UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Fraktur Clavikula

Pembimbing
Dr.dr. Erwien Isparnadi, Sp.OT.

Oleh :
Fatmadika Rosa Afshela
1

SMF ILMU BEDAH

RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
 PENDAHULUAN

• Fraktur clavicula adalah cedera yang sering terjadi akibat jatuh atau pukulan
langsung ke bahu. Lebih dari 80% dari fraktur ini terjadi di klavikula tengah
ketiga atau proksimal.

2
ANATOMI

3
 PATOFISIOLOGI
• Terjadi karena mekanisme kompresi
• Fraktur clavicula terjadi biasanya akibat jatuh berrtumpu pada tangan. Gaya
benturan disalurkan ke lengan, kemudian ke sendi bahu dan selanjutnya ke
sendi acromioclavicular.
• Persendian ini melindungi pembuluh darah di bawahnya, paru dan plexus
brachialis. .

4
 Klasifikasi Fraktur klavikula
Kelas I - Fraktur patahan sepertiga tengah
Kelas II – Fraktur sepertiga distal
Tipe I – displaced minimal / interligamentous
Tipe II - Displaced karena fraktur bagian Kelas III - Fraktur sepertiga proximal
medial ke ligamen coracoclavicular Tipe I - Minimal displacement
IIA - Kedua conoid dan trapezoid tetap Tipe II - Displaced
terpasang pada distal fragmen Tipe III - Intraarticular
IIB - Conoid robek atau conoid dan trapezoid Tipe IV - Epiphyseal separation (biasanya
robek pada pasien usia 25 tahun dan usia muda)
Tipe III – Fraktur melibatkan articular Tipe V - Comminuted
permukaan
Tipe IV - Ligamen utuh dengan periosteum
displaced proximal fragmen
Tipe V - Comminuted

5
 Fraktur clavicula sepertiga lateral tipe
I dimana ligament tetap utuh

Fraktur clavicula sepertiga lateral tipe II,

Ruptur ligamen coracoclavicular
displaced segmen proximal ke atas 6
 Diagnosis

• Anamnesis:
• Pasien mengeluh jatuh pada tangan yang terjulur, jatuh oleh tubuh pundak
bahu, atau clavicula trauma secara langsung.
• Nyeri, terutama ketika ekstremitas dipindahkan.
• Pasien terlihat dalam posisi untuk melindungi - bahu jatuh dan melumpuhkan
lengan untuk menghindari gerakan bahu

7
 Pemeriksaan fisik
• Status Umum
• Status lokalis : look, feel, move

8
 Pemeriksaan radiologi
• Foto X-Ray
• Clavicula
• Chest X-Ray Photo AP

9
 Penatalaksanaan
• General management
• Special management
• Fractures of Medial 1/3  Non operative : good results
• Middle third fracture  Non operative : figure of eight, internal fixation : when the
bone shortening > 2 cm
• 1/3 Lateral fracture nonunion  often : the displaced, often used fixation intramedular

10
 Indikasi operasi
• Buka Fraktur
• Fraktur dengan vaskularisasi terganggu
• Fraktur dengan "disosiasi scapulothorcic" (bahu mengambang)
• Fraktur tergusur pada fraktur leher glenoid.

11
Penggunaan STRAP:
• Menarik kedua pundak, tekanan , dan area interscapula saat fraktur
penarikan.
• Itu tidak menutupi ketiak, untik kenyamanan dan kebersihan.
• Menggunakan bantal yang bagus
• Tidak merusak sirkulasi dan persarafan pada kedua lengan.

12
 KOMPLIKASI

• Deformitas kosmetik
• Osteoarthrosis
• Menurunnya rentang gerak bahu / kekuatan ekstremitas atas
• Osteolisis klavikula distal

13
 Prognosis
• Untuk cedera tipe I dan tipe II, prognosis setelah perawatan nonoperasi
sangat baik
• Morbiditas tertinggi terjadi pada cedera tipe III
• Cedera jenis IV, V, dan VI umumnya membaik dengan perbaikan bedah

14
15