RHINOSINUSITIS KRONIK
TANPA POLIP
Pembimbing:
dr. Hj. Abla Ghanie, Sp.T.H.T.K.L (K)., FICS
OUTLINE
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Kesimpulan
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
• Proses inflamasi yang melibatkan mukosa hidung
Rinosinusitis dan sinus paranasal
Rinosinusitis dapat dibedakan lagi menjadi kelompok dengan polip nasi dan
kelompok tanpa polip nasi. EP3OS 2007 menyatakan bahwa rinosinusitis kronik
merupakan kelompok primer sedangkan polip nasi merupakan subkategori dari
rinosinusitis kronik. Alasan rasional rinosinusitis kronik dibedakan antara dengan
polip dan tanpa polip nasi berdasarkan pada beberapa studi yang menunjukkan
adanya gambaran patologi jaringan sinus dan konka media yang berbeda pada kedua
kelompok tersebut.
EPIDEMIOLOGI
Data dari National Health Interview Survey 1995, sekitar 30 juta
penduduk dewasa AS mengidap rinosinusitis kronik. Dengan demikian
rinosinusitis kronik menjadi salah satu penyakit kronik yang paling
populer di AS melebihi penyakit asma, penyakit jantung, diabetes dan
sefalgia.