2. Anggie Mayangsari A.H 16210469 3. Eva Indah Sari 16210454 Pengertian Pasar Modal
Adalah tempat yang memperdagangkan lembar surat-surat
berharga yang berbentuk saham-saham dan obligasi di bursa efek.
Pasar modal merupakan sarana pembentuk modal dan
akumulasi dana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional. Bursa Efek menurut J. Bogen :
“Bursa efek adalah suatu sistem yang
terorganisasi dengan mekanisme resmi untuk mempertemukan penjual dan pembeli efek secara langsung atau melalui wakil-wakilnya” Fungsi Bursa Efek :
1. Menciptakan pasar secara terus-menurus bagi efek
yang telah ditawarkan kepada masyarakat
2. Menciptakan harga yang wajar bagi efek yang
bersangkutan melalui mekanisme penawaran dan permintaan Lembaga dan Profesional Penunjang Pasar Modal
Penjamin Emisi ( Underwritter)
Akuntan Publik Perusahaan Penilai Notaris Konsultan Hukum Manfaat Pasar Modal
1) Bagi Dunia Usaha
Sebagai wadah untuk menarik dana, dalam usaha
meningkatkan modal perusahaan harus memperhatikan masalah jumlah dana dan jangka waktu untuk memperolehnya serta dana yang ditarik itu apakah dana pinjaman atau modal sendiri akan tergantung pada posisi keuangan perusahaan yang telah ada. 2) Bagi Pemodal
Pasar modal yang telah berkembang baik
merupakan sarana investasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pemodal dengan cara melalui pembelian intrumen pasar modal seperti saham, obligasi maupun sekuiritas kredit. 3) Bagi Lembaga Penunjang Pasar Modal
Memberikan manfaat yang besar menuju kearah
profesionalisme dalam memberikan pelayanannya sesuai dengan bidang dan tugasnya masing-masing
Contohnya lembaga penjamin emisi sebagai
pembentuk harga atau market maker 4) Bagi Pemerintah
Pasar modal merupakan sarana yang paling tepat
dalam memobilisasi dana masyarakat yang handal guna membiayai dana pembangunan. Pengertian Surat Berharga
Adalah sebuah dokumen yang memiliki nilai uang
yang diakui dan dilindungi oleh hukum untuk kepentingan transaksi perdagangan, pembayaran, penagihan atau sejenisnya. Surat Berharga Surat berharga di pasar modal umumnya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Surat berharga bersifat utang atau pengakuan utang dari
suatu perusahaan
2. Surat berharga yang bersifat pemilikan atu buktu
penyertaan dalam suatu perusahaan. Contoh Surat Berharga
Obligasi
adalah sekuritas berpendapatan tetap atau (fixed income securities) yang
diterbitkan berhubungan dengan perjanjian hutang yang memberikan penghasilan secara rutin.
Karakteristik Obligasi :
- Surat berharga yang mempunyai kekuatan hukum
- Memiliki jangka waktu tertentu atau masa jatuh tempo
- Memberikan pendapatan tetap secara periodik
- Ada nilai nominal .
Jenis-jenis obligasi menurut cara peralihan :
1. Obligasi Atas Unju
Ciri-cirinya : nama pemilik tidak tercantum, disertai kupon
bunga yang lepas, mudah dialihkan kepada orang lain.
2. Obligasi Atas Nama
Ciri-cirinya : bunga dan pokok juga nama pemilik tercantum
dalam sertifikat dan kupon bunga dilekatkan. Saham adalah surat berharga sebagai bukti penyertaan atau kepemilikan individu maupun institusi atas suatu perusahaan. Saham sebagai sekuritas yang bersifat ekuitas, memberikan impikasi bahwa kepemilikan saham mencerminkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Jenis – jenis saham menurut hak tagihan :
1. Saham Biasa
Pemegang surat berharga ini memiliki hak suara dalam rapat
umum pemegang saham.
2. Saham Preferen
Tanpa hak suara (versi amerika), sedangkan di indonesia
memiliki hak suara Perbedaan Saham dan Obligasi NO FAKTOR SAHAM OBLIGASI 1. Status - Bukti Kepemilikan 2. Kepentingan - Terhadap Berkepentingan Emiten langsung atas tujuan perusahaan 3 Umur - Tidak Terbatas 4. Pendapatan - Dividen besar dan frekuensinya tak tentu NO FAKTOR SAHAM OBLIGASI 5. Perlakuan - Dividen - Bunga Pajak pada adalah bagian dikeluarkan Emiten laba setelah dulu sebagai kena pajak biaya sebelum perhitungan pajak