Tindakan Bedah

pada Pasien dengan

Peyakit Sistemik
Kelompok 4
Etiologi Kelainan Perdarahan
▪Kelainan vaskular
▪Trombositopenia atau gangguan fungsi
trombosit
▪Gangguan pembekuan darah

2
Mekanisme Hemostasis dan
Pembekuan darah

3
Jenis-Jenis Penyakit Peredaran Darah
Sirosis Hati

Pseudotrombositopenia

Trombotic Micro Angiopatic (TMA)

Sindrom Ehlers-Danlos

Purpura alergi atau purpura anafilactoid

Hemofilia
4
Pemeriksaan yang dilakukan
sebelum menegakkan diagnosis

Pemeriksaan Subjektif

Pemeriksaan Objektif

Pemeriksaan Penunjang

5
Hasil Pemeriksaan laboratorium
Jumlah trombosit Diagnosis Efek

150.000-450.000 Normal Tidak seperti kasus dari

pendarahan pada mulut

100.000-150.000 Mild thrombocytopenia Potensi peningkatan pendarah

pada mulut dari prosedur invasif,
dan hal tersebut langka

50.000-100.000 Moderate thrombocytopenia Peningkatan insiden pendarahan

mulut dari prosedur possible,
tetapi jarang

25.000-50.000 Severe thrombocytopenia Terjadi pendarahan yang

menimbulkan masalah, prosedur
invasif ditunda sementara

<25.000 Life Threatening Pendarahan spontan, prosedur

invasif hanya bersifat gawat
darurat

6
Diagnosis
Idiopatik Trombositopenia Purpura (ITP)

7
Penatalaksanaan Perioperative

Perawatan
Preoperative

Perawatan
Intraoperative

Perawatan
Postoperative

8
Prognosis
Prognosis dapat terbagi menjadi :
▪Prognosis bona : prediksi baik
▪Prognosis ad bona : prediksi ragu-ragu condong ke baik
▪Prognosis dubia ad mala : prediksi ragu-ragu condong ke
buruk
▪Prognosis mala : prediksi buruk
Pada kasus di skenario, pasien berumur 50 tahun dengan
TD 130/80 mmHgmemiliki prognosis ad bona atau prediksi
ragu-ragu condong ke baik hal ini karena pasien memiliki
riwayat penyakit sistemik yaitu gangguan perdarahan.

9
Thanks!
Any questions?

10