0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan6 halaman
Gagal jantung adalah kondisi dimana jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, menyebabkan gejala seperti nafas pendek dan kelelahan. Diagnosa gagal jantung membutuhkan bukti gejala klinis dan abnormalitas struktur atau fungsi jantung. Gagal jantung dapat diklasifikasikan berdasarkan penurunan fungsi sistolik atau diastolik jantung.
Gagal jantung adalah kondisi dimana jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, menyebabkan gejala seperti nafas pendek dan kelelahan. Diagnosa gagal jantung membutuhkan bukti gejala klinis dan abnormalitas struktur atau fungsi jantung. Gagal jantung dapat diklasifikasikan berdasarkan penurunan fungsi sistolik atau diastolik jantung.
Gagal jantung adalah kondisi dimana jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, menyebabkan gejala seperti nafas pendek dan kelelahan. Diagnosa gagal jantung membutuhkan bukti gejala klinis dan abnormalitas struktur atau fungsi jantung. Gagal jantung dapat diklasifikasikan berdasarkan penurunan fungsi sistolik atau diastolik jantung.
• Gagal jantung adalah kumpulan gejala yang kompleks dimana seorang
pasien harus memiliki tampilan berupa: Gejala gagal jantung (nafas pendek yang tipikal saat istrahat atau saat melakukan aktifitas disertai / tidak kelelahan); tanda retensi cairan (kongesti paru atau edema pergelangan kaki); adanya bukti objektif dari gangguan struktur atau fungsi jantung saat istrahat. Disadur dari ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure 20081 Klasifikasi Manifestasi Klinis Istilah tambahan • Gagal jantung sering juga diklasifikasikan sebagai gagal jantung dengan penurunan fungsi sistolik (fraksi ejeksi) atau dengan gangguan fungsi diastolik (fungsi sistolik atau fraksi ejeksi normal), yang selanjutnya akan disebut sebagai Heart Failure with Preserved Ejection Fraction (HFPEF). • Selain itu, myocardial remodeling juga akan berlanjut dan menimbulkan sindroma klinis gagal jantung.