS 1. Suhu >38 C
2. Denyut Jantung >90 denyut/menit
3. Respirasi >20/menit
4. Hitung leukosit > 12.000/mm3
1. Bakteri Gram (-):60-70
% Infeksi
2. Bakteri Gram (+) SEPSIS
3. Virus, jamur
Bakteri

Merusak endotel
Bakteri :
endotoksin/LP LPS makr pembuluh darah,
S ofag sehingga bisa terjadi :
1. Sepsis Berat
2. Syok sepsis
3. MODS

Terbentuklah mediator TNF, IL-

1, Interferon, IL-1ra, IL-4, IL-10
Bakteri gram (+) : 20-40%
Stapilococi, pneumococci,
streptococi

EKSOTOKSIN
Gejala Klinis
Gejala sepsis di dahului dengan tanda-tanda
sepsis non spesifik, meliputi demeam,
menggigil, dan gejala konstitutif seperti lelah,
malaise, gelisah atau kebingungan.
Gejala tersebut akan semakin memberat pada
penderita usia lanjut, penderita diabetes,
kanker, gagal organ utama, dan diikuti dengan
gejala MODS
• Gejala MODS dengan terjadinya komplikasi :
1. Sindrom distres pernapasan pada dewasa
2. Koagulasi intravaskular
3. Gagal ginjal akut
4. Perdarahan usus
5. Gagal hati
6. Disfungsi sistem saraf pusat
7. Gagal jantung
8. Kematian
• Diagnosis : diagnosis sepsis memerlukan indeks
dugaan tinggi, pengambilan riwayat medis yang
cermat, pemeriksaan fisik, uji laboratorium dan
tindak lanjut status hemodinamik
• Riwayat : untuk menentukan apakah infeksi
didapatkan dari komunitas atau nosokmial dan
apakah pasien imunokompremens
• Pemeriksaan fisik : sesuai penyakit yang
mendasari
• Data Laboratorium :
1. CBC (Complete Blood Count) :
a. Urinalisis
b. Gambaran koagulasi
c. Kreatinin
d. elektrolit
2. biakan darah
3. Sepsis awal : leukositosis dengan shift kiri,
trombositopenia, hiperbilirubinemia dan proteinuria
Komplikasi
• Sindrom distress pernapasan dewasa
• Koagulasi intravaskular diseminata
• Gagal ginjal akut
• Perdarahan usus
• Gagal hati
• Disfungsi sitem saraf
• Gagal jantung
• Kematian
Terapi
• Stabilisasi pasien langsung
• Pemberian antibiotik yang adekuat
• Fokus infeksi awal harus dieliminasi
• Pemberian nutrisi yang adekuat
• Terapi suportif
PENCEGAHAN
• Hindarkan trauma pada permukaan mukosa
yang biasanya dihuni bakteri gram-negatif
• Gunakan trimetropin-sulfametoksasol secara
profilaktik pada anak leukimia
Terimakasih