Anda di halaman 1dari 5

UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

MINYAK ATSIRI
Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik
Permulaan dan Perkembangan Industri Minyak Atsiri

Pendahuluan

Belahan bumi
bagian Timur

Metode-metode,
Metode Kelemahan
tujuan, hasil
Penyulingan penyulingan
hampir tidak ada
dan kabur

Produk
terbatas
Terpentin dan
Komfor

UPN “VETERAN” JAWA TIMUR


Permulaan dan Perkembangan Industri Minyak Atsiri
Pendahuluan
Negara-Negara Timur, Yunani, Roma  Minyak Wangi dan Salep

Bahan Baku (Bunga,


akar-akar dsb)

Botol berisi
Metode minyak atau Dibiarkan terkena
lemak panas matahari
berkualitas
baik

Memisahkan minyak yang


menjadi harum dari larutan
yang tersisa UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
Permulaan dan Perkembangan Industri Minyak Atsiri

Penyulingan

Gabungan kegiatan yang meliputi kegiatan membuat ekstrak


tanaman serta hewan dengan mengikuti aturan-aturan seni yang
ada atau penyulingan dan pemisahan (Fr. Hoffmann dalam Buku
“The Volatile Oil”, 1900)

UPN “VETERAN” JAWA TIMUR


Permulaan dan Perkembangan Industri Minyak Atsiri
Arnald de Villanova  Berlaku Sampai Abad 17

Teori Chymical Process:


Memisahkan bagian esential dari yang bersifat kasar dan
tidak ensensial dengan bantuan api (penyulingan ideal)

Bombastus Paracelsus von Hohenheim (1493 – 1541)

 Bahan yang dihasilkan melalui penyulingan merupakan zat ekstraktif


yang paling utama, yaitu Quinta essential (quintessence), yang berarti
pula bagian yang paling penting dari setiap obat
 Pemisahan ekstraktif merupakan tujuan dari ilmu pengetahuan di
bidang obat-obatan
 Teori ini yang mendasari penelitian lebih lanjut di bidang
PENGOLAHAN MINYAK ATSIRI
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

Anda mungkin juga menyukai