5% 1,64
10% 1,28
Significance level (Z1-α/2) Z-Value (Normal
two-side deviate)
1% 2,58
5% 1,96
10% 1,64
Kekuatan Uji (Power)
99% 2,33
95% 1,64
90% 1,28
80% 0,84
70% 0,52
n = Besar sampel
Z1-α/2 = 1,96 pada α 0,05
P = Proporsi prevalensi kejadian (kepustakaan)
Q = 1 –P (kepustakaan)
d = Presisi (misalkan 10%)(ditetapkan peneliti
2
n = Besar sampel
Zα = 1,64 pada α 0,05
S = Simpangan baku (standar deviasi) (kepustakaan
d = Presisi (misalkan 10%) (kepustakaan)
Suatu penelitian dilakukan di Kabupaten
Pringsewu untuk mengetahui berapa banyak
ibu yang menyusui ekslusif. Jika penelitian
yang dilakukan menginginkan ketepatan
10%, tingkat kemaknaan 95% dan
diperkirakan dari penelitian 5 tahun yang lalu
prevalensi ASI ekslusif 30%. Berapa sampel
minimal yang harus diambil?
Rumus
Besar Sampel
2
• Dispersi menengah
Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan
efektifitas 5 jenis latihan aerobik pada
penurunan kadar kolesterol LDL orang dewasa
normal. Dari penelitian pendahuluan pada 4
orang dewasa untuk masing-masing jenis
latihan aerobik diperoleh perbedaan rata-rata
penurunan kadar LDL terbesar adalah 20 mg/dl
dan standar deviasi untuk data keseluruhan (20
sampel) adalah 15 mg/dl. Berapa besar sampel
yang diperlukan jika peneliti menginginkan
tingkat kemaknaan 1% dan kekuatan uji 80%
Dalam menghitung besar sampel untuk anova, pertama
peneliti harus membuat asumsi dari dispersi rata-rata
kelompok. Misal peneliti membuat asumsi dispersi rata-rata
kelompok adalah menengah, maka effect size dapat
dihitung