Anda di halaman 1dari 12

PENYUSUNAN ANGGARAN

SMK NEGERI 1 MALANG

EKA DIAH FEBRIANTI


XII APK 2
08
Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam
bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu di masa yang akan
datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit
moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan.

https://sites.google.com/site/penga
nggaranperusahaan/pengertian-
definisi-manfaat-tujuan-anggaran
Unsur-Unsur Anggaran http://kitakuliahlagi.
blogspot.com
Rencana adalah
penentuan tentang MELIPUTI
JANGKA
SELURUH
aktivitas atau kegiatan DINYATAKAN WAKTU
KEGIATAN
RENCANA DALAM UNIT TERTENTU
yang akan dilakukan di PERUSAHAAN
MONETER YANG AKAN
waktu yang akan ATAU
DATANG
PEMERINTAH
datang. Beberapa
alasan diperlukannya
rencana oleh
organisasi antara lain:

1. adanya ketidakpastian di masa


yang akan datang
2. banyaknya alternatif di masa anggaran harus Anggaran berlaku untuk masa
Anggaran harus disusun dalam
yang akan datangrencana yang akan datang, hal ini
meliputi seluruh sebuah satuan yang
merupakan pedoman kerja berarti bahwa kegiatan dan
kegiatan yang akan seragam yaitu unit
perusahaan nilai-nilai yang terdapat dalam
dilakukan oleh semua moneter atau nilai
3. rencana sebagai alat koordinasi anggaran merupakan
bagian yang ada uang. Keseragaman
dari seluruh bagian yang ada di perkiraan tentang apa yang
dalam organisasi. ini diperlukan untuk
perusahaan terjadi di masa yang akan
4. rencana sebagai alat menyederhanakan datang.
pengawasan (control) terhadap dan memudahkan
pelaksanaan. penerjemahan
anggaran
Guna Anggaran http://accounting-media.blogspot.com

Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama

Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai

Dapat memotivasi pegawai

Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai

Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu

Sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan
seefesien mungkin

Alat pendidikan bagi para manajer


FUNGSI ANGGARAN
http://accounting-media.blogspot.com

Membandingkan realisasi
Fungsi dengan anggaran
Fungsi penawaran
Fungsi pelaksanaan
Melakukan tindakan
perencanaan perbaikan apabila
dipandang perlu (jika ada
penyimpangan yang
merugikan)

Anggaran merupakan alat Anggaran merupakan Anggaran merupakan alat


pedoman dalam pelaksanaan pengendalian/pengawasan.
perencanaan tertulis yang pekerjaan, sehingga pekerjaan Pengawasan bearti
menuntut pemikiran teliti dapat dilaksanakan secara melakukan evaluasi
karena anggaran selaras dalam mencapai (menilai) atas pelaksanaan
tujuan. Jadi anggaran penting pekerjaan dengan cara :
memberikan gambaran
untuk menyelaraskan
yang lebih jelas dan nyata (koordinasi) setiap bagian
dalam unit dan uang. kegiatan.
TIPE SIFAT ANGGARAN
rencana kerja yang akan datang atau
periode yang akan datang tujuanya
Fixed budget untuk mencapai suatu tingkat
kapasitas yang ditentukan sebagai
contoh : untu kapasitas 5000 unit

Fixible budget sesuatu rencana kerja yang masa


periode yang akan datang untuk
berbagai bagai macam tingkat
kapasitas yang akan datang , jadi tidak https://www.akuntt.com/
satu tingkat kapasitas saja 2012/03/sifat-dan-jesis-
anggaran.html?m%3D1
&hl=id-ID
ASAS ANGGARAN

Azas pengeluaran Azas tidak langsung


Azas plafond Bahwa berdasarkan mata Yaitu suatu ketentuan
anggaran belanja yang anggaran Artinya bahwa setiap
diminta tidak bahwa anggaran penerima uang tidak
melebihi jumlah pembelanjaan harus boleh digunakan
tertinggi yang telah didasarkan atas mata secara langsung untuk
ditentukan anggaran yang telah sesuatu keperluan
ditetapkan pengeluaran

http://rizkanaya.blogspot.com/2012/06/asas-asas-penyusunan-anggaran.html?m%3D1&hl=id-ID
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN
•Mengembangkan pedoman yang mengatur penyusunan anggaran, untuk disebarkan
Penerbitan Pedoman kepada semua manajer. Pedoman ini dinyatakan secara implisit dalam rencana strategis
dan dimodifikasi sesuai dengan perkembangan yang telah terjadi semenjak disetujui

• Mengembangkan permintaan anggaran, didasarkan pada tingkatan yang ada,


Usulan awal anggaran yang kemudian dimodifikasi sesuai dengan pedoman

• Pembuat anggaran mendiskusikan usulan anggaran dengan atasannya.


Negosiasi Pertimbangan yang mempengaruhi, adalah kinerja di tahun anggaran
sebaiknya merupakan perbaikan dari kinerja tahun berjalan

•Usulan anggaran diajukan melalui beberapa tingkatan yang berjenjang dalam organisasi. Analis

Tinjauan dan persetujuan akan menganalisis usulan anggaran dari berbagai unit bisnis dengan mempelajari konsistensi,
contoh; apakah anggaran produksi konsisten dengan rencana volume penjualan

