Anda di halaman 1dari 25

Back-end Sistem Informasi

Perpustakaan
WILDAN VIADO ELVANA PUTRA
24010313120005
Latar Belakang

 Banyak sumber ilmu yang bisa didapat dalam kegiatan akademik maupun non
akademik pada SMPN 2 Kec. Harau, salah satu contohnya yaitu membaca.
 Pelajar diberikan fasilitas berupa perpustakaan sekolah yang dapat digunakan untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar maupun sebagai sarana untuk memperoleh
lebih banyak ilmu, akan tetapi proses pengelolaan pustaka oleh pegawai saat ini masih
dilakukan secara manual dan tidak terdokumentasikan dengan baik. Hal tersebut
menyebabkan proses pengelolaan menjadi lambat dan terkadang terjadi kesalahan.
 Maka dari itu, diperlukan suatu sistem informasi yang berfungsi untuk menangani
permasalahan tersebut agar setiap aktivitas yang ada di perpustakaan sekolah bisa
berjalan secara optimal.
Sistem Informasi ?

 Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang


mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen
lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang
tertentu
 Sistem informasi dalam suatu organisasi merupakan suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut
kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah,
mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan
menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya
Back-end ?

Back-End adalah istilah halaman belakang pada situs bersistem CMS


(Content Managemen System) yang memungkin seseorang untuk masuk
sebagai administrator pada website dan melakukan perubahan informasi
dalam website atau biasa juga disebut Admin Area, atau dikenal juga
dengan nama dashboard yang berfungsi untuk mengupdate halaman-
halaman front-end dimana back-end hanya bisa diakses oleh pemilik atau
pengelola situs dengan username dan password yang telah ditetapkan
Tujuan dan Manfaat

 Bagi Lembaga
SMP Negeri 2 Kec. Harau, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dapat
menggunakan sistem informasi ini untuk menangani semua dokumentasi
terkait peminjaman buku, penambahan buku, pendaftaran anggota baru,
dan lain-lain.
 Bagi Mahasiswa
Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dalam
bidang perencanaan, analisis, pemodelan, pembuatan, dan pengujian
sistem informasi berbasis web. Di samping itu, mahasiswa dapat
mengimplementasikan ilmu pengetahuan secara tepat yang diperoleh
selama perkuliahan.
Ruang Lingkup

 Persolan yang berhubungan dengan pemodelan, pembuatan, dan


pengujian back-end Sistem Informasi Perpustakaan pada SMP Negeri 2
Kec. Harau, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
 Back-end sistem informasi ini dimodelkan dengan menggunakan metode
Waterfall yang akan dilakukan hanya sampai pada tahap impelementasi
dan pengujian.
 Back-end sistem yang dibuat berbasis web menggunakan bahasa
pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter dan basis data
MySQL.
PROSES PENGEMBANGAN
PERANGKAT LUNAK
Metode Waterfall

Model waterfall adalah proses


pengembangan perangkat lunak
dengan tahap-tahap utama yang
memetakan kegiatan pengembangan
dasar melewati fase-fase analisis dan
pendefinisian kebutuhan, perancangan
sistem perangkat lunak, implementasi
dan pengujian unit, integrasi dan
pengujian sistem serta operasi dan
pemeliharaan
PHP & Framework Codeigniter

 PHP (Hypertext Prepocessor) adalah bahasa pemrograman scripting sisi


server. Bahasa yang digunakan oleh server web untuk menghasilkan
dokumen HTML. PHP merupakan interpreter yang dapat dieksekusi
sebagai modul dari server web. PHP merupakan bahasa scripting yang
paling popular dilingkungan pemrogram dan pengembang web.
 Code Igniter adalah framework PHP yang berfungsi untuk membangun
aplikasi web dengan cepat dengan berbagai kelebihan dan libraries-nya.
MySQL

MySQL merupakan perangkat lunak DBMS (Database Management System)


yang sangat popular di kalangan pemrogram web, terutama di lingkungan
Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl. MySQL kini telah tersedia
untuk platform Linux dan Windows. Database MySQL tersedia secara bebas
dan boleh digunakan oleh setiap orang. MySQL bersifat open source atau
terbuka untuk dikembangkan baik secara komersial maupun pribadi.
DESKRIPSI UMUM
PERANGKAT LUNAK
Kebutuhan Perangkat Keras

Seperangkat komputer lengkap untuk pengoperasiannya dengan :


 processor 1 Ghz (Gigahertz),
 minimal ruang memori hard disk 80 MB (MegaByte)
 minimal RAM (Random Acces Memory) 1 GB (GigaByte).
Kebutuhan Perangkat Lunak

Mengacu pada batasan masalah, pembuatan back-end sistem infromasi


perpustakaan berbasis web menggunakan sistem operasi Windows, bahasa
pemrograman PHP dan basis data MySQL, berikut perangkat lunak yang
digunakan :
 Sistem operasi Windows 7
 Web browser Google Chrome / Mozilla Firefox
 Web server XAMPP v3.2.2
Kebutuhan Fungsional

No SRS-ID Deskripsi No SRS-ID Deskripsi


1 SRS-BSI-F-01 Melakukan Login 16 SRS-BSI-F-16 Memfilter laporan data peminjaman

S
2 SRS-BSI-F-02 Menampilkan dashboard 17 SRS-BSI-F-17 Mengekspor laporan data peminjaman
3 SRS-BSI-F-03 Menampilkan data buku 18 SRS-BSI-F-18 Menampilkan laporan data pengembalian
4 SRS-BSI-F-04 Menambah data buku 19 SRS-BSI-F-19 Memfilter laporan data pengembalian
5 SRS-BSI-F-05 Mengedit data buku 20 SRS-BSI-F-20 Mengekspor laporan data pengembalian

R
6 SRS-BSI-F-06 Menghapus data buku 21 SRS-BSI-F-21 Menampilkan data buletin
7 SRS-BSI-F-07 Menampilkan data anggota 22 SRS-BSI-F-22 Menambah data buletin
8 SRS-BSI-F-08 Menambah data anggota 23 SRS-BSI-F-23 Mengedit data buletin
9 SRS-BSI-F-09 Mengedit data anggota 24 SRS-BSI-F-24 Menghapus data buletin

S
10 SRS-BSI-F-10 Menghapus data anggota 25 SRS-BSI-F-25 Menampilkan definisi aplikasi
11 SRS-BSI-F-11 Menampilkan data transaksi 26 SRS-BSI-F-26 Menampilkan Admin
12 SRS-BSI-F-12 Menambah data transaksi 27 SRS-BSI-F-27 Menambah Admin
13 SRS-BSI-F-13 Mengedit data transaksi 28 SRS-BSI-F-28 Mengedit daftar Admin
14 SRS-BSI-F-14 Menghapus data transaksi 29 SRS-BSI-F-29 Menghapus daftar Admin
15 SRS-BSI-F-15 Menampilkan laporan data peminjaman 30 SRS-BSI-F-29 Melakukan logout
PEMODELAN ANALISIS
Pemodelan Data

Entity Relationship Diagram (ERD)


Pemodelan Fungsional

Context diagram (CD)


Pemodelan Fungsional

Data Flow Diagram (DFD) Level 1


Pemodelan Fungsional

Data Flow Diagram (DFD) Level 2


Lihat Data
Pemodelan Fungsional

Data Flow Diagram (DFD) Level 2


Tambah Data
Pemodelan Fungsional

Data Flow Diagram (DFD) Level 2


Ubah Data
Pemodelan Fungsional

Data Flow Diagram (DFD) Level 2


Cetak Data
RUNNING PROGRAM
SESI TANYA JAWAB
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai