Kontrasepsi

Implan
• Kontrasepsi Implan adalah metode
kontrasepsi yang diinsersikan pada
bagian subdermal, yang hanya
mengandung progestin dengan masa
kerja panjang, dosis rendah, dan
reversibel untuk wanita (Speroff &
Darney, 2005).
Jenis Implan
1) Norplant
Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan
panjang 3,4 cm, dengan diameter 2,4 mm, yang diisi
dengan 36 mg Levonorgestrel dan lama kerjanya 5
tahun.
2) Implanon
Terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang
kira-kira 40 mm, dan diameter 2 mm, yang diisi dengan
68 mg 3-Ketodesogestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
3) Jadena atau indoplant
Terdiri dari 2 batang, yang berisi dengan 75 mg
levonogestrel dengan lama kerja 3 tahun
 • Implan yang mengandung
progestin menyebabkan
terbentuknya mucus serviks
yang kental, sedikit, seluler,
dan menghambat perjalanan
spema dengan mengubah
motilitas tuba falopi.
Kapasitasi sperma mungkin
juga terhambat.
(Cunningham et al, 2005) ;
(Neal M.J, 2006).

Mekanisme Implan
 Efektivitas kontrasepsi ini yang dapat
digunakan dalam jangka waktu lama.

tidak mengganggu hubungan suami istri

(coitus)

Keuntungan tidak menggunakan estrogen eksogen

sehingga tidak menimbulkan efek samping
Implant yang berkaitan dengan proksi ASI.

Penghentian pemakain fertilitas pulih

dengan segera. (latief et al, 2011)

kegagalan pengguna rendah, sekali

terpasang tidak perlu ada yang diingat
(Everett, 2008; h.183).
Kerugian Implant

Implant juga memiliki kerugian 1) Pada kebanyakan pemakai,

dalam penggunaanya. Menurut
Dewi & Tri (2011), ada
beberapa kerugian dari alat
kontrasepsi Implan adalah
sebagai berikut:
dapat menyebabkan perubahan
2) Timbul keluhan-keluhan
pola haid berupa perdarahan
seperti: nyeri kepala, nyeri
bercak/spotting, hipermenorea,
dada, perasaan
atau meningkatnya jumlah
darah haid serta amenorea.

mual, pening/pusing, dan

3) Membutuhkan tindak
peningkatan/penurunan berat
pembedahan minor
badan.

Daerah tempat pemasangan lengan kiri atas
dicuci dengan sabun antiseptic setelah itu
pasien dibaringakan di tempat tidur dan
lengan kiri diletakkan di atas meja kecil di
samping tempat tidur pasien, kemudian
diberi cairan antiseptic.
Cara Pemasangan Implant
Daerah tempat pemasangan inplant di tutup
dengan kain steril yang berlubang.
Lakukan injeksi obat anastesi kira-kira 6-10cm
di atas lipatan siku.
Troika dimasukkan melalui lubang insisi
sehingga sampai pada jaringan bawah
kulit, Kemudian kapsul dimasukan kedalam
troikar dan didorong dengan plunger sampai
kapsul terletak dibawah kulit. Kemudian
setelah itu dibuat insisi lebih kurang
dilakukan secara berturut-turut sampai
sepanjang 0,5 cm dengan scalpel yang tajam.
kapsul keenam. Keenam kapsul dibawah kulit
diletakkan sedemikian rupa sehingga
susunannya seperti kipas. setelah semua
kapsul berada dibawh kulit, troikar ditarik
pelan-pelan keluar.