Disusun oleh :
PEMBIMBING
dr. IDA KURNIAWATI
Hipertensi dipicu oleh berbagai faktor risiko, beberapa faktor yang sering
menyebabkan hipertensi, seperti faktor usia, genetik, jenis kelamin,
pekerjaan, ras, gaya hidup, obesitas, kebiasaan merokok dan minum
alkohol
Peningkatan prevalensi 2007 yaitu 1,1% > tahun 2013 menjadi 2,4%.
Sementara itu prevalensi DM . Prevalensi yang tertinggi > Sulawesi Tengah
(3,7%) Terendah > Jawa Barat (0,5%).
PENDAHULUAN
Penyakit DM merupakan suatu penyakit kronis yang mempunyai dampak
negatif terhadap fisik maupun psikologis klien,
Gangguan fisik > poliuria, polidipsia, polifagia, mengeluh lelah dan
mengantuk,penglihatan kabur, kelemahan dan sakit kepala
Gangguan Psikologis > kecemasan, kemarahan, berduka, malu, rasa
bersalah, hilang harapan, depresi, kesepian
Hipertensi dipicu oleh berbagai faktor risiko, beberapa faktor yang sering
menyebabkan hipertensi, seperti faktor usia, genetik, jenis kelamin,
pekerjaan, ras, gaya hidup, obesitas, kebiasaan merokok dan minum
alkohol.
PENDAHULUAN
• Hipertensi Sekunder
KLASIFIKASI
FAKTOR RISIKO
Nyeri
kepala,mual,muntah
Penglihatan kabur
Nokturia, Edema
Diagnosis
Syarat pemeriksaan:
1. Alat pengukur
2. Operator
3. Pasien yang sudah
dipersiapkan
(beristirahat 5 menit,
duduk dikursi, posisi
kedua kaki
menyentuh lantai
dan lengan ditopang
setinggi jantung)
Pemeriksaan dilakukan
dua kali dan diambil
rata-ratanya
PATOFISIOLOGI
Komplikasi
• Jantung
• Otak
• Ginjal
Definisi Diabetes Militus
• Diabetes Mellitus merupakan suatu kelompok
penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin, atau keduanya.
Penurunan
BB
Diagnosis
PATOFISIOLOGI
Terapi berdasarkan HBA1C
BAB IV
LANDASAN TEORI DAN
HIPOTESIS
Landasan Teori
Kerangka Konsep
Hipotesis
Dengan pencatatan yang baik nilai tekanan
darah dan gula darah sewaktu diharapkan
dapat mengontrol nilai dan kebutuhan terapi
peserta prolanis di wilayah kerja Puskesmas
Andong Kecamatan Andong Kabupaten
Boyolali bulan September - Desember 2018
BAB V
METODE
PENELITIAN
Jenis dan Rancangan Penelitian Populasi target
• Rancangan penelitian yang • Populasi target: Seluruh peserta
digunakan dalam penelitian ini prolanis yang terdaftar di Puskesmas
Andong.
adalah metode penelitian
• Populasi terjangkau : Masyarakat di
observasional retrospektif. wilayah kerja Puskesmas Andong
Kecamatan Andong Kabupaten
Boyolali
Tempat dan Waktu Penelitian
• Tempat penelitian : Penelitian
ini dilaksanakan di wilayah Sampel dan Teknik Pengambilan
Kerja Puskesmas Andong Sampel
Kecamatan Andong Kabupaten Sampel : Sampel penelitian ini
Boyolali adalah dari populasi
• Waktu penelitian : terjangkau peserta prolanis
Penelitian ini terdaftar di wilayah kerja
dilaksanakan pada bulan Puskesmas Andong
September - Desember 2018 Kecamatan Andong Kabupaten
Boyolali
Teknik : double blind
Definisi Operasional
Instrumen Penelitian
e.Tabulating
Setelah dilakukan persisihan data,
langkah selanjutnya dilakukan adalah
kalkulasi data tahunan prolanis dari
jumlah peserta dan keberhasilan terapi
tahunan
Tempat dan Waktu Penelitian