Kekuatan dan titik leleh naik dengan bertambah panjangnya rantai polimer.
b) Gaya antarmolekul
Jika gaya antar molekul pada rantai polimer besar maka polimer akan menjadi kuat dan s
ukar meleleh.
c) Percabangan
Rantai polimer yang bercabang banyak memiliki daya tegang rendah dan mudah
meleleh.
Ikatan silang antar rantai polimer menyebabkan terjadinya jaringan yang kaku dan
membentuk bahan yang keras. Jika ikatan silang semakin banyak maka polimer semakin
kaku dan mudah patah.
Polimer berstruktur tidak teratur memil;iki kristanilitas rendah dan bersifat amorf (tidak
keras). Sedangkan polimer dengan struktur teratur mempunyai kristanilita tinggi sehingga
lebih kuat dan lebih tahan terhadap bahaan-bahan kimia dan enzim.
Contoh Soal
1. Apa yang kamu ketahui tentang dacron? Bagaimana
reaksi pembuatannya? Apa fungsinya? Terangkan.
2. Jelaskan dampak penggunaan plastik pada lingkungan
dan berikan solusi untuk mengatasinya.
3. Polimer berikut yang tidak bisa digunakan sebagai bahan
plastik adalah ….
A. polietena
B. nilon
C. polipropilena
D. poliamida
4. Hal-hal berikut yang tidak benar sehubungan dengan
polimerisasi kondensasi adalah ….
A. monomer tidak harus mempunyai ikatan rangkap
b. paling tidak ada dua monomer yang berbeda
C. menghasilkan molekul yang lain selain polimer
D. Mr polimer kelipatan dari Mr monomer
E. Monomer mempunyai gugus fungsi pada kedua
ujungnya
Jawaban…
1. Dacron merupakan polimer yang dibentuk dari monomer
asam tereftalat dan etilena glikol melalui reaksi
polimerisasi kondensasi. Reaksi pembentukan dacron
dituliskan sebagai berikut.
2. Plastik tidak dapat membusuk., sampah plastik jika
dibakar membahayakan, karena dapat menghasilkan
senyawa dioksin. Solusi yang dapat ditempuh untuk
mengatasinya adalah dengan mengurangi pengguaan
plastik, memisahkan sampah plastik dari sampah organik,
jika memungkinkan dapat didaur ulang; sampah plastik
jangandibuang sembarangan ataupun dibakar
3. B, Nilon: sebagai bahan pembuatan karpet, kayu imitasi,
pralon, alat-alat listrik, dan film
4. B