• harus dijustifikasi berdasarkan perubahan kondisi yang


Revisi anggaran signifikan dari yang ada ketika anggaran yang asli disetujui

https://www.e-akuntansi.com/2015/10/proses-penyusunan-
anggaran.html?m%3D1&hl=id-ID
Sistem Penerimaan
Seluruh penerimaan negara/daerah harus disetor ke Rekening Kas Umum Negara/Daerah dan tidak
diperkenankan digunakan secara langsung oleh satuan kerja yang melakukan pemungutan (Azas Bruto).
Oleh karena itu, penerimaan wajib disetor ke Rekening Kas Umum selambat-lambatnya pada hari
berikutnya. Dalam rangka mempercepat penerimaan pendapatan, Bendahara Umum Negara/Daerah
(BUN/BUD) dapat membuka rekening penerimaan pada bank. Bank yang bersangkutan wajib
menyetorkan penerimaan pendapatan setiap sore hari ke Rekening Kas Umum Negara/Daerah.

https://andichairilfurqan.wordpress.com/tag/pelaksanaan-anggaran/&hl=id-ID
PEMERIKSAAN
PENYUSUNAN ANGGARAN
• Dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan, BPK memiliki kebebasan dan kemandirian dalam ketiga
tahap pemeriksaan, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan.
Kebebasan dalam tahap perencanaan mencakup kebebasan dalam menentukan obyek yang akan
diperiksa, kecuali pemeriksaan yang obyeknya telah diatur tersendiri dalam undang-undang,
atau pemeriksaan berdasarkan permintaan khusus dari lembaga perwakilan (DPR/DPRD).
Sementara itu kebebasan dalam penyelenggaraan kegiatan pemeriksaan antara lain meliputi
kebebasan dalam penentuan waktu pelaksanaan dan metode pemeriksaan, termasuk metode
pemeriksaan yang bersifat investigatif. Selain itu, kemandirian BPK dalam pemeriksaan
keuangan negara mencakup ketersediaan sumber daya manusia, anggaran, dan sarana
pendukung lainnya yang memadai.

• Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pemeriksaan dan tercapainya tujuan pemeriksaan,


BPK dapat memanfaatkan hasil pemeriksaan aparat pengawasan intern pemerintah (Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan/BPKP, Inspektorat Kementerian atau Inspektorat
Daerah), memperhatikan masukan dari pihak lembaga perwakilan, serta informasi dari berbagai
pihak, termasuk dari rakyat. Selain itu, BPK juga diberikan kewenangan untuk mendapatkan
data, dokumen, dan keterangan dari pihak yang diperiksa, kesempatan untuk memeriksa secara
fisik setiap aset yang berada dalam pengurusan pejabat instansi yang diperiksa, termasuk
melakukan penyegelan untuk mengamankan uang, barang, dan/atau dokumen pengelolaan
keuangan negara pada saat pemeriksaan berlangsung.
• Pemeriksaan yang dilakukan BPK tersebut dapat berupa pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan
pemeriksaan dengan tujuan tertentu, contohnya pemeriksaan investigatif. Pemeriksaan keuangan akan
menghasilkan opini. Pemeriksaan kinerja akan menghasilkan temuan, kesimpulan, dan rekomendasi, sedangkan
pemeriksaan dengan tujuan tertentu akan menghasilkan kesimpulan. Berkaitan dengan pertanggungjawaban
keuangan negara, pemeriksaan BPK dilakukan dalam rangka pemberian opini tentang tingkat kewajaran informasi
yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah. Opini merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai
kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah. Adapun opini yang diberikan
pemeriksa sebagai hasil pemeriksaan tersebut terdiri dari 4 (empat) jenis, yaitu:
• 1. Wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion);
• Opini wajar tanpa pengecualian, menyatakan bahwa laporan keuangan pemerintah disajikan wajar secara material
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
• 2. Wajar dengan pengecualian (qualified opinion)
• Opini wajar dengan pengecualian, menyatakan bahwa laporan keuangan pemerintah disajikan secara wajar dalam
semua hal yang material sesuai SAP, kecuali dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan.
• 3. Tidak Wajar (adverse opinion)
• Opini tidak wajar, menyatakan bahwa laporan keuangan pemerintah tidak disajikan secara wajar atas posisi
keuangan sesuai dengan SAP.
• 4. Menolak Memberikan Pendapat atau Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer atau No Opinion)
• Opini tidak menyatakan pendapat, menyatakan bahwa laporan keuangan pemerintah tidak dapat diyakini wajar atau
tidak dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
https://andichairilfurqan.wordpress.com/tag/pelaksanaan-anggaran
PERTANGGUNGJAWABAN PENYUSUNAN
ANGGARAN
• Pemerintah wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan APBN/APBD, baik dalam bentuk laporan keuangan
(financial accountability) maupun laporan kinerja (performance accountability). Laporan keuangan disusun
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), sedangkan Laporan Kinerja disusun
sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang Laporan Kinerja instansi pemerintah.
• Pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN/APBD berupa laporan keuangan. Laporan keuangan yang
disampaikan ke DPR/DPRD adalah laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK. Laporan keuangan yang
telah diaudit ini selambat-lambatnya disampaikan kepada DPR/DPRD selambat-lambatnya 6 bulan setelah
tahun anggaran berakhir. Laporan keuangan tersebut setidak-tidaknya terdiri dari :
• 1. Laporan Realisasi Anggaran,
• 2. Neraca,
• 3. Laporan Arus Kas, dan
• 4. Catatan atas Laporan Keuangan.
• Laporan keuangan sebagaimana di atas disampaikan ke DPR/DPRD dalam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan pengelolaan keuangan selama satu tahun anggaran. Selain laporan keuangan tersebut, juga
dilampirkan ikhtisar laporan keuangan perusahaan negara/daerah dan satuan kerja lainnya yang
pengelolaanya diatur secara khusus, seperti: Badan Layanan Umum (BLU).
• https://andichairilfurqan.wordpress.com/tag/pelaksanaan-anggaran

Anda mungkin juga menyukai