Anda di halaman 1dari 16

PENELITIAN

“HUBUNGAN STROKE SERANGAN PERTAMA


KALI DISERTAI DEFISIT NEUROLOGI
DENGAN HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL”

PEMBIMBING
dr. TAGOR SIBARANI

OLEH
YOGI PRASETYO
SHEREN VINERA LIN’S
DEVINA AULIA AZIZA
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
WHO  Stroke  suatu sindrom klinis dengan gejala berupa
gangguan fungsi otak secara fokal maupun global, yang dapat
menimbulkan kematian atau kecacatan yang menetap lebih dari
24 jam, tanpa penyebab lain kecuali gangguan vaskular

Di Indonesia, diperkirakan setiap tahun terjadi 500.000


penduduk terkena serangan stroke, sekitar 2,5 % atau 125.000
orang meninggal, dan sisanya cacat ringan maupun berat.

Hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya stroke.


Sering disebut sebagai the silent killer karena hipertensi
meningkatkan risiko terjadinya stroke sebanyak 6 kali.

Dengan mengetahui pengaruh hipertensi terhadap kejadian


stroke iskemik dan stroke hemoragik, maka diharapkan dapat
mencegah terjadinya stroke iskemik maupun stroke hemoragik
Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

• Adakah hubungan antara • Tujuan Umum • Manfaat Teoritis


hipertensi dan stroke • Penelitian ini bertujuan • Untuk ilmu
hemoragik? untuk mengetahui pengetahuan, yaitu
hubungan hipertensi mengetahui hubungan
tidak terkontrol antara hipertensi tidak
terhadap angka terkontrol dengan
kejadian stroke (SH angka kejadian stroke
atau SNH) di ruang (SH atau SNH).
Instalasi Gawat Darurat • Manfaat Praktis
RSUD dr. Dorys • Sebagai bahan
Sylvanus bulan Januari- masukan atau sumber
Februari 2019. informasi bagi peneliti
• Tujuan Khusus lain mengenai
• Diperolehnya data hubungan hipertensi
tentang distribusi tidak terkontrol
pasien stroke (SH atau terhadap angka
SNH) disertai gejala kejadian stroke (SH
defisit neurologi atau SNH).
dengan hipertensi tidak
terkontrol. di ruang
Instalasi Gawat Darurat
RSUD dr. Dorys
Sylvanus bulan Januari-
Februari 2019.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
BAB III
HIPOTESIS DAN
KERANGKA TEORI
BAB IV
METODE
PENELITIAN
Jenis dan Rancangan Penelitian
• Observasional analitik dengan rancangan studi cross-sectional

Populasi penelitian
• Seluruh pasien stroke serangan pertama kali (SH atau SNH) yang datang ke
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya bulan Januari – Februari tahun 2019.
Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
• Sampel adalah jumlah total populasi selama bulan Januari-Februari 2019
pada pasien stroke serangan pertama kali (SH atau SNH) dan hipertensi tidak
terkontrol yang datang ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
• Teknik pengambilan sampel dengan metode non probability sampling dengan
teknik purposive sampling.

Estimasi Besar Sampel


• Dalam hal ini didapatkan populasi pasien stroke (SH atau SNH) yang datang ke
Instalasi Gawat Darurat Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
bulan Januari – Februari tahun 2019 sebanyak 23 orang.
KRITERIA PEMILIHAN

• Pasien stroke serangan pertama kali (SH dan


SNH)
• Disertai dengan defisit neurologi
Kriteria • Pasien hipertensi tidak terkontrol
• Tidak kontrol ke fasilitas kesehatan minimal 1x
Inklusi sebulan
• Tidak minum obat antihipertensi secara teratur
• Tidak melakukan diet rendah garam

• Pasien stroke (SH dan SNH) dengan


hipertensi terkontrol
• Pasien stroke (SH dan SNH) tanpa gejala
Kriteria defisit neurologi
• Pasien stroke (SH dan SNH) tanpa
Eksklusi riwayat hipertensi
• Pasien stroke (SH dan SNH) dengan
serangan berulang
VARIBEL PENELITIAN

