INDIKATOR-INDIKATOR

PELAKSANAAN DEMOKRASI
DI INDONESIA PADA
PERIODE 1945-1949
 KELOMPOK :
FEMI OKTAVIA
PANIZA CAHYANI
RETA HANDYANI
RIQHEL ALIFA
 AKUNTABILITAS
Akuntabilitas pada periode ini sempat
mengaami penyimpangan buktinya :

Terjadinya penculikan perdana mentri sultan syahrir di

Surakarta.
Penyebab diculiknya sultan syahrir di surakarta adalah
karena sikap yang seenaknya dalam mengambil keputusan.

Pada tanggal 17 Juni 1949, syahrir mengirimkan surat rahasia

kepada Van Mook. Isi surat itu samar-samar berkaitan
dengan penyetujuan kompromi yang pernah ditawarkan
Van Mook saat delegasi kecil di Hoge Valuwe padaapril
dam mei 1946, yaitu mengakui republik sebagai unit federasi
.

Saat surat ini dibocorkan ke media dan tersebar hingga ke

Indonesia, rakyat mengecap sultan syahrir sebagai
“penghianat yang menjual tanah airnya” dan kemudian
mereka menculik syahrir di surakarta lalu ditahan di paras
(dekat solo) dengan pengawasan komandan batalyon
setempat
REKRUITMEN POLITIK PEMILIHAN UMUM ROTASI KEKUASAAN
Sebagai negara Meski rekruitme Karen pemilihan umum
demokrasi, tentu politik yang belum terlaksana maka
saja sudah berlaku terbuka sudah yang menduduki jabatan
rekruitmen politik berlaku, namun politik pun belum ada
yang terbuka, pemerintah dan perubahan. Hal ini
dimana setiap menunjukkan bahwa
masyarakat yang
orang yang belum adanya rotasi
masih fokus kekuasaan melalui
memenuhi syarat terhadap revolusi pemilihan umum.
dapat ikut kemerdekaan
berkompetisi belum dapat Namun terhadap rotasi
mengisi jabatan menerapkannya. kekuasaan dari sisi
politik yang dipilih Oleh karena itulah perubahan sistem
oleh rakyat. belum terlaksana pemerintahan dari
pula kegiatan presidensiil menjadi
parlementer., bukti:
pemilihan umum
Soekarno sebagai kepala
pemerintah Indonesia
diganti oleh sultan syahrir
 PEMENUHAN HAK-HAK DASAR
HAK ATAS KEBEBASAB PRIBADI
Tanggal 3 November 1945
dikeluarkan maklumat
pemerintah agar rakyat
diberikan kesempatan seluas-
luasnya untuk mendirikan
partai politik. Setelah
dikeluarkan maklumat
tersebut secara resmi berdiri
10 partai politik.
HAK MEMPEROLEH KEADILAN
Karena pada periode 1945-
1949 ini demokrasi aru terbatas
pada berfungsinya media
terkait revolusi kemerdekaan,
maka keadilan dapat dilihat
dari penyebaran berita atau
informasi oleh media ke seluruh
masyarkat.
 SISTEM PEMERINTAHAN
Pada periode ini mengalami pergantian sistem
pemerintahan, sebagai berikut :

1. 18 Agustus 1945- 14 November 1945 berlaku sistem

pemerintahan presidensiil

2. 14 November 1945-27 Desember 1949 berlaku sistem

pemerintahan parlementer
Perubahan sistem pemerintahan didasarkan pada makumat
pemerintah tanggal 14 November 1945.

Bukti perubahan :

1. Soekrna yang awalnya sebagai presiden dan kepala

pemerintahan mejadi presiden saja, karena kepala
pemerintahannya adalah perdana menteri sultan
syahrir

2. KNIP berfungsi sebagai badan legislatif

3. Presiden dan par mentei menjadi bertanggung jawab

kepada KNIP
 NAMA DEMOKRASI

Pada periode ini menganut demokrasi pancasila seperti yang

diamanatkan oleh UUD 1945, dengan ciri khas sebagai
berikut:

1. Demokrasi Pancasila bersifat kekeluargaan dan

kegotongroyongan yang bernapaskan ketuhanan yang
maha esa
2. Demokrasi Pancasila harus menghargai hak-hak asasi
manusia serta menjaminnya hak-hak minoritas
3. Pengembilan keputusan dalam demokrasi pancasila
sedapat mungkin didasarka atas musyawarah untuk
mufakat
4. Demokrasi Pancasila harus bersendikan hukum, rakyat
sebagai subjek demokrasi berhak untuk ikut secara efektif
untuk menentukan kehidupan bangsa dan negara
Namun.........
Pelaksanaan demokrasi pancasila ini belum sempurna
lantaran masih terfokus pada revolusi kemerdekaan

Diantaranya hak rakyat untuk memilih belum diterapka

karena pemilihan umum juga belum terselenggara

TERIMAKASIH .............................