pada UU no 23 tahun
1992 tentang Kesehatan perlindungan tenaga
Kerja dan UU no 1 tahun kerja melindungi
1970 tentang asset Rumah Sakit.
Keselamatan kerja.
Proses manajemen
Dasar
Perlunya K3
Undang-Undang No. 13/2003 tentang
Ketenagakerjaan
Setiap pekerja/buruh mempunyai
hak untuk memperoleh
perlindungan atas : a. keselamatan
UU No.39/1999 tentang HAM dan kesehatan kerja;
Kesehatan merupakan HAM; Setiap UU No.8/1999 Perlindungan Konsumen
orang berhak atas lingkungan hidup Konsumen jasa pelayanan kesehatan berhak
yang baik dan sehat. untuk mendapatkan kenyamanan, keamanan
dan keselamatan dalam mendapatkan jasa
pelayanan kesehatan.
12
Accident :
- Gas medik
- Saat operasi
Point of concern K3
1.Risiko....???
2.Bahaya.... ???
Apa bedanya ???
Kecelakaan.... ???
PAK... ???
1. Risiko
Resiko adalah kemungkinan
terjadinya suatu perubahan
(kerugian, luka, tidak
menguntungkan, kerusakan) yang
akan berdampak pada tujuan.
2. Bahaya
2. Pembudayaan perilaku
kesehatan dan keselamatan kerja di
Rumah Sakit
9. Pengelolaan jasa, bahan
beracun berbahaya dan
barang berbahaya
Pemahaman
Kursus/Pelatihan
Seminar
Study banding
Pelibatan dalam organisasi K3
Praktek lapangan K3
Pengembangan (Development)
Keterlibatan dalam tim K3
Sebagai Fasilitator K3
Hasil Kajian K3RS di
Lapangan :
KEGIATAN PELAYANAN Hearing test
KESEHATAN KERJA
BAGI STAFF DAN
KARYAWAN
8 2
7 3
6 4
5
1. Adanya kebijakan
tertulis dari pimpinan RS
Membuat SOP
Mengidentifikasi
tentang Bahan
Bahan Beracun
Beracun dan
dan Berbahaya
Berbahaya (B3)
(B3) yang dipakai
yang dipakai dan
dan dihasilkan oleh
dihasilkan oleh
proses kerja di RS
proses kerja di RS.
4. Adanya manajemen tanggap
darurat
Menyusun
rencana Inventarisasi Membuat
tanggap tempat- kebijakan
Pelatihan tempat yang dan
darurat berisiko dan prosedur Membuat
(survey dan uji membuat kewaspadaa rambu-
bahaya, coba denahnya n, upaya rambu/tanda
membentuk Pembentukan (laboratorium pencegahan khusus jalan
tim tanggap organisasi/tim terhadap , rontgen, dan keluar untuk
kewaspadaan kesiapan
darurat, bencana farmasi, pengendalia evakuasi
menetapka petugas CSSD, n bencana apabila
n prosedur tanggap kamar oerasi, pada terjadi
pengendali genset, tempat- bencana dll
darurat kamar isolasi tempat yang
an, penyakit berisiko
pelatihan menular) tersebut
dll)
5. Terkelolanya sarana, prasarana
dan peralatan sesuai dengan
kaidah K3
Syarat
Perijinan bangunan/
Standarisasi SOP
Sertifikasi alat gedung
prasarana alat, sarana pemakaian
dan tenaga. sebagai
dan sarana. dan prasarana alat
Rumah Sakit,
dll
6. Tersedianya SDM K3 sesuai
kebutuhan di setiap unit kerja
Pengiriman SDM
untuk pendidikan
formal, pelatihan
Pelatihan umum Pelatihan intern
lanjutan, seminar
kesehatan dan Rumah Sakit,
dan workshop
keselamatan khususnya
yang berkaitan
kerja di Rumah pekerja per unit
dengan
Sakit Rumah Sakit
kesehatan dan
keselamatan
kerja
7. Tersedia dan berjalannya
sistem RR kegiatan K3
Pembuatan
Menyusun
sistem pelaporan
prosedur
kejadian dan
pencatatan dan
tindak lanjutnya (
pelaporan serta
Tersedianya alur pelaporan
RR pelayanan penanggulangan kejadian nyaris
RR bagi kecelakaan kerja,
kesehatan celaka dan Pendokumen-
pelaksanaan PAK, kebakaran
celaka serta SOP
pekerja dan bencana tasian data
Kesehatan pelaporan,
Rumah Sakit. (termasuk format
Kerja. penanganan dan
pencatatan dan
tindak lanjut
pelaporan yang
kejadian nyaris
sesuai dengan
celaka (near
kebutuhan)
miss) dan celaka)
8. Membudayanya perilaku
kesehatan dan keselamatan kerja
di RS
Advokasi
Promosi
sosialisasi
kesehatan dan
kesehatan dan Penyebaran
keselamatan
keselamatan media
kerja pada
Pendidikan kerja pada komunikasi
setiap pekerja
Perilaku Hidup seluruh jajaran dan informasi
yang bekerja
Bersih dan Rumah Sakit, baik melalui
disetiap unit
Sehat. baik bagi film, leaflet,
Rumah Sakit
pekerja, pasien poster, pamflet
dan pada para
maupun dll
pengunjung
pengunjung
Rumah Sakit
Rumah Sakit
9. Setiap unit kerja
menerapkan upaya K3
Mencatat
Adanya
Adanya setiap
peraturan
kelompok/regu Adanya SOP kejadian di
ruangan yang
K3 di setiap kerja tiap unit. unit yang
berkaitan
unit berkaitan
dengan K3RS.
dengan K3RS
10. Semua karyawan
mendapat pelayanan K3
Memberikan
pengobatan Meningkatkan
dan kesehatan
perawatan badan,
Medical Pemeriksaan
Adanya Klinik serta kondisi
Record Awal, Berkala
Pekerja. rehabilitasi mental
pekerja. dan Khusus
bagi pekerja (rohani) dan
yang kemampuan
menderita fisik pekerja
sakit
Keuntungan Rumah Sakit
MENGIMPLEMENTASIKA
N PROGRAM K3
Meningkat
Menjadikan nya image/
Rumah Sakit citra
kompetitif di Rumah
Mengurangi
angka kerugian era global Sakit di
yang didapat tingkat
akibat
Meningkatnya pengelolaan nasional
mutu sarana,
pelayanan prasarana,
kesehatan peralatan yang
yang aman di salah serta
Rumah Sakit kejadian PAK dan
KAK