Variabel Bebas
• hipertensi tidak Variabel Tergantung
terkontrol dan
hipertensi terkontrol. • pasien stroke serangan
pertama kali dan pasien
stroke berulang.
DEFINISI OPERASIONAL
Tekanan Darah • Skor yang didapatkan dari rekam medik IGD saat awal pasien
datang dan didiagnosa stroke (SH atau SNH) oleh dokter jaga
disertai data hasil pemeriksaan ada tidaknya defisit neurologi.
• Data rekam medis pasien berupa hasil tekanan darah sistolik
dan diastolik. Skala yang digunakan adalah nominal.
• Hasil ukur nya tekanan darah tidak normal, TD: sistolik > 140
mmHg / Diastolik > 90 mmHg.

Stroke • Skor yang didapatkan dari rekam medik IGD saat awal pasien
datang dan didiagnosa stroke (SH atau SNH) oleh dokter jaga
disertai data hasil pemeriksaan ada tidaknya defisit neurologi.
• Data rekam medis pasien. Skala yang digunakan adalah
nominal.
• Hasil ukur nya yang memenuhi Algoritme Gajah Mada dan Skor
Siriraj.

INSTRUMEN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder (retrosprktif),
instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah rekam medik di
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya.
PROSEDUR PENGUMPULAN DATA
1. Peneliti mengajukan izin melakukan penelitian melalui Komite Etik
Penelitian RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
2. Setelah mendapatkan izin, peneliti melakukan studi pendahuluan di
Instalasi Gawat Darurat untuk mendapatkan populasi kasus
3. Berdasarkan kriteria pemilihan, peneliti akan mengambil sampel yang
dibutuhkan yaitu pasien yang datang ke IGD dengan stroke (SH atau SNH)
dengan hipertensi tidak terkontrol dan terkontrol sebagai kelompok kasus
dan kelompok kontrol kemudian mencatat nomor rekam medik kelompok
kasus dan kelompok kontrol tersebut
4. Melakukan wawancara langsung dengan responden dan keluarga
menggunakan kuisioner khusus
5. Melakukan pemeriksaan tekanan darah
6. Pengambilan rekam medik berdasarkan nomor rekam medik
7. Pengumpulan data dari rekam medik
8. Mencatat data, data yang dicatat meliputi nomor rekam medik pasien,
inisial nama, diagnosa, stroke hemoragik atau non hemoragik, hipertensi
terkontrol atau hipertensi tidak terkontrol.
CARA PENGOLAHAN DATA DAN TEKNIK
ANALISIS DATA
• Pengolahan Data

• Dilakukan pengecekan ulang


pada hasil eksperimen untuk
Entry • Dilakukan pemeriksaan jumlah
data missing dan analisa data
memeriksa apakah ada • Data yang telah diperiksa akan awal dengan menggolongkan
kesalahan dalam proses dimasukkan ke dalam lembar dan mengurutkan data
pencatatan data. Editing dapat kerja di komputer dengan sehingga data akan mudah
dilakukan langsung ketika hasil menggunakan software untuk dibaca dan
telah didapatkan. komputer yaitu SPSS for diinterpretasikan.
windows untuk dianalisis.

Editing Cleaning
ANALISIS DATA

Analisis Bivariat
Analisis Univariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui
Analisis ini digunakan untuk mengetahui
kemaknaan hubungan antara variabel bebas
distribusi frekuensi dan proporsi setiap
dan variabel tergantung. Uji yang digunakan
variabel baik bebas dan tergantung.
dalam penelitian ini adalah Uji Chi Square
Penyajian data analisis univariat ini dalam
(x2) dengan nilai signifikan 95%
bentuk tabel.
menggunakan bantuan program computer.
ALUR PENELITIAN
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan


di Instalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit
Umum Daerah dr.
Doris Sylvanus
Palangka Raya dari
bulan Januari sampai
Februari 2019.

Anda mungkin juga menyukai